SOLID GOLD JAKARTA - Minyak menuju penurunan bulanan terbesar sejak 2008 karena Rusia menyatakan kembali merasa nyaman dengan harga saat ini, hanya seminggu sebelum mereka bergabung dengan pertemuan OPEC di Wina untuk membahas kemungkinan pembatasan produksi.
Minyak berjangka di New York memangkas kenaikan sebelumnya, turun sebanyak 1,8 persen. Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan kepada kantor berita Tass bahwa produksi minyak nasionalnya akan tetap stabil sampai akhir tahun ini, dengan harga saat ini yang disetujui oleh produsen dan konsumen.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari turun 72 sen menjadi $ 50,73 per barel di New York Mercantile Exchange pada 11:07 pagi waktu London, membuat penurunan WTI bulan ini menjadi 22 persen.
Minyak berjangka di New York memangkas kenaikan sebelumnya, turun sebanyak 1,8 persen. Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan kepada kantor berita Tass bahwa produksi minyak nasionalnya akan tetap stabil sampai akhir tahun ini, dengan harga saat ini yang disetujui oleh produsen dan konsumen.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari turun 72 sen menjadi $ 50,73 per barel di New York Mercantile Exchange pada 11:07 pagi waktu London, membuat penurunan WTI bulan ini menjadi 22 persen.
Kontrak naik 2,3 persen pada hari Kamis. Total volume yang diperdagangkan Jumat adalah 30 persen di atas rata-rata 100-harinya.
Brent untuk penyelesaian Januari, yang berakhir Jumat, turun 55 sen menjadi $ 58,96 per barel di London’s ICE Futures Europe exchange, memperpanjang penurunan bulan menjadi 22 persen.
Brent untuk penyelesaian Januari, yang berakhir Jumat, turun 55 sen menjadi $ 58,96 per barel di London’s ICE Futures Europe exchange, memperpanjang penurunan bulan menjadi 22 persen.
Minyak mentah acuan global diperdagangkan dengan premi sebesar $ 8,24 untuk WTI. Kontrak Februari yang lebih aktif turun 58 sen - SOLID GOLD
Sumber : Bloomberg
Sumber : Bloomberg
Baca Juga :