Kamis, 15 Juli 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Hanya Nasdaq Yang Melemah

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Gain Bursa Wall Street 14 Juli Tidak Merata, Hanya Nasdaq Yang Melemah

PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Pada awal sesi sudah terjadi kenaikan merespon positif pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR bahwa kemajuan lebih lanjut yang substansial menuju tingkat pekerjaan maksimum dan stabilitas harga masih jauh. Jerome juga menekankan bahwa The Fed akan memberikan pemberitahuan terlebih dahulu sebelum mengumumkan perubahan apa pun.

Kemudian gain tergerus setelah Powell mengakui bahwa inflasi telah meningkat secara signifikan dan kemungkinan akan tetap tinggi dalam beberapa bulan mendatang tetapi inflasi yang diperkirakan akan moderat karena efek dari hambatan produksi mereda.

Dari laporan ekonomi yang dirilis, Departemen Tenaga Kerja merilis laporan yang menunjukkan harga produsen melonjak lebih dari yang diharapkan di bulan Juni, melonjak 1,0 persen pada Juni setelah naik 0,8 persen pada Mei melebihi ekspektasi untuk naik 0,6 persen.

Selain itu terdapat laporan Beige Book dari Federal Reserve tentang kondisi ekonomi di masing-masing dari dua belas distrik Fed, mencatat ekonomi AS semakin menguat dari akhir Mei hingga awal Juli, dengan laju pertumbuhan yang digambarkan moderat hingga kuat.

Untuk saham-saham yang melaporkan kuartalannya, saham Citigroup bergerak sedikit lebih rendah selama sesi meskipun raksasa keuangan tersebut melaporkan pendapatan kuartal kedua yang lebih baik dari yang diharapkan. Saham Bank of America tertekan setelah melaporkan pendapatan kuartal kedua yang mengalahkan ekspektasi tetapi pada pendapatan yang lebih lemah dari yang diharapkan. Saham Delta Air Lines melemah meskipun melaporkan kerugian kuartal kedua yang lebih kecil dari perkiraan pada pendapatan yang melebihi perkiraan.

Sebagian besar sektor utama mengakhiri sesi hanya menunjukkan pergerakan moderat, saham energi yang paling tertekan dengan Philadelphia Oil Service Index anjlok 3,7 persen, NYSE Arca Oil Index anjlok 3,3 persen dan NYSE Arca Natural Gas Index merosot 2,5 persen. Namun pergerakan sebaliknya terlihat pada saham tembakau dan emas.

Bursa saham Wall Street berhasil cetak gain meski moderat pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari WIB (15/7/2021). Mayoritas indeks utama bursa Amerika tersebut ditutup rebound tipis, kecuali Nasdaq yang memperpanjang posisi pelemahannya.

Indeks Dow Jones mengakhiri sesi dengan turun tipis 32,70 poin atau 0,2 persen menjadi 14.644,95, indeks Dow Jones naik tipis 44,44 poin atau 0,1 persen menjadi 34.933,23 dan indeks S&P 500 merangkak naik 5,09 poin atau 0,1 persen menjadi 4.374,30.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Rabu, 14 Juli 2021

SOLID GOLD BERJANGKA | Dollar di Asia Turun setelah Menanjak

SOLID GOLD BERJANGKA - Rupiah Rabu Pagi Terkoreksi ke Sekitar Rp 14.495/USD; Dollar di Asia Turun setelah Menanjak oleh Inflasi Amerika Serikat

SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 92,74, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,78.

Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama melemah 15,147 poin (0,25%) ke level 5.996,885, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya melemah oleh data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan serta Wall Street yang ditutup terkoreksi dari rekornya.

Melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia turun tipis. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.370 – Rp14.572.

Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (14/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia tertahan turun setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,22% atau 32 poin ke level Rp 14.495 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.463.

Untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.485 kemudian bergerak menguat ke Rp14.490, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.495. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia sedikit turun setelah menguat signifikan 2 hari di sesi global sebelumnya; melonjak ke 3 bulan tertinggi vs euro setelah rilis memanasnya inflasi AS yang menambah prediksi pengetatan moneter yang lebih cepat.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Selasa, 13 Juli 2021

PT SOLID GOLD | Susul Bursa Regional yang Menghijau

PT SOLID GOLD - Optimis, IHSG Dibuka Naik Pagi Ini, Susul Bursa Regional yang Menghijau

PT SOLID GOLD JAKARTA - Bursa utama Asia semua menghijau pagi ini, indeks Nikkei 225 telah bergerak naik sebesar 0.82% atau 234.13 poin ke level 28803.5 seperti yang terlihat pada layar RTI pukul 09:09 WIB. Demikian juga dengan indeks Hangseng telah melaju 1.31% atau 360.67 poin ke level 27875.91 dan indeks Shanghai SSEC, menguat 0.58% atau 18.27 poin ke level 3165.41.

Pergerakan bursa di kawasan ini sejalan dengan keunggulan Wall Street di sesi akhirnya dimana penutupan bursa Amerika ini cetak rekor penutupan tertinggi.

Nilai tukar rupiah di pasar spot pagi ini kurang bertenaga, dibuka di level Rp.14.505 per dollar AS, melemah 0.08% dibandingkan posisi penutupannya kemarin sore yakni di Rp.14.483 per dolar AS. Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah melonjak 0.16% pagi ini.

IHSG kembali dibuka optimis pagi ini, naik ke level 6097.22 dari penutupannya kemarin di level 6078.56. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang menguat ke level 849.20 dari posisi terakhir kemarin sore di 844.40. Bursa Asia juga mayoritas positif.
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Halaman