Selasa, 29 Oktober 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Harga Gula Mingguan

SOLID GOLD BERJANGKA - Faktor Penggerak Harga Gula Mingguan


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA -
Penguatan harga gula dipicu permintaan Cina menguat, setelah China’s General Administration of Custom melaporkan pada hari Rabu bahwa impor gula Cina naik 122.8 % dari tahun lalu menjadi 420,000 MT. Laporan USDA pada hari Jumat lalu memperkirakan produksi gula India 2019/20 turun ke 29.300 MMT dari perkiraan Mei sebesar 30.305 MMT.

Gambaran pengaruh pasar gula pada minggu lalu:

  • Produksi gula dunia di 2019/20 (Apr/Mar) akan turun 2.3 % dari tahun lalu menjadi 172 MMT walaupun menurut catatan masih naik 0.6 % menjadi 185.2 MMT pada 2018/19/
  • Neraca dari gula dunia akan berubah menjadi defisit 4.8MMT pada 2019/20 dari surplus 1.7 MMT pada 2019/20.
  • Produksi gula Brazil di 2019/20 naik 17.4 % dari tahun lalu menjadi 34.1MMT, setelah produksi 2018/19 (Apr – Mar) turun 17.2 % dari tahun lalu ke terendah sebelas tahun di 31.4 MMT.
  • Produksi gula India di 2019/20 akan turun 15 % dari tahun lalu ke terendah tiga tahun menjadi 28 MT karena cuaca kering dan penundaan musim monsoon.
Laporan penggilingan tebu di Brazil

Laporan penggilingan tebu di Pusat dan Selatan Brazil pada pertengahan Oktober terjadi peningkatan dari tahun lalu karena cuaca yang baik menyebabkan panen meningkat.

Jumlah tebu yang digiling 37.47 metrik ton naik 46.2 % dari tahun lalu pada periode yang sama, menghasilkan 1.9 juta ton gula naik 70% dan 2.29 milyar liter etanol naik 54.9 %

Perpaduan produksi sampai pertengahan bulan ini 34.65% gula dan 65.35 % etanol, pada tahun lalu 32.3 % gula dan 67.7 % etanol.

Dari tanggal 1 April sampai 16 Oktoer di Brazil tebu yang digiling 510.27 juta ton tebu naik 5 % pada periode yang sama dari tahun lalu. Produksi gula naik 1.1 % menjadi 23.7 juta ton dan etanol naik 5.9 % menjadi 27.52 milyar liter.Perpaduan produksi gula dan etanol sampai 16 Oktober 35.3 % gula dan 64.7 % etanol dan tahun lalu 36.1% gula dan 63.9 % etanol

Analisa tehnikal pada gula dengan support pertama di $ 12.10 dan berikut ke $ 11.90 sedangkan resistan pertama di $ 12.40 dan berikut ke $ 12.60.

Harga  gula pada penutupan  pasar hari Jumat naik 5 sen karena peningkatan kurs real.

Harga gula Maret naik 5 sen (0.41 % menjadi $ 12.35 per pound dan harga gula putih Desember di ICE London naik (0.51 %).

Harga gula naik karena kurs real Brazil naik 0.80 % ke tertinggi dua bulan terhadap dollar. Penguatan real menyebakan ekspor berkurang karena harga gula menjadi mahal bagi pembeli luar negeri.

Kenaikan harga gula juga dipicu kenaikan harga minyak mentah  ke tertinggi satu bulan pada hari Jumat. Kenaikan harga minyak mentah menyebabkan harga etanol meningkat. Peningkatan harga etanol menyebabkan permintaan etanol meningkat sehingga tebu digiling untuk pembuatan etanol berakibat persediaan gula jadi berkurang.

Namun harga gula sempat turun ke terendah satu bulan karena tekanan peningkatan persediaan. Data dari Unica pada hari Kamis produksi gula di Brazil di pusat dan selatan 1.91 MMT pada minggu pertama bulan Oktober diatas perkiraan 1.68 MMT. Total produksi 2019/2020  sampai pertengahan Oktober naik 1.1% dari tahun lalu menjadi 23.71 MMT.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Senin, 28 Oktober 2019

SOLID GOLD | Ditutup Turun 0,3 %

SOLID GOLD - Pan Eropa Stoxx 600 Ditutup Turun 0,3 %


SOLID GOLD JAKARTA -
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah menawarkan untuk memberi anggota parlemen Inggris lebih banyak waktu untuk memperdebatkan kesepakatannya jika mereka mendukung pemilihan umum pada 12 Desember, dengan Anggota Parlemen akan memilih hari Senin pada mosi untuk mengirim Inggris ke pemilihan lagi.

Pasar global juga bereaksi terhadap komentar kritis dari Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence terhadap China yang membangkitkan kemarahan di Beijing ketika dua ekonomi terbesar dunia melanjutkan pembicaraan yang bertujuan untuk mengakhiri perang dagang mereka yang berlarut-larut.

Saham Asia juga ditutup mixed pada hari Jumat karena investor mencari panduan mengenai Brexit dan perang perdagangan Amerika Serikat - China.

Laporan penghasilan menjadi fokus investor, pedagang juga bereaksi terhadap banyak pendapatan perusahaan untuk kuartal ketiga yang dirilis pada Jumat pagi.

Pemberi pinjaman Inggris Barclays melaporkan kerugian bersih untuk kuartal ketiga pada hari Jumat setelah terkena klaim asuransi senilai $ 1,4 miliar ($ 1,8 miliar), tetapi diperdagangkan 1 % lebih tinggi di belakang angka kuat yang mendasarinya.

Pembuat bir Belgia, AB InBev membukukan EBITDA kuartal ketiga yang datar (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi), mengirimkan saham jatuh 9,4 %.

Grup mewah Perancis Kering melihat sahamnya naik 10 % untuk memimpin Stoxx 600 setelah melaporkan laba kuartal ketiga yang lebih kuat dari perkiraan, diikuti oleh merek pakaian Italia Moncler, yang naik 9,4 % setelah laporan laba positif.

Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, Ubisoft jatuh bebas, menumpahkan 21,7 % setelah memotong panduan laba dan menunda rilis untuk beberapa game triple-A.

Saham United Internet anjlok 21,2 % setelah seorang ahli independen menolak permintaan dari unitnya Drillisch untuk mengurangi harga secara surut berdasarkan perjanjian dengan Telefonica Deutschland.

Pan-Eropa Stoxx 600 turun 0,3 % pada tengah hari, dengan saham ritel naik 0,9 % untuk memimpin kenaikan sementara sektor makanan dan minuman turun 1,6 % karena sebagian besar sektor memasuki wilayah negatif.

Keadaan limbo untuk Brexit akan dilakukan minggu depan setelah para duta besar Uni Eropa menyetujui perlunya memberi Inggris perpanjangan waktu tenggat untuk meninggalkan blok itu, tetapi gagal mencapai konsensus mengenai durasinya.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Jumat, 25 Oktober 2019

SOLID BERJANGKA | Forex GBP/USD 25 Oktober

SOLID BERJANGKA - Rekomendasi Forex GBP/USD 25 Oktober


SOLID BERJANGKA JAKARTA -
Satu sumber dari kantor Johnson mengatakan pada hari Selasa bahwa pemilihan yang baru akan menjadi satu-satunya jalan untuk menembus kebuntuan Brexit jika Uni Eropa setuju untuk menunda sampai bulan Januari.

Sementara itu, anggota Uni Eropa menunda keputusan mengenai apakah akan memberikan 3 bulan perpanjangan dan dilaporkan harus menunggu sampai Jumat, atau mungkin sampai awal senin, sebelum mengumumkan keputusan final. Namun dengan kenyataan bahwa resiko dari skenario tidak ada kesepakatan, telah sebagian dinetralkan pada waktu belakangan ini, penurunan “intraday” kekurangan follow up jual yang kuat dan tetap terbatas.

Hal ini ditambah dengan turunnya dollar Amerika Serikat, ditengah semakin kokohnya perkiraan pasar bahwa the Fed akan memangkas tingkat suku bunga lagi pada pertemuan kebijakan moneternya yang akan datang pada tanggal 29-30 Oktober, bekerjasama lebih jauh membuat pasangan matauang ini naik dalam perdagangan “intraday” sekitar 80 pips dan sekarang diperdagangkan disekitar 1.2845.

Penurunan lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.2800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2720 dan kemudian 1.2700. Sedangkan kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.2936 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3024 dan kemudian 1.3100.

Berbicara di depan Parlemen, Perdana Menteri Inggis Johnson telah meminta untuk diadakan pemilihan cepat pada tanggal 12 Desember, jika mereka menginginkan waktu lebih lama untuk mendiskusikan kesepakatan dan membuat Brexit berjalan.

Setelah jatuh di awal ke area 1.2840, pasangan matauang GBP/USD berhasil memperoleh kembali sebagian daya tarik positipnya pada hari Rabu dan pulih sebagian dari kejatuhan sesi sebelumnya. Pasangan matauang ini tetap berada pada posisi bertahan dan menghabiskan sebagian besar pada perdagangan sesi Eropa dibawah batas 1.2900 dilatar belakangi oleh resiko dari pemilihan cepat di Inggris.
SOLID BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :