SOLID GOLD BERJANGKA - Tekanan Jual Serang Saham Asia Kecuali Saham Australia
SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Perdagangan saham bursa kawasan Asia Pasifik hari Senin kemarin yang di awal sesi mencetak untung imbas kinerja bursa saham Wall Street akhir pekan lalu pasca rilis data kinerja pasar tenaga kerja AS yang melonjak, jelang penutupan terpangkas oleh turunnya imbal hasil obligasi beberapa negara Asia utama dan juga Amerika.
Kekuatan saham pada awal perdagangan mendapat sentimen laporan kemajuan dalam negosiasi perdagangan antara Washington dan Beijing serta laporan kuat NFP AS bulan Maret.
Bursa saham China Daratan menguat pada awal perdagangan, dengan indeks komposit Shanghai naik 0,85 % dan kini keuntungan dipangkas hingga turun 0,09 %. Sementara itu, indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong yang sempat naik 0,55 %, kini terpangkas dengan kenaikan 0,28 %.
Di bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 yang naik di perdagangan pagi karena indeks kelas berat Fast Retailing menguat lebih dari 1,5 %, kini turun ke 0,13 persen dari posisi perdagangan sebelumnya, Lemahnya nikkei disebabkan oleh anjloknya saham eksportir utama pasca penguatan yen Jepang.
Di bursa saham Korea Selatan, indeks Kospi yang naik 0,23 % awal perdagangan terpangkas kembali oleh anjloknya saham-saham kapital besar seperti Samsung Electronics hinga turun 0,53 %.Kini indeks Kopsi turun 0,06 %. Awal perdagangan mendapat suntikan kuatnya saham Saham Korean Air Lines dan Hanjin Transport melonjak lebih dari 3 % dan 13% masing-masing.
Dikawasan pasifik hanya bursa saham Australia yang bertahan di zona hijau dengan penguatan 0,55 %,dan hampir semua sektor tunjukkan penguatan. Diperkuat oleh saham-saham tambang dan juga perbankan besar. Tekanan jual lanjutan tampak terjadi di bursa saham New Zealand dengan indeks NZX 50 turun 0,39 %.
Untuk perdagangan bursa saham Indonesia di bursa Jakarta juga mengikuti tekanan jual yang sedang menekan bursa Asia, kini indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 1,07 % ke posisi 6404.86. Tekanan kuat indeks dipicu oleh kuatnya saham-saham unggulan sektor infrastruktur dan aneka industri.
SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :