Rabu, 10 April 2019

PT SOLID GOLD | Ancaman Tarif Dagang

PT SOLID GOLD - Bursa Eropa Khawatir Dengan Ancaman Tarif Dagang Amerika


PT SOLID GOLD JAKARTA - Perdagangan bursa saham kawasan Eropa hari Selasa (09/04)  dibuka cenderung flat dalam bias yang positif karena tidak memiliki arah yang kuat pada perdagangan awal, karena pelaku pasar merespons ancaman tarif baru dari pemerintah Amerika Serikat.

Indeks Euro Stoxx 600 pan-Eropa sekitar 0,1 persen lebih tinggi di perdagangan pagi hari Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 menguat 0,1 persen dari sesi sebelumnya dengan penurunan 0,2 persen dengan sebagian besar sektor dan bursa flat. Indeks CAC 40 Prancis naik 0,25 persen dan FTSE 100  naik 0,26 persen, dan indeks DAX Jerman sedang naik 0,11 persen.

Pemikian ancaman tarif dari AS setelah Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer pada hari Senin mengusulkan daftar produk Uni Eropa untuk menaikkan tarif sebagai pembalasan atas subsidi pesawat Eropa, dengan Airbus turun 1,9 persen dalam kesepakatan awal.

AS sedang mempertimbangkan tarif sekitar $11 miliar produk UE mulai dari suku cadang pesawat hingga anggur. Langkah ini dilakukan ketika pemerintahan Presiden Donald Trump berusaha membalas terhadap subsidi UE untuk Airbus, yang menurut Organisasi Perdagangan Dunia memiliki  efek buruk  terhadap Amerika. Pengumuman itu muncul tak lama setelah putusan Organisasi Perdagangan Dunia mengatakan AS bersalah atas subsidi ilegal dalam produksi pesawat Boeing.

Saham-saham yang terdaftar di Eropa  seperti Rolls-Royce, Thales, Dassault Systemes, BAE dan Leonardo dipandang sebagai salah satu yang paling terkena ancaman dari AS ini sehingga saham perusahaan-perusahaan ini turun lebih rendah.

Saham pembuat minuman juga melanjutkan pelemahan seperti  Remy Cointreau, Pernod Ricard dan Davide Campari  menderita kerugian. Barang-barang lain dalam daftar AS meliputi beberapa keju yang diproduksi di Eropa, helikopter penumpang, serta beberapa jenis sepeda motor dan pakaian ski.

Berita dari Eropa, investor terus memantau KTT Brexit yang akan datang dimana Perdana Menteri Inggris Theresa May diperkirakan akan bertemu dengan para pemimpin Jerman dan Prancis di sesi berikutnya, dengan empat hari lagi sebelum ekonomi terbesar kelima di dunia itu akan meninggalkan Uni Eropa pada tanggal 12 April. Theresa May  akan berada di pertemuan darurat pada hari Rabu, ketika semua 28 negara Uni Eropa akan memilih apakah akan memberi Inggris perpanjangan Brexit tambahan.

Sebagai informasi perdagangan bursa Eropa hari Senin sebagian besar lebih rendah setelah kenaikan kuat selama seminggu. Indeks Pan European Stoxx 600 turun 0,2 persen dengan indeks  DAX Jerman turun 0,4 persen dan indeks CAC 40 Prancis turun 0,1 persen, sedangkan FTSE 100  naik 0,1 persen.
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Selasa, 09 April 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Serang Saham Asia Kecuali,

SOLID GOLD BERJANGKA - Tekanan Jual Serang Saham Asia Kecuali Saham Australia


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Perdagangan saham bursa kawasan Asia Pasifik hari Senin kemarin yang di awal sesi mencetak untung imbas kinerja bursa saham Wall Street akhir pekan lalu pasca rilis data kinerja pasar tenaga kerja AS yang melonjak, jelang penutupan terpangkas oleh turunnya imbal hasil obligasi beberapa negara Asia utama dan juga Amerika.

Kekuatan saham pada awal perdagangan mendapat sentimen laporan kemajuan dalam negosiasi perdagangan antara Washington dan Beijing serta laporan kuat NFP AS bulan Maret.

Bursa saham China Daratan menguat pada awal perdagangan, dengan indeks komposit Shanghai naik 0,85 % dan kini keuntungan dipangkas hingga turun 0,09 %. Sementara itu, indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong yang sempat naik  0,55 %, kini terpangkas dengan kenaikan 0,28 %.

Di bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 yang naik  di perdagangan pagi karena indeks kelas berat Fast Retailing menguat  lebih dari 1,5 %, kini turun ke 0,13 persen dari posisi perdagangan sebelumnya, Lemahnya nikkei disebabkan oleh anjloknya saham eksportir utama pasca penguatan yen Jepang.

Di bursa saham Korea Selatan, indeks Kospi yang naik 0,23 % awal perdagangan terpangkas kembali oleh anjloknya saham-saham kapital besar seperti Samsung Electronics hinga turun 0,53 %.Kini indeks Kopsi turun 0,06 %. Awal perdagangan mendapat suntikan kuatnya saham Saham Korean Air Lines dan Hanjin Transport  melonjak lebih dari 3 % dan 13% masing-masing.

Dikawasan pasifik hanya bursa saham Australia yang bertahan di zona hijau dengan penguatan 0,55 %,dan hampir semua sektor tunjukkan penguatan. Diperkuat oleh saham-saham tambang dan juga perbankan besar.  Tekanan jual lanjutan tampak terjadi di bursa saham New Zealand dengan indeks NZX 50 turun 0,39 %.

Untuk perdagangan bursa saham Indonesia di bursa Jakarta juga mengikuti tekanan jual yang sedang menekan bursa Asia, kini indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok  1,07 % ke posisi 6404.86. Tekanan  kuat indeks dipicu oleh kuatnya saham-saham unggulan sektor infrastruktur dan aneka industri.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Senin, 08 April 2019

SOLID GOLD | Emas Berbalik Naik Dengan Trader

SOLID GOLD - Harga Emas Berbalik Naik Dengan Trader Membeli Dari Kerendahan


SOLID GOLD JAKARTA - Indeks saham Amerika Serikat benar-benar mengalami rally ke ketinggian beberapa bulan baik di DOW maupun S&P 500, pada saat laporan pekerjaan keluar. “Bullish” di pasar emas dan perak yang “safe-haven” sepanjang minggu telah ditaklukkan oleh sikap investor dan trader yang optimis yang telah membuat rally kelas asset saham.

Indeks saham Asia dan Eropa bercampur kearah menguat semalam.  Para trader dan investor masih memiliki mental “risk-on” yang lebih tajam setelah berita bahwa Presiden Trump membuat pernyataan positip Kamis sore minggu lalu mengenai persetujuan perdagangan Amerika Serikat-CINA yang akan dicapai dalam empat kedepan.

Hal kunci lain diluar pasar adalah harga minyak mentah Nymex yang naik sedikit dan diperdagangkan disekitar $ 62.25 per barel.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga berikutnya adalah menembus “resistance” di $ 1,330.80 setelah melewati $ 1,301.70 dan kemudian $ 1,305. Sebaliknya obyektif penurunan harga berikutnya adalah menembus “support” yang solid di $ 1,287.50 setelah melewati $ 1,284.90 dan kemudian $ 1,280.00.

Harga emas naik sedikit pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat, karena aksi “short-covering” di pasar berjangka dan sebagian melakukan “bargain hunting” di pasar tunai. Metal juga didukung oleh indeks dollar Amerika Serikat yang melemah meskipun laporan pekerjaan Amerika Serikat yang bagus.

Emas berjangka bulanJuni terakhir naik $ 0.40 per ons pada $ 1,294.70. Perak Comex bulan Mei terakhir naik $ 0.061 pada $ 15.15 per ons.

Laporan “employment” dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat untuk bulan Maret menunjukkan Non-Farm Payrolls naik 196.000, yang adalah diatas daripada yang diperkirakan oleh pasar kenaikan sebesar 173.000, secara rata-rata. Laporan pekerjaan yang bagus cukup untuk membuat rally pasar saham Amerika Serikat ke ketinggian banyak bulan, namun tidak cukup kuat untuk mengubah pikiran dari para trader bahwa Federal Reserve akan melanjutkan untuk bersabar dalam hal kenaikan tingkat bunga Amerika Serikat. Indeks dollar Amerika Serikat mula-mula menguat karena laporan tersebut, tetapi kemudian bergerak ke level yang lebih rendah pada hari itu.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :