Jumat, 14 Juni 2019

SOLID BERJANGKA | Ledakan Tanker di Wilayah Teluk

SOLID BERJANGKA - Harga Minyak Brent Melompat Karena Ledakan Tanker di Wilayah Teluk


SOLID BERJANGKA JAKARTA -
Tanker minyak Front Altair dan Kokuka Courageous telah mengalami kerusakan akibat kebakaran yang signifikan dan krunya telah dievakuasi, menurut beberapa agen pengiriman dan sumber penyewaan. Kokuka Courageous, sebuah kapal tanker kimia yang dimuat di Arab Saudi dan sedang dalam perjalanan ke Singapura, terbakar pada saat yang sama dengan Front Altair.

Penyebab kebakaran masih belum jelas, tetapi telah memicu kekhawatiran serangan dan datang hanya beberapa minggu setelah dugaan sabotase kapal di wilayah tersebut. Seorang perwakilan untuk Manajemen Kapal BSM, manajer Kokuka yang berbasis di Singapura, mengatakan 21 awak telah meninggalkan kapal karena  insiden  yang merusak lambung kanan kapal. Mereka dengan cepat diselamatkan dari sekoci oleh kapal terdekat, menurut juru bicara perusahaan.

Kapal itu kira-kira 14 mil laut di lepas pantai Iran dan 70 mil laut dari pantai Fujairah Uni Emirat Arab, yang merupakan tempat dugaan serangan sabotase terhadap empat kapal tanker pada awal Mei yang oleh pihak berwenang Amerika Serikat menyalahkan Iran. Iran membantah terlibat.

Operasi Pelabuhan Fujeirah adalah normal, S & P Platts dilaporkan dalam Peringatan Global Platts, mengutip sumber pengiriman.

Front Altair dijadwalkan untuk membawa kargo naptha dari Teluk Persia ke Jepang, kata Platts. Pemiliknya, Frontline, tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Seorang juru bicara Armada Kelima Angkatan Laut Amerika Serikat di Bahrain mengatakan kepada media bahwa komandonya mengetahui insiden itu dan sedang mencari perincian lebih lanjut.

Harga minyak mentah acuan internasional atau minyak Brent tiba-tiba melonjak setinggi 4 % pada perdagangan sesi Eropa Kamis kemarin merespon berita ledakan kapal tanker di Teluk Oman di dekat garis pantai Iran, tetapi kemudian pasar lakukan profit taking.

Harga minyak Brent kini sedang naik 2,97 % atau $ 1,77 ke posisi $ 61.81, sedang harga minyak WTI Amerika Serikat naik 2,48 % atau $ 1,27 ke posisi $ 52.47.
SOLID BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Kamis, 13 Juni 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Cuaca di Brasil

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Kopi Turun Terus Karena Kondisi Cuaca di Brasil


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA -
Sebelumnya sudah dilaporkan juga pasokan kopi sudah berlimpah setelah Brasil melaporkan bahwa ekspor kopi Mei melonjak 123 % y/y menjadi 3,157 juta kantong, dan Columbia melaporkan Rabu lalu bahwa ekspor kopi Mei naik 7,6 % y/y menjadi 1,023 juta kantong.

Juga, Organisasi Kopi Internasional (ICO) melaporkan bahwa ekspor kopi global 2018/19 selama Oktober-April naik 4,4 % y/y menjadi 74 juta kantong.

Harga kopi arabika untuk kontrak paling besar yaitu bulan Juli 2019 bursa New York  ditutup turun 1.60 poin atau 1,62 % dari posisi perdagangan sebelumnya pada posisi $ 97.00 per lb. Sedangkan harga kopi robusta kontrak bulan Juli di London ditutup turun 27 poin atau 1,91 % dari perdagangan sebelumnya ke posisi 1.388 per lb.

Namun terdapat faktor positif yaitu persediaan kopi yang dipantau oleh ICE turun ke level terendah 8-1/4 bulan dari 2,383 juta kantong, turun dari level tertinggi 2,533 juta kantong di bulan Maret 4-3/4.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika esok hari, dierkirakan harga kopi arabika dan robusta berpotensi turun kembali oleh kuatnya sentimen kelebihan pasokan.

Harga kopi Arabika berjangka di bursa komoditas internasional New York pada penutupan perdagangan Rabu kemarin turun ke posisi terendah 1-1/2 pekan perdagangan. Demikian untuk harga kopi Robusta di bursa ICE London diperdagangkan dengan harga terendah 1-1/2 pekan.

Anjloknya kembali harga kopi merespon laporan prospek pasokan yang kuat setelah Rural Clima memperkirakan  kondisi cuaca ideal untuk Brasil tengah dan tenggara selama setidaknya 10 hari ke depan yang akan memungkinkan petani mempercepat panen kopi mereka.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Rabu, 12 Juni 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Gula Semakin Lemah

SOLID GOLD BERJANGKA - Laporan Surplus Global Membuat Harga Gula Semakin Lemah


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA -
Harga gula mentah kontrak bulan Juli akhir perdagangan bursa New York ditutup turun 0,10 poin atau 0,80 % dari perdagangan sebelumnya pada harga $ 12,40 per lb. Demikian juga untuk harga gula putih kontrak bulan Agustus yang terpantau di bursa London ditutup turun 3,90 poin atau 1,16 % dari perdagangan sebelumnya di 333.70 per lb.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam tadi, telah diperkirakan secara teknikal harga gula di ICE New York berpotensi naik kembali oleh proyeksi pelemahan dollar Amerika Serikat yang mengangkat Real Brasil dan juga kenaikan harga minyak mentah.

Harga gula mentah berjangka yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional ICE New York yang berakhir hari Selasa kemarin masih alami profit taking lanjutan dari posisi tertinggi 1 bulan pekan lalu. Demikian juga untuk harga gula putih di bursa ICE London bergerak lebih rendah.

Harga gula mentah di ICE New York dijual  lebih rendah  setelah Organisasi Gula Internasional (ISO) menaikkan estimasi surplus gula global 2019/19 menjadi 1.832 MMT dari estimasi Februari  641.000 MT. selain itu juga harga gula tertekan oleh posisi anjloknya harga minyak mentah.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :