Kamis, 13 Juni 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Cuaca di Brasil

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Kopi Turun Terus Karena Kondisi Cuaca di Brasil


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA -
Sebelumnya sudah dilaporkan juga pasokan kopi sudah berlimpah setelah Brasil melaporkan bahwa ekspor kopi Mei melonjak 123 % y/y menjadi 3,157 juta kantong, dan Columbia melaporkan Rabu lalu bahwa ekspor kopi Mei naik 7,6 % y/y menjadi 1,023 juta kantong.

Juga, Organisasi Kopi Internasional (ICO) melaporkan bahwa ekspor kopi global 2018/19 selama Oktober-April naik 4,4 % y/y menjadi 74 juta kantong.

Harga kopi arabika untuk kontrak paling besar yaitu bulan Juli 2019 bursa New York  ditutup turun 1.60 poin atau 1,62 % dari posisi perdagangan sebelumnya pada posisi $ 97.00 per lb. Sedangkan harga kopi robusta kontrak bulan Juli di London ditutup turun 27 poin atau 1,91 % dari perdagangan sebelumnya ke posisi 1.388 per lb.

Namun terdapat faktor positif yaitu persediaan kopi yang dipantau oleh ICE turun ke level terendah 8-1/4 bulan dari 2,383 juta kantong, turun dari level tertinggi 2,533 juta kantong di bulan Maret 4-3/4.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika esok hari, dierkirakan harga kopi arabika dan robusta berpotensi turun kembali oleh kuatnya sentimen kelebihan pasokan.

Harga kopi Arabika berjangka di bursa komoditas internasional New York pada penutupan perdagangan Rabu kemarin turun ke posisi terendah 1-1/2 pekan perdagangan. Demikian untuk harga kopi Robusta di bursa ICE London diperdagangkan dengan harga terendah 1-1/2 pekan.

Anjloknya kembali harga kopi merespon laporan prospek pasokan yang kuat setelah Rural Clima memperkirakan  kondisi cuaca ideal untuk Brasil tengah dan tenggara selama setidaknya 10 hari ke depan yang akan memungkinkan petani mempercepat panen kopi mereka.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Rabu, 12 Juni 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Gula Semakin Lemah

SOLID GOLD BERJANGKA - Laporan Surplus Global Membuat Harga Gula Semakin Lemah


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA -
Harga gula mentah kontrak bulan Juli akhir perdagangan bursa New York ditutup turun 0,10 poin atau 0,80 % dari perdagangan sebelumnya pada harga $ 12,40 per lb. Demikian juga untuk harga gula putih kontrak bulan Agustus yang terpantau di bursa London ditutup turun 3,90 poin atau 1,16 % dari perdagangan sebelumnya di 333.70 per lb.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam tadi, telah diperkirakan secara teknikal harga gula di ICE New York berpotensi naik kembali oleh proyeksi pelemahan dollar Amerika Serikat yang mengangkat Real Brasil dan juga kenaikan harga minyak mentah.

Harga gula mentah berjangka yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional ICE New York yang berakhir hari Selasa kemarin masih alami profit taking lanjutan dari posisi tertinggi 1 bulan pekan lalu. Demikian juga untuk harga gula putih di bursa ICE London bergerak lebih rendah.

Harga gula mentah di ICE New York dijual  lebih rendah  setelah Organisasi Gula Internasional (ISO) menaikkan estimasi surplus gula global 2019/19 menjadi 1.832 MMT dari estimasi Februari  641.000 MT. selain itu juga harga gula tertekan oleh posisi anjloknya harga minyak mentah.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Selasa, 11 Juni 2019

SOLID GOLD | Meksiko Pulihkan Kekuatan DolLar

SOLID GOLD - Forex Kemarin : Kesepakatan Amerika Serikat-Meksiko Pulihkan Kekuatan Dollar


SOLID GOLD JAKARTA -
Presiden Amerika Serikat mentweet, “Saya senang memberi tahu Anda bahwa Amerika Serikat telah mencapai perjanjian yang ditandatangani dengan Meksiko. Tarif yang dijadwalkan akan dilaksanakan hari Senin, dengan ini ditangguhkan tanpa batas waktu.”

Langkah Presiden Amerika Serikat untuk membatalkan rencana memberlakukan tarif datang setelah kedua negara menandatangani kesepakatan yang diharapkan dapat membantu menghentikan aliran migran melalui Meksiko dan masuk ke Amerika Serikat.

Sesuai kesepakatan, Meksiko akan mengambil langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk meningkatkan penegakan hukum untuk mengekang migrasi tidak teratur, termasuk mengerahkan 6.000 tentara dari Garda Nasional yang baru dibentuk ke perbatasan selatannya.

Terhadap Yuan Tiongkok, dollar Amerika Serikat naik menjadi 6,9589 per dollar, mencapai level tertinggi sepanjang 2019. Ekspor China tumbuh 1,1% pada Mei, setelah jatuh 2,7 % sebulan sebelumnya, menurut data yang dirilis oleh Administrasi Umum Kepabeanan. Selain itu impor menurun 8,5 %  sehingga neraca perdagangan secara keseluruhan menunjukkan surplus $ 41,65 miliar di bulan Mei.

Terhadap euro, dollar Amerika Serikat naik sekitar 0,15 % pada $ 1,1318 per unit euro, setelah sedikit melemah menjadi $ 1,1342 pada pembukaan. Poundsterling turun 0,35 % pada $ 1,2693, setelah naik tipis pada $ 1,2748 pada hari sebelumnya.

Terhadap yen Jepang, dolar naik menjadi 108,71 sebelum memotong beberapa kenaikan karena mereda menjadi 108,46, namun masih naik 0,25 % dengan cukup nyaman. Dollar naik tipis terhadap loonie Kanada dengan perdagangan pasangan di 1,3269. Terhadap franc Swiss, greenback naik hampir 0,2 % pada 0,9896. Terhadap Aussie, dolar naik hampir 0,6 % dengan pasangan AUD-USD melayang di sekitar 0,6960.

Kemudian mata uang Meksiko Peso naik ke level tertinggi $ 19,1360, mencapai level terbaiknya sejak akhir 2108, setelah Amerika Serikat mengumumkan keputusannya untuk membatalkan rencananya untuk mengenakan tarif pada impor dari Meksiko.

Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu, dollar Amerika Serikat bangkit dari kejatuhan perdagangan pekan lalu karena ketegangan perdagangan mereda setelah Amerika Serikat dan Meksiko mencapai kesepakatan setelah pemerintahan Trump membatalkan rencananya untuk mengenakan tarif pada barang-barang impor dari Meksiko.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap mata uang utama dunia, ditutup naik sekitar 0,3 % ke posisi 96,75 setelah sempat naik ke posisi tinggi 96,94. Indeks sebelumnya dibuka pada posisi 96.64 yang rebound dari posisi terendah 11 pekan pada akhir pekan lalu.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :