PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA

Selasa, 19 Mei 2020

PT SOLID GOLD | Ditengah Ancaman Turun

PT SOLID GOLD - Forex EUR/USD Bertahan Ditengah Ancaman Turun

PT SOLID GOLD JAKARTA - Potensi naik dolar AS lainnya adalah pesan yang mengkuatirkan dari Gubernur Fed Jerome Powell. Dia mengatakan bahwa pemulihan ekonomi memerlukan waktu yang panjang sampai ke akhir tahun 2021. Powell tidak melihat akan ada pemulihan yang penuh tanpa ada vaksin. Dia memperingatkan bahwa tingkat pengangguran akan berada diatas 25%. Pesan Powell ini keluar dua hari setelah angka penjualan ritel AS terjun ke 16.4% pada bulan April, yang lebih buruk daripada yang diperkirakan.

Di Eropa, masih ada ruang untuk berharap dengan statistik Covid-19 terus turun di negara-negara yang terpukul paling keras seperti Spanyol dan Itali. Ekonomi dinegara-negara terbesar di Eropa ini secara bertahap terus dibuka. Meskipun demikian, masih ada keraguan mengenai kesanggupan ECB untuk membantu. Keputusan pengadilan konstitusi Jerman yang menganggap skema pembelian obligasi ECB tidak legal, bisa membatasi kemauan pemerintah untuk membelanjakan uangnya lebih jauh.

Secara keseluruhan pasangan matauang ini mengarah turun dengan “support” terdekat menunggu di 1.0802 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0790 dan kemudian 1.0765. Sedangkan kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.0882 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0945 dan kemudian 1.1053.

EUR/USD diperdagangkan disekitar 1.0850 masih dalam rentang harian. Secara tehnikal memberikan tanda bisa terjadi terobosan keluar dari rentang harian, apakah naik atau turun. Kelihatannya kemungkinan lebih besar turun. Sentimen pasar saat ini positip, membuat permintaan dolar yang “safe-haven” turun, namun kedepannya bisa berubah.

Ketegangan AS-Cina tetap tinggi. Peter Navarro, salah satu penasehat Gedung Putih senior mengatakan bahwa Cina dengan sengaja mengirimkan orang yang terinfeksi untuk menanam benih penyakit di negara-negara lain.

Sementara Hu Xijin, editor dari Global Times, yang menjadi jubir Beijing, menasehatkan negaranya perlu memperlengkapi diri dengan senjata nuklir tambahan dalam menghadapi agresi Amerika.
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Senin, 18 Mei 2020

SOLID GOLD | Sejalan Bursa Asia

SOLID GOLD - IHSG Senin Pagi Dua Arah, Terkoreksi Tipis ke 4504; Sejalan Bursa Asia

SOLID GOLD JAKARTA - Mengawali perdagangannya, IHSG naik 12 poin (0,2%) ke level 4.520. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 3 poin (0,5%) ke level 660. Pagi ini IHSG terpantau dua arah dan melemah tipis 0,07% atau 2,071 poin ke level 4.504,199. Sementara LQ45 terlihat naik 0,25% atau 1,483 poin ke level 658,582.

Tercatat saat ini sebanyak 146 saham naik, 120 saham turun dan 150 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Sabtu subuh ini agak melemah oleh data ekonomi AS yang terpukul pandemic virus dan naiknya tensi antara AS – China. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat menguat terbatas, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,69%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,40%.

Pergerakan bursa kali ini bergerak terbatas antara ambil untung lanjutan investor asing dan upaya rebound menjelang support di tengah pasar yang agak berkonsolidasi, sementara bursa regional tampak bergerak terbatas dengan bias menguat. Berikutnya IHSG berpeluang untuk melanjutkan upaya rebound-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 4.727 dan 4.975. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.441, dan bila tembus ke level 4.317.

Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan Senin pagi ini (18/5) terpantau dua arah dan melemah tipis 0,07% atau 2,071 poin ke level 4.504,199 setelah dibuka naik ke level 4.520. IHSG masih dalam profit taking dan searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini bergerak terbatas sementara pasar mencermati pernyataan Chairman the Fed bahwa diperlukan vaksin virus corona untuk pemulihan ekonomi AS.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau terkoreksi tipis 0,10% atau 15 poin ke level Rp 14.8750, dengan dollar AS di pasar uang Asia bergerak turun setelah menguat semingguan di sesi sebelumnya, terangkat sebagai safe haven di tengah kekhawatiran pasar akan datangnya gelombang kedua wabah virus. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.860.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Rabu, 06 Mei 2020

SOLID GOLD BERJANGKA | Penutupan Pasar Hari Selasa

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Kedelai kembali Naik Pada Penutupan Pasar Hari Selasa

SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Laporan dari CENSUS ekspor bulanan untuk kedelai di bulan Maret totalnya 94.46 mbu, turun dari tahun lalu pada periode yang sama sebesar 136.19 mbu. Ekspor kedelai ke Cina 8% dari total pengiriman bulan Maret, di Februari 17%, sedangkan di Maret 2019 sebesar 37%. Selama bulan Maret Cina menjadi tujuan ekspor sebesar 38% dari total.

Pengiriman soymeal di bulan Maret sebesar 1.208 MMT dan minyak kedelai sebesar 145,498 MT.

Laporan progress penanaman minggu ini untuk kedelai 23% penanaman sudah selesai, progress penanaman terlihat meningkat dari perkiraan 21%, minggu lalu 8%, tahun lalu 5%, rata-rata 11%.

Pengiriman ekspor kedelai mingguan sebesar 318,000 ton lebih rendah dari perkiraan 400,000 – 600,000 ton.

Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $8.30 dan berikut ke $8.18 sedangkan resistant pertama di $8.57 dan berikut ke $8.51.

Harga kedelai naik pada penutupan hari Selasa, setelah pada hari Senin turun karena turunnya ekspor kedelai AS dan ketegangan perdagangan baru antara AS dan Cina

Harga kedelai Juli di CBOT naik 3 sen menjadi $8.3950 per bushel, harga soymeal naik $1 menjadi $289.4 per ton, harga minyak kedelai naik 16 sen menjadi $26.31.

Eksportir swasta melaporkan ada penjualan sebesar 378,000 MT kedelai ke Cina, dengan 64% dari persediaan baru.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Halaman