Selasa, 09 April 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Serang Saham Asia Kecuali,

SOLID GOLD BERJANGKA - Tekanan Jual Serang Saham Asia Kecuali Saham Australia


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Perdagangan saham bursa kawasan Asia Pasifik hari Senin kemarin yang di awal sesi mencetak untung imbas kinerja bursa saham Wall Street akhir pekan lalu pasca rilis data kinerja pasar tenaga kerja AS yang melonjak, jelang penutupan terpangkas oleh turunnya imbal hasil obligasi beberapa negara Asia utama dan juga Amerika.

Kekuatan saham pada awal perdagangan mendapat sentimen laporan kemajuan dalam negosiasi perdagangan antara Washington dan Beijing serta laporan kuat NFP AS bulan Maret.

Bursa saham China Daratan menguat pada awal perdagangan, dengan indeks komposit Shanghai naik 0,85 % dan kini keuntungan dipangkas hingga turun 0,09 %. Sementara itu, indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong yang sempat naik  0,55 %, kini terpangkas dengan kenaikan 0,28 %.

Di bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 yang naik  di perdagangan pagi karena indeks kelas berat Fast Retailing menguat  lebih dari 1,5 %, kini turun ke 0,13 persen dari posisi perdagangan sebelumnya, Lemahnya nikkei disebabkan oleh anjloknya saham eksportir utama pasca penguatan yen Jepang.

Di bursa saham Korea Selatan, indeks Kospi yang naik 0,23 % awal perdagangan terpangkas kembali oleh anjloknya saham-saham kapital besar seperti Samsung Electronics hinga turun 0,53 %.Kini indeks Kopsi turun 0,06 %. Awal perdagangan mendapat suntikan kuatnya saham Saham Korean Air Lines dan Hanjin Transport  melonjak lebih dari 3 % dan 13% masing-masing.

Dikawasan pasifik hanya bursa saham Australia yang bertahan di zona hijau dengan penguatan 0,55 %,dan hampir semua sektor tunjukkan penguatan. Diperkuat oleh saham-saham tambang dan juga perbankan besar.  Tekanan jual lanjutan tampak terjadi di bursa saham New Zealand dengan indeks NZX 50 turun 0,39 %.

Untuk perdagangan bursa saham Indonesia di bursa Jakarta juga mengikuti tekanan jual yang sedang menekan bursa Asia, kini indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok  1,07 % ke posisi 6404.86. Tekanan  kuat indeks dipicu oleh kuatnya saham-saham unggulan sektor infrastruktur dan aneka industri.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Senin, 08 April 2019

SOLID GOLD | Emas Berbalik Naik Dengan Trader

SOLID GOLD - Harga Emas Berbalik Naik Dengan Trader Membeli Dari Kerendahan


SOLID GOLD JAKARTA - Indeks saham Amerika Serikat benar-benar mengalami rally ke ketinggian beberapa bulan baik di DOW maupun S&P 500, pada saat laporan pekerjaan keluar. “Bullish” di pasar emas dan perak yang “safe-haven” sepanjang minggu telah ditaklukkan oleh sikap investor dan trader yang optimis yang telah membuat rally kelas asset saham.

Indeks saham Asia dan Eropa bercampur kearah menguat semalam.  Para trader dan investor masih memiliki mental “risk-on” yang lebih tajam setelah berita bahwa Presiden Trump membuat pernyataan positip Kamis sore minggu lalu mengenai persetujuan perdagangan Amerika Serikat-CINA yang akan dicapai dalam empat kedepan.

Hal kunci lain diluar pasar adalah harga minyak mentah Nymex yang naik sedikit dan diperdagangkan disekitar $ 62.25 per barel.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga berikutnya adalah menembus “resistance” di $ 1,330.80 setelah melewati $ 1,301.70 dan kemudian $ 1,305. Sebaliknya obyektif penurunan harga berikutnya adalah menembus “support” yang solid di $ 1,287.50 setelah melewati $ 1,284.90 dan kemudian $ 1,280.00.

Harga emas naik sedikit pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat, karena aksi “short-covering” di pasar berjangka dan sebagian melakukan “bargain hunting” di pasar tunai. Metal juga didukung oleh indeks dollar Amerika Serikat yang melemah meskipun laporan pekerjaan Amerika Serikat yang bagus.

Emas berjangka bulanJuni terakhir naik $ 0.40 per ons pada $ 1,294.70. Perak Comex bulan Mei terakhir naik $ 0.061 pada $ 15.15 per ons.

Laporan “employment” dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat untuk bulan Maret menunjukkan Non-Farm Payrolls naik 196.000, yang adalah diatas daripada yang diperkirakan oleh pasar kenaikan sebesar 173.000, secara rata-rata. Laporan pekerjaan yang bagus cukup untuk membuat rally pasar saham Amerika Serikat ke ketinggian banyak bulan, namun tidak cukup kuat untuk mengubah pikiran dari para trader bahwa Federal Reserve akan melanjutkan untuk bersabar dalam hal kenaikan tingkat bunga Amerika Serikat. Indeks dollar Amerika Serikat mula-mula menguat karena laporan tersebut, tetapi kemudian bergerak ke level yang lebih rendah pada hari itu.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Jumat, 05 April 2019

SOLID BERJANGKA | Turunkan Lagi Harga Kopi Dunia

SOLID BERJANGKA - Proyeksi ICO Turunkan Kembali Harga Kopi Dunia


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Harga kopi Arabika berjangka di bursa komoditas internasional New York pada penutupan perdagangan Jumat (05/04) turun kembali dari posisi tinggi 2 pekan. Demikian juga untuk harga kopi Robusta di bursa ICE London ditutup turun dari  posisi tertinggi 1 pekan.

Harga kopi kembali tertekan setelah data baru menunjukkan pasokan berlimpah dari ICO pada hari Kamis, menaikkan perkiraan surplus kopi global 2018/19 menjadi 3,1 juta kantong dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,29 juta kantong, dan Safras pada hari Kamis menaikkan perkiraan produksi kopi Brasil 2019/20 menjadi 58,9 juta kantong dari perkiraan sebelumnya sebesar 57,4 juta kantong .

Pelemahan yang terjadi pada harga kopi robusta terbatas setelah data Rabu dari Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam menunjukkan ekspor kopi Q1 Vietnam turun 14,2% y/y menjadi 483.000 MT. Vietnam adalah petani biji kopi robusta terbesar di dunia.

Sebelumnya pada hari awal pekan harga kopi anjlok ke posisi terburuk 13 tahun lebih setelah  ICO melaporkan  ekspor kopi global 2018/19 selama Oktober-Februari naik  5,7% y/y menjadi 52 juta kantong. Selain itu, Kementerian Perdagangan Brasil melaporkan pada hari Senin bahwa ekspor kopi Brasil Mar melonjak  41,1% y/y menjadi 3,209 juta kantong.

Harga kopi arabika untuk kontrak paling besar yaitu Mei 2019 bursa New York  ditutup turun 0,05 poin atau 0,05% dari posisi perdagangan sebelumnya pada posisi $95.35 per lb.  Sedangkan harga kopi robusta kontrak bulan Mei ditutup turun  9 poin  atau 0,62% dari   perdagangan  sebelumnya  pada $1454 per ton.

Penggerak positif harga kopi datang dari laporan Somar Meteorologia hari Senin bahwa curah hujan di Minas Gerais, wilayah penghasil kopi arabika terbesar di Brasil, hanya 0,8 mm dalam sepekan terakhir atau 3% dari rata-rata historis. Sedangkan untuk kopi robusta adalah prediksi dari Pusat Peramalan Hidro-Meteorologi Vietnam bahwa Dataran Tinggi Tengah, daerah penghasil kopi terbesar di Vietnam wilayah penghasil kopi terbesar di Vietnam, dapat menerima hujan 20% -40% lebih sedikit di bulan April daripada rata-rata historis yang dapat menyebabkan lebih kecil hasil kopi robusta.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika esok hari, diperkirakan harga kopi arabika masih bergerak di zona negatif oleh proyeksi pelemahan Real Brasil terhadap dollar Amerika Serikat.
SOLID BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :