Kamis, 07 Januari 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Dollar di Asia Tertekan Prospek Stimulus

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Rupiah Kamis Pagi Terkoreksi ke Rp13.925/USD; Dollar di Asia Tertekan Prospek Stimulus

PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 89,41, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 89,53.

Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama, terpantau menguat 33,805 poin (0,56%) ke level 6.099,487, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah Dow Jones cetak rekor baru di tengah optimisme investor akan adanya tambahan stimulus fiscal nantinya.

Melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.862 – Rp14.274.

Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (7/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia melemah setelah rebound di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,22% atau 30 poin ke level Rp 13.925 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.895.

Untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 13.920, kemudian bergerak kuat ke Rp13.895, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 13.925. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menurun di pasar uang Asia setelah rebound di sesi sebelumnya; tertekan indikasi media bahwa Demokrat akan lebih menguasai Senat sehingga berpeluang adanya stimulus yang lebih besar nantinya.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Rabu, 06 Januari 2021

SOLID GOLD BERJANGKA | Menurunkan Hasil di Amerika Selatan

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Kedelai Naik Tinggi Karena Cuaca Kering Menurunkan Hasil di Amerika Selatan

SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Laporan pengiriman ekspor mingguan dari USDA pada hari Senin untuk kedelai sebesar 1.306 MMT yang dikirim sampai 31 Desember, pengiriman minggu lalu direvis sehingga dibawah 2 MMT untuk pertama kali di tahun yang baru. Akumulasi ekspor kedelai sebesar 1.416 bbu sampai 31 Desember.

Ekspor kedelai Brazil sebesar 274,082 MT di bulan Desember, dibanding tahun 2019 sebesar 3 MMT pada bulan yang sama dan ekspor bulan Desember ini merupakan jumlah yang terendah sejak Januari 2015.

Panen sedang berlangsung di Brazil dengan area yang dapat dipanen sangat kecil, sehingga Stone X menurunkan perkiraan hasil panen 1.26 MMT menjadi 132.64 MMT.

Argentina mengumumkan akan ada kenaikan pajak ekspor soymeal dari 27% menjadi 30 % di 2021, pajak ekspor minyak kedelai naik dari 26% menjadi 31%, sedangkan pajak ekspor kedelai tetap 33%.

Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $12.64 dan berikut ke $12.18 sedangkan resistant pertama di $13.67 dan berikut ke $14.13.

Harga kedelai kembali meningkat tinggi pada penutupan pasar hari Selasa, akibat dari kekhawatiran para pedagang bahwa hasil panen di Amerika Selatan sangat kecil karena pengaruh cuaca, dan Argentina meningkatkan pajak ekspor untuk kedelai, dan pengaruh meningkatnya harga bahan bakar.

Harga kedelai Maret di CBOT naik 34 sen (2.59%) menjadi $13.47 per bushel, harga soymeal naik $8.1 (1.91%) menjadi $431.80 per ton dan harga minyak kedelai naik $1.47 (3.49%) menjadi $43.60.

The USDA Fats & Oils melaporkan pada hari Senin bahwa 191 mbu kedelai yang digiling untuk menjadi minyak kedelai pada bulan Nopember, turun dari bulan Oktober namun masih naik 9.4% dari tahun lalu. Persediaan minyak kedelai menjadi 2.118 milyar lbs. Naik 7.8% dari bulan lalu dan diatas rata-rata.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Selasa, 05 Januari 2021

PT SOLID GOLD | Indeks Hang Seng Hari Ini

PT SOLID GOLD - Indeks Hang Seng 5 Januari 2021

PT SOLID GOLD JAKARTA - Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa Wall Street awal tahun ditutup koreksi oleh profit taking merespon berita covid-19 dan lockdown. Demikian juga untuk harga minyak mentah berjangka awal tahun retreat.

Secara teknikal Indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi akan naik ke kisaran 27503, jika tembus akan lanjut ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 27290, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S3.

Indeks Hang Seng pada sesi perdagangan sebelumnya ditutup naik 241,68 poin atau 0,9% menjadi 27.472,81, tertinggi sejak 20 Februari 2020. Namun indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,1% menjadi 10.722,99. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2020 bergerak positif dengan naik 269 poin atau 0,99% ke posisi 27.488.

Bursa saham Hong Kong cetak gain mengikuti kenaikan mayoritas bursa Asia lainnya dengan catatan yang optimis dari investor akan pemulihan ekonomi global dengan cepat. Namun pergerakan kuat hari ini dibatasi oleh ketegangan China-AS.
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Halaman