Selasa, 08 Oktober 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | EUR/USD 8 Oktober

SOLID GOLD BERJANGKA - Rekomendasi Forex EUR/USD 8 Oktober


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA -
Perkembangan baru kemungkinan akan terjadi pada minggu ini di dalam drama politik yang bergerak dengan cepat. Jika lebih banyak orang Amerika yang mendukung pelengseran presiden, pasar akan bereaksi. Saat ini, Cina kemungkinan akan beraksi sebagai antisipasi kompromi – Trump kemungkinan akan berusaha menenangkan pasar dan memperbaiki “approval rating” nya. Hal yang mengejutkan dimana Amerika mundur dari Suriah Utara – meninggalkan Kurdi dan mengijinkan Turki untuk masuk – bisa juga dilihat sebagai tanda kelemahan oleh Cina.

Memburuknya relasi antara kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini meningkatkan kemungkinan Federal Reserve untuk memangkas tingkat suku bunganya sekali lagi pada bulan ini, dan hal ini bisa membebani dollar Amerika Serikat. Namun, dilain pihak, sentimen yang “risk-off” mendorong para investor untuk mencari keamanan di dollar Amerika Serikat.

EUR/USD diperdagangkan bersamaan dengan garis “support” yang naik yang menyertainya sejak permulaan bulan disekitar 1.0972. Sementara momentum menuju kepada kenaikan, EUR/USD ditahan dan ditolak di Simple Moving Average 100. Resistance awal menunggu di 1.1000, yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.1025 dan kemudian 1.1075. Sedangkan apabila berbalik turun akan berhadapan dengan “support” awal di 1.0965 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0905 dan kemudian ke 1.0879.

EUR/USD memasuki minggu yang baru dengan posisi dibawah, jatuh ke arah 1.0950. Factory Order Jerman jatuh sebanyak 0.6 % per bulan dan 6.7 % per tahun pada bulan Agustus. Keprihatinan mengenai hubungan perdagangan Amerika Serikat-Cina membebani sentimen pasar.

Apakah Cina sedang mengambil keuntungan dari kesulitan yang sedang melanda Presiden Donald Trump? Cina dilaporkan sedang mengirimkan Jepang dilaporkan telah menyiapkan penawaran Amerika Serikat.

Ketidakpastian mengenai negosiasi Brexit dan juga pembicaraan perdagangan Amerika Serikat-Cina membebani GDP/USD. Cina dilaporkan akan membatasi ruang lingkup dari penawaran barunya dan tidak akan menyentuh isu sensitif yang mendasar seperti rencana industry. Berita ini datang sebelum pembicaraan tingkat tinggi yang diskedulkan pada hari Kamis di Washington.

Beijing kemungkinan mencoba untuk mengambil keuntungan dari isu “impeachment” Presiden Donald Trump. “Whistleblower” tambahan disiapkan untuk melangkah maju dan memberikan lebih banyak keterangan mengenai skandal Ukraine-gate. Opini polling telah menunjukkan bahwa dukungan terhadap Trump sedang jatuh meskipun masih jauh dari cukup untuk meyakinkan rekan-rekan Republikan untuk meninggalkannya.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Senin, 07 Oktober 2019

SOLID GOLD | Harga Kedelai Naik

SOLID GOLD - Kenaikan Ekspor Memicu Harga Kedelai Naik


SOLID GOLD JAKARTA -
Cina kembali masuk ke pasar kedelai Amerika Serikat dengan pembelian jumlah besar selama beberapa minggu terakhir, sementara menunggu perjanjian dagang Amerika Serikat – Cina diperbaharui , Cina mengabaikan bea masuk terutama untuk produk agraria.

Pembelian ini menggerakan harga naik, sementara hasil panen sedang berlangsung di Midwestern, Amerika Serikat yang akan menghentikan kenaikan harga.

Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $ 8.3183 dan berikut ke $ 8.1254 sedangkan resistant pertama di $ 9.2354 dan berikut ke $ 9.4283.

Harga kedelai kembali naik di akhir minggu karena kenaikan dari ekspor terutama peningkatan ekspor ke Cina.

Harga kedelai Nopember di CBOT naik 4.5 sen menjadi $ 8.54 per bushel. Minggu ini harga kedelai naik 3.77 %.

IEG melaporkan perkiraan panen kedelai 2019 menjadi 46.5 bpa turun 1.9 bpa dari bulan lalu. Data sensus pagi hari melaporkan ekspor bulan Agustus sebesar 4.931 MMT atau 181.19 mbu, sejumlah 2.68 MMT (489.5 mbu adalah ke Cina. Ekspor Soy Meal sebesar 939,711 MT turun dari Agustus tahun lalu.Untuk ekspor minyak kedelai sebesar 75,109 MT.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Jumat, 04 Oktober 2019

SOLID BERJANGKA | Pusing dan Sakit Kepala

SOLID BERJANGKA - Pusing dan Sakit Kepala Itu Tidak Sama


SOLID BERJANGKA JAKARTA -
Gangguan pada kepala yang sering terjadi adalah sakit kepala dan kepala pusing. Kedua kondisi ini berbeda, tapi masih banyak orang yang keliru membedakan keduanya. Kekeliruan mengenai perbedaan sakit kepala dan kepala pusing tentu bisa menyebabkan kerancuan pengarahan diagnosis bagi dokter. Agar hal tersebut tidak terjadi, pelajari apa saja perbedaan pusing dan sakit kepala berikut ini.

Perbedaan kepala pusing dan sakit kepala


1. Sensasi yang muncul
Pusing dan sakit kepala memang sama-sama menyerang daerah kepala. Namun, sensasi yang muncul pada kedua kondisi tersebut berbeda. Seseorang yang merasa pusing akan merasakan sensasi seolah akan pingsan atau goyah (gangguan keseimbangan), kepala terasa berat, penglihatan kabur, dan badan lemas. Bahkan kondisi ini bisa makin parah bila gejalanya menyebabkan seseorang merasa lingkungan di sekitarnya bergerak atau berputar kliyengan (vertigo).

Sementara seseorang yang mengalami sakit kepala, ada denyutan di sekitar kepala, baik itu sebagian (bagian samping kanan atau kiri) atau di lokasi kepala lainnya. Rasa sakitnya meliputi perasaan nyeri seperti dipukul-pukul atau kepala terasa diikat dengan kencang.

2. Berdasarkan penyebabnya
Ada dua jenis sakit kepala, yaitu sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder. Sakit kepala utama biasanya disebabkan oleh aktivitas berlebihan atau adanya masalah pada struktur kepala yang sensitif terhadap nyeri dan juga adanya perubahan aktivitas kimia pada otak. Sementara sakit kepala sekunder terjadi karena adanya penyakit lain yang merangsang rasa sakit kepala muncul.

Sakit kepala primer memiliki beberapa tipe, yaitu:

Tension headaches (kepala terasa nyeri seperti diikat tali ketat di sekitar kepala)
Migrain (sakit kepala sebelah)
Cluster headaches (sakit kepala parah yang biasanya terletak di sekitar satu area mata)
Kemudian untuk sakit kepala sekunder, beberapa penyakit dan kondisi yang mendasarinya, yaitu:

Glaukoma (kerusakan saraf mata)
Keracunan karbon monoksida
Penggumpalan darah
Tumor otak
Mabuk atau keracunan alkohol
Dehidrasi
Stroke
Serangan panik
Perdarahan di sekitar otak
Influenza (flu)
Penggunaan obat sakit kepala berlebihan (rebound headaches)
Kekurangan gizi
Sama seperti sakit kepala sekunder, pusing juga disebabkan oleh kondisi lain yang mendasarinya. Akan tetapi, pusing tidak memiliki perbedaan tipe seperti sakit kepala. Pusing bisa dirasakan pada seluruh bagian kepala, tidak cuma di beberapa bagian seperti sakit kepala.

Beberapa penyakit atau kondisi yang menyebabkan pusing, yaitu:

Masalah pada telinga bagian dalam (vertigo)
Vestibular neuritis (infeksi saraf vestibular)
Penyakit meniere
Buruknya sirkulasi udara
Tekanan darah rendah
Penyakit saraf seperti multiple sclerosis dan parkinson
Anemia
Hipertermia
Kadar gula darah rendah
Gangguan kecemasan
Dilansir dari Medical News Today, kondisi sakit kepala dan pusing bisa terjadi secara bersamaan. Kondisi ini biasanya terjadi pada migrain, cedera pada otak, dan kadar gula darah yang rendah.

3. Pengobatan yang dilakukan
Penyakit yang menyebabkan sakit kepala dan pusing memang berbeda. Maka, penting bagi pasien untuk memahami perbedaan antara sakit kepala dan pusing, agar pengobatan yang diberikan sesuai dan kondisi akan membaik nantinya.

Bila Anda merasakan salah satu kondisi tersebut, maka jangan salah memberikan keluhan Anda kepada dokter. Sebab, apabila yang rasa sakit yang Anda rasakan di antara kedua kondisi tersebut salah, diagnosis dan pemberian obat yang digunakan mungkin tidak sesuai.

Sakit kepala primer yang ringan bisa disembuhkan tanpa obat. Namun, ada juga yang perlu disembuhkan dengan menggunakan obat pencegah timbulnya nyeri sakit kepala, seperti beta blocker, antidepresan trisiklik, atau agonis reseptor serotonin. Selain itu, beberapa pengobatan alternatif seperti akupuntur, meditasi, terapi perilaku kognitif juga bisa membantu mengobati sakit kepala.

Sakit kepala sekunder biasanya memerlukan tes kesehatan lebih lanjut untuk mendapatkan penyebab sakit kepala yang mendasarinya. Untuk itu, perlu rekomendasi dan konsultasi dari dokter terlebih dahulu. Begitu juga dengan pusing, Anda mungkin harus melakukan pengobatan sesuai dengan kondisi atas penyakit yang mendasarinya.
SOLID BERJANGKA

Sumber  Hellosehat


Baca Juga :