Kamis, 27 Juni 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Fed Memoderasi Pesannya

PT SOLID GOLD BERJANGKA - EUR/USD Konsolidasi Kerugian Dengan Fed Memoderasi Pesannya


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA -
Sentimen sekitar matauang bersama Eropa sekarang dipengaruhi oleh rilis Gfk consumer confidence index Jerman untuk bulan Juni, yang diprediksi mengalami sedikit penurunan sebesar 10.0 dari angka sebelumnya 10.1. Hasil aktual yang baru saja keluar, mengecewakan dengan angka yang lebih rendah daripada yang diperkirakan sebesar 9.8. Hal ini bisa memperburuk kekuatiran akan perlambatan yang tajam di negara dengan perekonomian terbesar di zona Eropa dan membebani Euro dengan berat.

Nanti malam selama perdagangan sesi Amerika Utara, partisipan pasar akan dikonfrontasi dengan rilis dari data order “durable goods” Amerika Serikat, yang bisa bersama-sama dengan Gfk Consumer Confidence Index berkolaborasi menghasilkan kesempatan trading yang berarti. Konsensus memperkirakan terjadinya “rebound” yang kuat pada bulan Mei. Apabila muncul kekecewaan baru, bisa membalikkan kembali “greenback” menjadi rentan dan berdiam dibawah tekanan jual pada hari-hari yang akan datang.

Dari segi tehnikal, “support” awal menunggu di 1.1330 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1300 dan kemudian 1.1275. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.1389 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.1400 dan kemudian 1.1445.

EUR/USD diperdagangkan diatas 1.1350, mengkonsolidasikan kerugiannya. Presiden Fed Bullard dan Gubernur Powell memberikan pesan yang seimbang, mendorong naik “greenback”.

Dollar Amerika Serikat mengalami kelegaan dari komentar Presiden Fed St. Louis James Bullard kepada televise Bloomberg, yang memperdebatkan pemangkasan suku bunga mingg lalu, bahwa pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan bulan depan adalah berlebihan. Pada event publik lainnya di New York, Gubernur Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral sedang bergumul dengan apakah akan memangkas suku bungan karena kemungkinan melambatnya ekonomi karena ketegangan perdagangan yang meningkat.

Juan Perez, senior currency trader pada Tempus, Inc di Washington mengatakan Powell ingin “wait & see” karena mengakui perubahan yang terjadi sangat cepat. Sementara itu, Sekretaris Treasury Mnuchin mengatakan kesepakatan dengan Cina sudah selesai 90 %.

Pasangan matauang ini jatuh ke kerendahan intraday di 1.1344 namun berhasil ditutup disekitar 20 pips naik dari kerendahan harian, meskipun menghadapi “supply” baru selama perdagangan sesi Asia pada hari Rabu.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Rabu, 26 Juni 2019

PT SOLID GOLD | Permintaan Masih Membayangi

PT SOLID GOLD - Harga Minyak Flat; Kekuatiran Penurunan Permintaan Masih Membayangi


PT SOLID GOLD JAKARTA -
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menargetkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan pejabat tinggi Iran lainnya dengan sanksi pada hari Senin. Iran mengatakan langkah ini menutup jalur diplomasi.

Trump juga mengatakan di Twitter bahwa negara-negara lain harus melindungi pengiriman minyak mereka sendiri di Timur Tengah daripada meminta Amerika Serikat melindungi mereka.

Sementara itu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu-sekutunya termasuk Rusia tampaknya akan memperpanjang kesepakatan untuk membatasi produksi ketika mereka bertemu pada 1-2 Juli.

Kepala eksekutif Saudi Aramco, perusahaan minyak negara pemimpin de facto OPEC, mengatakan tidak memiliki rencana untuk meningkatkan kapasitas produksi maksimum saat ini sebesar 12 juta barel per hari (bpd), mengingat kapasitas cadangan yang cukup besar.

Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan kerja sama internasional dalam produksi minyak mentah telah membantu menstabilkan pasar minyak dan lebih penting daripada sebelumnya. Dia juga menyuarakan keprihatinan tentang permintaan.

Sanksi Amerika Serikat terhadap Iran dan Venezuela telah memangkas ekspor minyak dari dua anggota OPEC tetapi produksi Amerika Serikat telah meningkat.

Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi lemah dengan memudarnya harapan pembicaraan perdagangan Amerika-China, juga kekatiran pelemahan permintaan. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 57,50-$ 57,00, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 58,50-$ 59,00.

Harga minyak flat pada hari Selasa kemarin terpicu kekhawatiran atas penurunan permintaan minyak mentah diimbangi oleh risiko penurunan pasokan terkait dengan sanksi baru Amerika Serikat terhadap Iran.

Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat naik 3 sen menjadi $ 57,93 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 12 sen menjadi $ 64,74 per barel pada 0832 GMT.

Harapan untuk kemajuan dalam pembicaraan perdagangan antara China dan Amerika Serikat selama pertemuan G20 minggu ini dilemahkan oleh komentar dari pejabat senior Amerika Serikat yang mengatakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump nyaman dengan hasil apa pun dari pembicaraan.

Data manufaktur yang lemah dirilis pada hari Senin oleh Federal Reserve Bank of Dallas menambah kekhawatiran tentang tergelincirnya permintaan minyak mentah karena konflik perdagangan.

Kekhawatiran permintaan membebani harga minyak secara singkat diatasi minggu lalu ketika Brent naik 5 % dan minyak mentah Amerika Serikat melonjak hampir 10 %, minggu terkuat sejak 2016, setelah Iran menembak jatuh drone Amerika Serikat pada hari Kamis, menambah ketegangan yang dipicu oleh serangan terhadap kapal tanker minyak di wilayah tersebut pada bulan Mei dan Juni.

Washington menyalahkan serangan kapal tanker terhadap Iran, yang menyangkal terlibat.
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Selasa, 25 Juni 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Positif Pembicaraan Trump-Xi

SOLID GOLD BERJANGKA - Bursa Wall Street Dibuka Naik Terbantu Harapan Positif Pembicaraan Trump-Xi


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA -
Optimisme perdagangan ditambah dengan meningkatnya kemungkinan kebijakan moneter yang lebih longgar dari Federal Reserve, memicu rally besar-besaran bulan ini. Indeks utama masuk ke sesi Senin masing-masing naik lebih dari 7 % pada bulan Juni. Keuntungan itu menghapus aksi jual besar-besaran pada bulan Mei akibat sengketa dagang Amerika-China. S & P 500 mencapai rekor pada hari Jumat, mencapai ketinggian 2.964,15.

Dalam berita perusahaan, saham Caesars Entertainment melonjak 14 % setelah operator kasino ini setuju untuk dibeli oleh Eldorado Resorts dengan harga lebih dari $ 17 miliar, termasuk utang.

Diperkirakan bursa Wall Street berpotensi naik dengan harapan positif pembicaraan perdagangan Trump-Xi. Namun jika harapan itu memudar dan muncul kekuatiran perdagangan, dapat menekan bursa. Juga situasi ketegangan militer Amerika-Iran dapat menekan perdagangan saham.

Bursa Saham Amerika Serikat dibuka naik pada hari Senin kemarin dengan investor berharap positif untuk pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping pada KTT G-20 yang akan datang minggu ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 32 poin, didukung oleh kenaikan saham United Technologies.

Indeks S&P 500 naik 0,1 % dengan sektor utilitas dan konsumen berkinerja lebih baik.

Indeks Nasdaq diperdagangkan 0,2 % lebih tinggi.

Emiten Dow, United Technologies naik 1 % setelah seorang analis di Cowen meningkatkan saham untuk mengungguli dari kinerja pasar. Sementara itu, saham Deere naik 0,7 % setelah ditingkatkan untuk membeli dari netral oleh UBS.

Trump dan Xi diperkirakan akan membahas perang dagang yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan China di KTT, yang akan dimulai Jumat. Investor berharap kedua pemimpin akan lebih dekat dengan kesepakatan yang akan mengakhiri konflik. China dan Amerika Serikat telah mengenakan tarif barang-barang mereka bernilai miliaran dolar selama setahun terakhir.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :