PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA

Senin, 17 Februari 2020

SOLID GOLD | Indeks Hang Seng 17 Februari

SOLID GOLD - Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 17 Februari

SOLID GOLD JAKARTA - Perdagangan hari ini di bursa Hong Kong berpotensi berpotensi bergerak bullish terbatas yang juga dipengaruhi kinerja bursa saham Amerika akhir pekan yang ditutup dengan posisi index yang mixed.

Secara teknikal Indeks Hang Seng dalam trend positif. Indeks akan mendaki ke kisaran 27800, dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R2. Namun jika terjadi koreksi negatif akan turun ke posisi 27700, jika tembus meluncur menuju S1 hingga S3.

Indeks Hang Seng perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat 0,31 % atau 86 poin menjadi 27.816,00 setelah sempat mencapai posisi tinggi di 27,961 dan posisi terendah di 27,696. Secara sektoral, penguatan indeks disupport oleh sektor energi naik 0,1 %, sektor keuangan berakhir 0,5 % lebih tinggi dan sektor properti naik 1 %.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Jumat, 14 Februari 2020

SOLID BERJANGKA | Dibatasi Pergerakan Harga Minyak

SOLID BERJANGKA - Harga Batubara Merangkak Naik Yang Dibatasi Pergerakan Harga Minyak

SOLID BERJANGKA JAKARTA - Harga batubara NewCastle untuk kontrak berjangka yang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan April 2020 yang berakhir pagi tadi Jumat pagi berada di posisi 70,70 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,48 dollar atau 0,68 % dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Sebagai informasi harga batubara FOB Indonesia untuk kontrak bulan Maret 2020 ditutup pada posisi 35,50 dollar per ton. Dan untuk harga HBA bulan Februari berada di posisi US $ 66,89 per ton, yang lebih tinggi dari HBA bulan Januari.

Melihat harga batu batubara secara teknikal saat ini berpotensi bearish terbatas. Laporan bertambahnya korban virus Corona mengkhawatirkan para pelaku pasar.

Harga batubara yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional New York alami kenaikan yang cukup signifikan oleh posisi harga minyak mentah dunia yang sempat mencapai posisi tertinggi sepekan. Harga minyak perdagangan sesi Amerika semalam sempat bullish namun terkoreksi oleh berita penambahan korban virus Corona.

Sentimen positif yang juga mendorong kenaikan harga batubara oleh berita telah beroperasinya kembali manufaktur dan tambang di China yang diliburkan sejak sejak libur tahun baru Imlek di negeri tersebut.
SOLID BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Kamis, 13 Februari 2020

PT SOLID GOLD BERJANGKA | GBP/USD 13 Februari

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Rekomendasi Forex GBP/USD 13 Februari

PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Pasar kelihatannya telah menjadi imun terhadap retorika Inggris versus Uni Eropa menjelang pembicaraan politik resmi keduanya bulan depan.

Secara tehnikal, momentum berdasarkan grafik empat jam dari GBP/USD telah berbalik positip. Meskipun permasalahan belum selesai semuanya, gambaran tehnikal telah membaik.

“Resistance” terdekat menunggu di 1.3000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3060 dan kemudian 1.3110. Sedangkan “support” terdekat menunggu di 1.2940 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2895 dan kemudian 1.2875.

GBP/USD diperdagangkan disekitar 1.2950, diujung tertinggi dari rentang mingguan. Gubernur bank sentral Inggris BOE, Carney meletakkan wabah virus corona dalam context, menyatakan optimisme. Sementara Uni Eropa dan Inggris terus melanjutkan pertikaian di depan publik menjelang pembicaraan resmi mengenai hubungan mereka yang akan datang bulan depan.

Apakah wabah virus corona telah mencapai puncaknya? Bagi mereka yang sedang terkena wabah ini, dari Wuhan sampai Brighton, ketakutan masih jauh dari selesai. Namun pengaruhnya bagi GBP/USD sudah melemah.

Mark Carney, Gubernur dari Bank of England, telah membandingkan kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh virus corona dengan sebelumnya dan memberikan ketenangan. Terlepas dari potensi kebangkitan setelah kerusakan ekonomi, Carney juga memuji ketangguhan sistem keuangan Inggris. Perkataan Carney membuat Poundsterling tetap dibeli orang.

Sementara itu, Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral Amerika Serikat ini sedang memonitor dengan seksama potensi kerusakan dari virus Cina ini. Namun, dia juga menyuarakan ketenangan mengenai kekuatan ekonomi dan menambahkan bahwa tidak ada alasan untuk ekspansi sekarang berakhir dengan tiba-tiba. Sentimen yang lebih tenang ini membebani USD.

Faktor ketiga dibalik naiknya Poundsterling datang dari angka GDP Inggris kuartal ke empat. Ekonomi Inggris mengalami stagnasi secara basis kuartalan namun pertumbuhan tahunan melampaui daripada yang diperkirakan dengan 1.1 %. Secara keseluruhan investor mengabaikan angka-angka sebelum pemilihan dan fokus kepada “dorongan dari Boris” – kenaikan keyakinan bisnis setelah Perdana Menteri Boris Johnson kembali bertugas.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Halaman