Kamis, 12 Desember 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Menanjak oleh The Fed

PT SOLID GOLD BERJANGKA - IHSG Kamis Pagi Menguat ke 6198; Bursa Regional Menanjak oleh The Fed


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA -
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 5 poin (0,86%) ke level 6.185. Indeks LQ45 juga naik 5 poin (0,15%) ke level 993. Pagi ini IHSG terpantau menguat 0,30% atau 17,901 poin ke level 6.198,506. Sementara LQ45 terlihat naik 0,28% atau 2,780 poin ke level 992,570.

Tercatat saat ini sebanyak 184 saham naik, 101 saham turun dan 140 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Sabtu subuh ini berakhir menguat setelah The Fed mengumumkan suku bunga tidak mengalami perubahan dan memberikan sinyal kuat bahwa tidak akan ada perubahan suku bunga pada tahun 2020. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,22%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,41%.

Melihat pergerakan bursa kali ini terdongkrak sentimen bursa regional dan global serta uptrend IHSG yang masih ada, sementara bursa regional Asia banyak menguat dengan The Fed yang tidak menaikkan suku bunganya di tahun 2020. Berikutnya IHSG nampaknya masih bisa menguat tetapi dengan tempo yang tertahan, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.274 dan 6.304. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.023, dan bila tembus ke level 5.939.

Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kamis pagi ini (12/12) terpantau menguat 0,30% atau 17,901 poin ke level 6.198,506 setelah dibuka naik ke level 6.185,984. IHSG menguat searah sentiment regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya menguat oleh the Fed yang mengindikasikan tidak menaikkan suku bunga di tahun 2020.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah 0,07% ke level Rp 14.045, dengan dollar AS di pasar uang Asia tampak amblas di pasar uang Asia ke level 4 bulan terendahnya setelah flat oleh the Fed yang mengindikasikan tidak akan menaikkan suku bunga di tahun 2020. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.035.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :


Rabu, 11 Desember 2019

PT SOLID GOLD | Meningkatnya Ketidakpastian Pasa

PT SOLID GOLD - Harga Emas Naik Karena Meningkatnya Ketidakpastian Pasa


PT SOLID GOLD JAKARTA -
Indeks saham Asia dan Eropa kebanyakan melemah dalam perdagangan “overnight”. Indeks saham AS mengarah turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Keengganan terhadap resiko menyelinap masuk pada awal minggu ini. Minggu depan, tanggal 15 Desember, adalah tenggat waktu bagi pengenaan tarif baru atas impor barang-barang Cina ke AS. Jika tarif baru tersebut diijinkan oleh Presiden Trump untuk berlaku efektif, maka perang dagang AS-Cina akan meningkat dan tidak akan ada kesepakatan parsial yang terlihat. Meningkatnya ketidakpastian pada saat tenggat waktu mendekat kemungkinan akan membuat partisipan pasar was-was sepanjang sisa dari minggu ini. Tidak ada konsensus akan apa yang akan terjadi sebelum hari Minggu, yang membuat pasar bahkan lebih berhati-hati.

Para trader dan investor juga sedikit cemas menjelang Federal Reserve’s Open Market Committee meeting (FOMC) yang dimulai sejak Selasa malam hingga Kamis pagi dengan sebuah pernyataan. Diperkirakan the Fed tidak akan membuat perubahan di dalam kebijakan moneternya. European Central Bank juga akan mengadakan pertemuan pada hari Kamis.

Hal kunci diluar pasar metal berharga adalah melemahnya indeks dolar AS. Sementara, harga minyak mentah Nymex melemah dan diperdagangkan disekitar $58.65 per barel.

Secara tehnikal, “bullish” maupun “bearish” memiliki kekuatan yang sama. Obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,500.00 setelah terlebih dahulu melewati $1,475.00 dan kemudian $1,480.00. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,453.10 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $1.463.00 dan kemudian $1,456.60.

Harga emas dan perak naik moderat pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Selasa kemarin. Metal “safe-haven” mengambil keuntungan dari pasar saham yang pada minggu ini mengalami penurunan minat beli karena meningkatnya ketidakpastian dari dua event kunci.

Emas berjangka bulan Februari terakhir naik $6.80 per ons pada $1,471.60. Harga perak Comex bulan Maret terakhir naik $0.068 pada $16.71 per ons.
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :


Selasa, 10 Desember 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Tertinggi 9 1/2 Bulan

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Gula Naik Ke Tertinggi 9 1/2 Bulan


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA -
Harga gula juga naik karena penguatan dari harga minyak mentah naik ke tertinggi 2 ½ bulan pada hari Jumat. Naiknya harga minyak mentah membuat naiknya harga etanol sehingga membuat pabrik gula Brazil membuat etanol, produksi gula jadi turun, membuat persediaan gula berkurang.

Harga gula juga naik karena ISO pada 26 Nopember lalu menaikan defisit gula di 2019/20 menjadi 6.1 MMT dari perkiraan September defisit 4.8 MMT.

Unica juga melaporkan pada 26 Nopember bahwa produksi gula Brazil menjadi 786,000 MT pada pertengahan Nopember, dibawah perkiraan 820,000 MT. Total produksi gula di pertengahan Nopember 2019/20 naik 2.8% dari tahun lalu menjadi 26.009  MMT.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama $12.87 dan berikut $12.56  sedangkan resistant $13.34 dan berikut $13.52.

Harga gula naik ke 9 ½ bulan tertinggi karena persediaan berkurang membuat terjadi pembelian di pasar berjangka.

Harga gula Maret di ICE  New York naik 20 sen (1.52%) menjadi $13.38 per pound dan harga gula ICE London naik 1.18%.

Harga gula rally pada hari Senin dan naik ke tertinggi 9 ½ bulan karena produksi gula global turun memicu pembelian oleh pemilik dana. The Indian Sugar Mills Association (ISMA) pada hari Selasa melaporkan produksi gula India dari 1 Oktober – 30 Nopember turun tajam 54% dari tahun lalu 1.89 MMT. ISMA di 5 Nopember memperkirakan produksi gula di India 2019/20 turun 19% dari tahun lalu menjadi 26.85 MMT.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :