PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA

Senin, 15 Juni 2020

SOLID GOLD | Masih Naik di Akhir Minggu

SOLID GOLD - Harga Kedelai Masih Naik di Akhir Minggu

SOLID GOLD JAKARTA - Laporan perkiraan persediaan dan permintaan dari WASDE bulan Juni yang dilaporkan pada hari Kamis untuk kedelai AS, persediaan akhir naik 5 mbu dari bulan Mei menjadi 585 mbu untuk persediaan 2019/20, sedangkan untuk persediaan akhir 2020/21 turun 10 mbu dari bulan Mei menjadi 395 mbu di bulan Juni.

Perkiraan persediaan akhir dari kedelai dunia untuk persediaan 2019/20 turun 1 MMT dari bulan Mei menjadi 99.2 MMT. Perkiraan persediaan akhir 2020/21 turun 2 MMT dari bulan Mei menjadi 96.3 MMT

Laporan dari BAGE bahwa Argentina sudah menyelesaikan panen sebesar 99;4% sampai 10 Juni, perkiraan produksi sebesar 49.6 MMT, sedangkan perkiraan USDA sebesar 50 MMT

Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $8.57 dan berikut ke $8.52 sedangkan resistant pertama di $873 dan berikut ke $8.77.

Harga kedelai masih naik pada akhir minggu, setelah laporan WASDE pada hari Kamis.

Harga kedelai Juli di CBOT naik 5.25 sen menjadi $8.7125 perbushel, Harga soymeal Juli turun 70 sen menjadi $289,00 perton, harga minyak kedelai Juli tidak berubah.

Laporan USDA pada hari Jumat pagi ada penjualan ekspor ke swasta sebesar 120,000 MT untuk persediaan baru dengan negara tujuan yang tidak dikenal.

Laporan dari perkiraan penjualan rata-rata dari NOPA sebesar 173.071 mbu dari kedelai yang digiling pada bulan Mei sementara laporannya akan keluar pada hari Senin. Juga pedagang memperkirakan laporan persediaan minyak kedelai dari NOPA sebesar 2.068 lbs.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Jumat, 12 Juni 2020

SOLID BERJANGKA | Tetap Stabil dan Terjaga

SOLID BERJANGKA - OJK Menjelaskan Beredarnya Informasi Perbankan; Industri Perbankan Tetap Stabil dan Terjaga

SOLID BERJANGKA JAKARTA - OJK menyampaikan bahwa industri perbankan saat ini dalam kondisi stabil dan terjaga, tercermin dari rasio keuangan hingga April yang berada dalam batas aman (threshold) seperti permodalan (CAR) 22,13 persen, kredit bermasalah (NPL) gross 2,89 persen (NPL Net 1,09 persen) dan kecukupan likuiditas yaitu rasio alat likuid/non-core deposit dan alat likuid/DPK April 2020 terpantau pada level 117,8% dan 25,14%, jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50% dan 10%.

Untuk itu OJK mengharapkan, masyarakat tetap tenang dan melakukan transaksi perbankan secara wajar dan jika membutuhkan informasi mengenai sektor jasa keuangan bisa menghubungi Kontak OJK 157 atau melalui WA di nomor 081 157 157 157.

“OJK dan BPK juga senantiasa berkoordinasi agar fungsi pengawasan bank berjalan efektif untuk melindungi kepentingan nasabah. OJK menyambut baik ketegasan BPK yang telah melakukan klarifikasi ke media bahwa BPK tidak pernah membuat statement yang banyak diberitakan. OJK juga sudah menyelesaikan dan melakukan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan BPK,” demikian penjelasan resmi OJK.

Melihat informasi yang jelas perlu disampaikan kepada masyarakat, terlebih mengingat bisnis bank prinsipnya adalah bisnis kepercayaan. Ketika kepercayaan terhadap reputasi bank terganggu oleh informasi yang beredar, di era berita cepat lewat media sosial ini, maka dampak buruknya bisa berantai dari satu bank kepada bank-bank lainnya. Ini berpotensi mengganggu juga upaya penjagaaan dan pemulihan ekonomi yang telah berusaha dilakukan oleh Pemerintah beserta dengan OJK, BI, dan LPS.

OJK mencermati dalam beberapa hari ini beredar viral berita lama yang mengkaitkan kondisi beberapa bank, sementara seperti disampaikan Ketua BPK Agung Firman Sampurna meminta nasabah tidak perlu khawatir, takut, atau ragu terhadap bank-bank tersebut, karena pengawasannya dilakukan langsung oleh OJK.

“Viralnya berita lama tersebut juga dimanfaatkan oknum yang tidak beretika sebagai marketing gimmick untuk menarik nasabah bank,” demikian penjelasan resmi dari Deputi Komisioner Humas Dan Logistik OJK, Anto Prabowo, kepada media baru-baru ini (10/6).
SOLID BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Kamis, 11 Juni 2020

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Karena Keputusan the Fed

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Forex EUR/USD Hari Ini Naik Karena Keputusan the Fed

PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Bank sentral yang paling berkuasa di dunia ini tetap mempertahankan tingkat bunga tidak berubah setelah memberikan dukungan yang masif. Meskipun sebagian memperkirakan the Fed kemungkinan akan menghentikannya. Gubernur the Fed, Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral AS ini telah melewati garis merah dan mendorong pemerintah untuk melakukan lebih banyak lagi.

Ada 3 alasan mengapa the Fed melanjutkan untuk mendorong naik pasar dan membebani dolar AS.

Pertama, imbal hasil obligasi 10 tahun AS telah mengalami kenaikan dengan para investor berpindah dari obligasi ke saham. The Fed kemungkinan memberikan tanda akan kembali ke QE tradisional untuk menekan imbal hasil obligasi dimana ini akan bisa membebani dolar AS.

Meskipun NFP menunjukkan tingkat pengangguran turun dari 14.7% ke 13.3%, namun masih tinggi untuk orang kulit hitam dan hispanik. Dengan terjadinya protes terhadap diskriminasi rasial setelah terbunuhnya George Floyd, hal ini akan memicu para pembuat kebijakan termasuk the Fed untuk cenderung melonggarkan kebijakan moneter meskipun terjadinya perbaikan ekonomi AS secara keseluruhan.

Powell memang mengakui telah melewati garis merah namun bank sentral AS kemungkinan tidak akan mau meruntuhkan pesta yang sedang berlangsung dan membalikkan rally saham menjadi keruntuhan. The Fed kemungkinan lebih memilih terlalu banyak memberikan akomodasi daripada terlalu sedikit.

Keputusan dari the Fed mengakibatkan dolar AS mengalami penurunan dan menaikkan pasangan matauang EUR/USD.

Kenaikan lebih lanjut dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1390 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1410 dan kemudian 1.1495. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1330 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1240 dan kemudian 1.1200.

EUR/USD diperdagangkan pada level tertinggi sejak bulan Maret, mendekati 1.14 dengan dolar AS melemah akibat keputusan dari the Fed mengenai tingkat suku bunga dan inflasi.

EUR/USD telah naik dari kerendahannya dan diperdagangkan mendekati ketinggian selama 3 bulan.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Halaman