Selasa, 05 Mei 2020

PT SOLID GOLD | Ketinggian Selama 3 Minggu

PT SOLID GOLD - Harga Minyak Hari Ini Naik ke Ketinggian Selama 3 Minggu


PT SOLID GOLD JAKARTA -
Menurut laporan dari CFTC, dukungan ekstra terhadap harga minyak mentah datang setelah komunitas spekulatif mendorong “net longs” ke level paling tinggi sejak awal Agustus 2018 selama minggu yang berakhir pada tanggal 28 April.

Di sisi lain, pengebor besar Baker Hughes melaporkan pada hari Jumat, penurunan jumlah tempat pengeboran minyak untuk yang ke 7 kalinya berturut-turut, kali ini sebanyak 53, menjadikan tempat pengeboran minyak yang aktif menjadi tinggal 325.

Selanjutnya API akan melaporkan inventori minyak mentah pada hari Selasa dan EIA pada hari Rabu.

Kenaikan selanjutnya dari harga minyak WTI akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $22.82 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $24.89 dan kemuidan $25.86. Sebaliknya bila terjadi penurunan akan berhadapan dengan “support” terdekat di $19.55 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $18.28 dan kemudian $16.08.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) memperpanjang momentum kenaikannya pada awal minggu melewati batas $22.00, naik lebih dari 12%.

Kenaikan harga minyak WTI ke ketinggian selama 3 minggu diatas batas $22.00 mengabaikan bangkitnya pertikaian yang baru di dalam perdagangan AS dengan Cina dan dominasi dari sentimen “risk-off”.

Harga WTI dengan cepat mengambil kembali posisi semula sebelum penurunan harga yang besar yang menyebabkan kontrak bulan Mei turun ke teritori negatif – $40.00 per barel pada bulan April. Harga emas hitam ini bangkit dengan tajam dari teritori “oversold” dan sekarang membukukan keuntungan untuk sesi kelima berturut-turut, diatas batas kunci $20.00 per barel.
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020

Senin, 04 Mei 2020

SOLID GOLD | Tergantung Data Ekonomi Inggris

SOLID GOLD - Forex GBP/USD Minggu Ini Melanjutkan Kenaikan Tergantung Data Ekonomi Inggris


SOLID GOLD JAKARTA -
Di Amerika Serikat, beberapa negara bagian telah melonggarkan order diam di rumah atau membatalkannya pada saat memasuki bulan yang baru. Keseimbangan antara keprihatinan ekonomi dan kesehatan bukanlah hal yang mudah. Fokus masih berada di area tiga negara bagian yang menjadi episentrum merebaknya wabah, New York, New Jersey dan Connecticut. Gubernur New York, Andrew Cuomo berniat untuk secara bertahap mengangkat “lockdown” hanya apabila sudah sampai tanggal 15 Mei, meskipun sudah terjadi perbaikan yang sangat signifikan.

Kalender ekonomi AS dipadati dengan event-event papan atas. Pada hari Senin akan ada Factory Order bulan Maret dan Durable Goods Order yang akan memberikan masukan bagi perhitungan GDP kuartal pertama yang kemungkinan akan mengalami revisi turun.

Hari Selasa ada ISM Non-Manufacturing PMI untuk bulan April yang kemungkinan akan menunjukkan kejatuhan dalam sentimen di sektor jasa.

Laporan NFP ADP kemungkinan akan menunjukkan kejatuhan di dalam pekerjaan di sektor swasta, yang akan menyiapkan panggung bagi laporan pekerjaan yang resmi.

Laporan Klaim Pengangguran pada hari Kamis kemungkinan, sekali lagi, akan masih keluar sebesar jutaan orang.

Akhirnya, yang paling ditunggu, Non-Farm Payrolls untuk bulan April diperkirakan akan menunjukkan kerugian tidak kurang dari 20 juta pekerjaan. Tingkat pengangguran diperkirakan akan melompat ke 14%.

Grafik harian di minggu pertama bulan Mei ini menunjukkan tren naik dengan “resistance” terdekat menunggu di 1.2645 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ek 1.2720 dan kemudian 1.2850. Sedangkan “support” terdekat menunggu di 1.2515 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2380 dan kemudian 1.2250.

GBP/USD minggu lalu bergerak naik di dalam satu minggu yang volatil. Minggu ini minggu pertama bulan Mei, Bank of England (BoE) akan mengumumkan keputusan tingkat bunganya, di Amerika Serikat akan keluar data terpenting Non-Farm Payrolls, dan spekulasi mengenai kembali ke normal baik di AS maupun di Inggris.

PM Boris Johnson telah kembali bekerja. Namun penampilan pertamanya sangat berhati-hati dan ragu-ragu untuk mengangkat “lockdown” sehingga membebani poundsterling. Sekalipun demikian, dia bertahap beranjak kembali optimis menjelang akhir minggu, dan menyatakan bahwa puncak coronavirus telah lewat dan mulai bersiap untuk melonggarkan restriksi.

Dolar AS kebanyakan berada di bawah karena beberapa faktor yang paling utama adalah komitmen dari Federal Reserve untuk melakukan apapun yang diperlukan. Pada pertengahan minggu Gubernur the Fed Jerome Powell meneguhkan kembali komitmennya dengan tetap mempertahankan tingkat bunga Nol, membeli obligasi pada jumlah apapun yang diperlukan dan meminta pemerintah untuk melakukan lebih banyak lagi dan meninggalkan urusan hutang ke masa yang akan datang sehingga dolar AS kembali tertekan. Komitmen bank sentral AS ini di latarbelakangi kejatuhan dari GDP pada kuartal pertama menjadi – 4.8% dan klaim pengangguran naik sekitar 3,8 juta sehingga total yang kehilangan pekerjaan menjadi sebanyak sekitar 30 juta.

Coronavirus di Amerika Serikatpun sudah melambat dan beberap negara bagian telah melonggarkan order tinggal di rumah. Presiden AS Donald Trump terus memberi semangat untuk pembukaan kembali ekonomi namun menyatakan bahwa virus berasal dari laboratorium di Wuhan Cina, dengan demikian membangkitkan ketegangan antara kedua negara. Hal ini membebani sentimen dan mendukung dolar AS naik.

Perpanjangan “lockdown” saat ini akan berakhir pada tanggal 7 Mei, dan PM Johnson kemungkinan akan mengumumkan langkah-langkah berikutnya sebelumnya. Disatu sisi, kurva sudah mendatar, dan para pebisnis menekan pemerintah untuk membuka kembali ekonomi. Dilain sisi, pengalaman pribadinya dan ketakutan akan infeksi gelombang kedua kemungkinan akan mendorongnya untuk memelihara restriksi yang ada sekarang sampai batas terakhir.

Sekitar 70% dari orang Inggris tidak ingin bisnis dibuka kembali apabila virus belum sepenuhnya dikuasai, lebih daripada negara lainnya.

Johnson kemungkinan akan mengikuti opini publik mengenai hal ini, dengan demikian akan membebani poundsterling. Terlepas dari prospek ekonomi yang buru, memelihara penutupan mengandung arti virus belum ada dibawah kontrol.

Tanggal 7 Mei juga menjadi hari dimana BoE akan mengumumkan keputusan tingkat bunganya.  BoE kemungkinan akan tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah di 10% dan program QE di £645 miliar. Sebelumnya BoE telah memperpanjang pemangkasan tingkat bunganya sampai dua kali dan mendorong program QE nya sekitar 50% sebagai respon terhadap krisis yang terjadi.

Andrew Bailey, Gubernur BoE juga akan merilis laporan kebijakan moneternya yang pertama. Publikasi kuartalan ini akan memperkirakan juga mengenai pertumbuhan dan inflasi.

Jika BoE mengejutkan pasar dengan memperpanjang program QE nya, hal ini akan membuat pemerintah harus memompa lebih banyak uang ke ekonomi Inggris dan mendorong poundsterling.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold | Harga Emas Anjlok
Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020


Kamis, 30 April 2020

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Target Suku Bunga Tidak Berubah

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Fed Berjanji Mendukung Ekonomi Amerika Serikat dan Putuskan Target Suku Bunga Tidak Berubah


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA -
The Fed mengatakan wabah coronavirus menyebabkan kesulitan manusia dan ekonomi yang luar biasa di seluruh Amerika Serikat dan juga di seluruh dunia. Keputusan untuk lockdown juga  mendorong penurunan tajam dalam kegiatan ekonomi dan lonjakan kehilangan pekerjaan.

Gangguan terhadap aktivitas ekonomi di Amerika Serikat dan di luar negeri telah secara signifikan mempengaruhi kondisi keuangan dan telah mengganggu aliran kredit ke rumah tangga dan bisnis Amerika Serikat.

Dalam konferensi pers pasca-pertemuannya, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan  risiko jangka menengah berarti selama sekitar satu tahun ke depan, terutama lamanya waktu untuk mengendalikan virus. Risiko juga melibatkan potensi kerusakan ekonomi dan juga kesulitan lapangan pekerjaan.

Powell juga mengatakan bahwa dimensi global juga menimbulkan risiko yang dapat membebani kinerja AS dari waktu ke waktu dan mengatakan kegiatan ekonomi akan mulai meningkat ketika pembukaan ekonomi kembali dimulai tetapi akan membutuhkan waktu untuk kembali ke tingkat pengangguran yang lebih normal.

Bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) mengumumkan kebijakan moneternya yang terbaru dengan mempertahankan target suku bunga antara 0 persen dan 0,25 persen. Kemudian Federal Reserve juga berjanji akan melanjutkan dengan sikap kebijakan agresif sampai nyaman hingga  ekonomi AS kembali pada jalurnya.

Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC) mengatakan dalam pernyataan pasca-pertemuannya bahwa krisis kesehatan masyarakat yang sedang berlangsung  akan sangat membebani aktivitas ekonomi, lapangan kerja, dan inflasi dalam waktu dekat. Sehingga menimbulkan risiko yang cukup besar terhadap prospek ekonomi dalam jangka menengah.

Komite mengungkapkan akan terus mempertahankan kisaran target suku bunga di posisi sekarang  sampai yakin bahwa ekonomi telah melewati peristiwa-peristiwa pandemik covid-19 ini dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai lapangan kerja yang maksimum dan tingkat inflasi yang stabil.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
PT Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
PT Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020