Selasa, 02 Maret 2021

PT SOLID GOLD | Rebound Kuat oleh Data Manufaktur Amerika

PT SOLID GOLD - Bursa Wall Street Awal Pekan Rebound Kuat oleh Data Manufaktur Amerika Serikat

PT SOLID GOLD JAKARTA - Laporan dari Institute for Supply Management menunjukkan aktivitas manufaktur AS tumbuh pada tingkat yang dipercepat di bulan Februari. Data PMI manufaktur naik menjadi 60,8 pada Februari dari 58,7 pada Januari, data juga melebihi perkiraan naik tipis ke 58,8.

Demikian juga laporan Departemen Perdagangan menunjukkan pengeluaran konstruksi AS meningkat lebih dari ekspektasi di bulan Januari, naik 1,7 persen ke tingkat tahunan $1,522 triliun, setelah melonjak sebesar 1,1 persen ke tingkat $1,497 triliun pada bulan Desember.

Saham Apple Inc.naik hampir 6 persen setelah perusahaan mengatakan semua tokonya di AS telah dibuka untuk umum untuk pertama kalinya sejak Maret lalu. Saham Boeing juga berakhir naik hampir 6 persen, demikian saham General Electric Dupont, Intel , Walt Disney, Goldman Sachs , Honeywell International, Cisco Systems dan saham Microsoft naik 2 sampai 4,5 persen.

Bursa saham Amerika awal pekan yang berakhir Selasa dinihari WIB (2/3/2021) rebound sangat kuat, dengan ketiga indeks utama menguat cukup signifikan. Kekuatan saham Wall Street didukung oleh data ekonomi yang menunjukkan lonjakan penting dalam aktivitas manufaktur di negara itu, dan meningkatnya harapan tentang stimulus tambahan setelah DPR meloloskan paket bantuan senilai $1,9 triliun pada hari Sabtu.

Indeks Dow Jones naik 603,14 poin atau 1,95 persen ke posisi 31.535,51, indeks S&P 500 naik 90,67 poin atau 2,38 persen menjadi 3.901,82, dan indeks Nasdaq ditutup menguat 396,48 poin atau 3,01 persen pada 13.588,83. Indeks S&P500 juga mencetak persentase kenaikan harian terbesar sejak Juni 2020.

Sentimen pasar juga bereaksi positif terhadap berita bahwa vaksin Covid-19 Johnson & Johnson menerima otorisasi penggunaan darurat dari FDA pada hari Sabtu serta penurunan imbal hasil Treasury. Yiel obligasi patokan sepuluh tahun bergerak lebih rendah untuk sesi kedua berturut-turut setelah mengakhiri perdagangan Kamis lalu pada level penutupan tertinggi dalam setahun.
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Kamis, 11 Februari 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Terkoreksi Turun Setelah Kenaikan 8 Hari

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Minyak Hari Ini : Terkoreksi Turun Setelah Kenaikan 8 Hari

PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Harga minyak mentah, dilihat dari latarbelakang fundamentalnya tetap “supportive”. Pasar terus memperhitungkan dalam perhitungan harga akan stimulus fiskal AS yang lebih banyak. Sementara itu lemahnya CPI AS, memberikan ruang bagi Gubernur the Fed Jerome Powell untuk mengulangi sikap kebijaksanaan moneter yang ultra komodatif, suatu sikap yang terus mendukung naik valuasi dari assets beresiko.

CPI tahunan AS bulan Januari muncul di 1.4% sementara angka bulanan muncul di 0.3% turun dari bulan sebelumnya 0.4%. CPI inti AS muncul di 0.0% turun dari bulan sebelumnya di 0.1% dan meleset dari yang diperkirakan 0.2%.

“Support” terdekat menunggu di $57.47 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $56.67 dan kemudian $56.15. “Resistance” yang terdekat menunggu di $58.80 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $59.32 dan kemudian $60.12.

Pasar minyak mentah tergelincir sedikit dari ketinggiannya di $58.70 pada hari Rabu, meskipun pasar saham global mengalami keuntungan dengan S&P 500 +0.4% dan Stoxx 600 +0.3%.

Harga minyak mentah benchmark Amerika, West Texas Intermediary (WTI) turun dari ketinggian 13 bulan di $58.70 ke $58.10, penurunan lebih dari 0.2% pada hari itu, yang akan merenggut sebagian dari keuntungan selama 8 hari berturut-turut yang merupakan rekor terbaik sejak awal 2019. Meskipun harga minyak mentah melemah pada hari Rabu, WTI masih naik lebih dari 12% jika dihitung dari sejak awal bulan.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Selasa, 09 Februari 2021

PT SOLID GOLD | Kembali Naik Dengan Melemahnya USD

PT SOLID GOLD - GBP/USD Hari Ini : Kembali Naik Dengan Melemahnya USD

PT SOLID GOLD JAKARTA - Kenaikan ke area 1.3740 terjadi selain karena pernyataan BoE yang tidak akan menggunakan alat tingkat bunga yang negatip, juga disebabkan karena melemahnya dollar AS karena keluarnya laporan NFP AS yang mengecewakan.

Namun terus naiknya yield dari obligasi treasury AS kembali membuat naik permintaan akan dollar AS sehingga kenaikan GBP/USD menjadi tertahan dan bahkan tertekan turun ke arah 1.3700 dengan terus naiknya permintaan akan dollar AS.

Pada sesi perdagangan selanjutnya keadaan berbalik dengan yield Treasury AS mengalami penurunan yang pada saat bersamaan menekan dollar AS turun dan menyebabkan naiknya GBP/USD kembali ke arah 1.3740.

“Support” terdekat menunggu di 1.3690 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3641 dan kemudian 1.3616. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3764 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3810 dan kemudian 1.3900.

Semula GBP/USD turun sekitar 30 – 35 pips ke 1.3700 selama perdagangan sesi Eropa, namun pada sesi selanjutnya di perdagangan sesi Amerika Serikat, pasangan matauang ini kembali berbalik naik ke 1.3740 karena turunnya yield Treasury AS yang membebani dollar AS.

Pasangan matauang ini gagal mengkapitalisir kenaikan pada puncak satu minggu karena menghadapi “supply” di dekat area 1.3740 dan berakhir dengan mandek dalam rally setelah pernyataan BoE, dari kerendahan dua setengah minggu.
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Halaman