Rabu, 28 Juli 2021

SOLID GOLD BERJANGKA | Dollar di Asia Flat Setelah 2 Hari Koreksi

SOLID GOLD BERJANGKA - Rupiah Rabu Pagi Melemah ke Rp 14.505/USD; Dollar di Asia Flat Setelah 2 Hari Koreksi

SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 92,47, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,47.

Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama menguat 15,602 poin (0,26%) ke level 6.112,651, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau mixed dengan Hang Seng berupaya rebound dari koreksi sektor teknologi sebelumnya dan Wall Street yang berakhir terkoreksi dari level rekornya.

Melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.456 – Rp14.572.

Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (28/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia mendatar setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,09% atau 13 poin ke level Rp 14.505 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.492.

Untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.500 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.507, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.505. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia mendatar setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; terkoreksi di mana investor menantikan hasil pertemuan the Fed yang dimulai hari ini.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Selasa, 27 Juli 2021

PT SOLID GOLD | New Home Sales Terendah 15 Bulan

PT SOLID GOLD - Bursa Amerika Awal Pekan Lanjutkan Rekornya, New Home Sales Terendah 15 Bulan

PT SOLID GOLD JAKARTA - Seara sektoral, penguatan saham dipimpin oleh saham maskapai penerbangan dengan NYSE Arca Airline Index alami lonjakan 3,4 persen. Kekuatan yang signifikan juga terlihat di antara saham baja dengan NYSE Arca Steel Index melonjak 3,3 persen pada level penutupan terbaiknya dalam lebih dari sebulan.

Saham energi juga cetak penguatan signifikan meskipun harga minyak mentah sedang turun, Philadelphia Oil Service Index melonjak 3,2 persen, NYSE Arca Oil Index melonjak 2,4 persen dan NYSE Arca Natural Gas Index naik 2,2 persen.

Saham emas juga menunjukkan kinerja yang kuat meskipun terjadi penurunan harga logam mulia, sementara itu terjadi pergerakan sebaliknya pada saham bioteknologi yang turun signifikan.

Harga saham yang diperdagangkan di bursa Wall Street awal pekan sebagian besar sedikit lebih tinggi pada penutupan sesi Jumat dinihari WIB (27/7/2021). Demikian indeks saham utama kembali memperpanjang rekor tertinggi yang dicapai pekan lalu.

Indeks Nasdaq naik tipis hanya 3,72 poin atau kurang dari sepersepuluh persen menjadi 14.840,71, indeks Dow Jones naik 82,76 poin atau 0,2 persen menjadi 35.144,31 dan indeks S&P 500 naik tipis 10,53 poin atau 0,2 persen menjadi 4.422,30. Kuatnya indeks utama melewati perdagangan yang berombak menerima sentimen dari optimisme tentang pemulihan ekonomi global, laporan kuartalan perusahaan dan pertemuan kebijakan The Fed pekan ini.

Kekuatan gain hari ini dibatasi oleh laporan Departemen Perdagangan secara tak terduga menunjukkan penurunan tajam lainnya dalam penjualan rumah baru di bulan Juni. New Home Sales turun 6,6 persen ke tingkat tahunan 676.000 pada Juni setelah jatuh 7,8 persen ke 724.000 pada Mei. Data ini merupakan yang terendah sejak April tahun lalu.
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Senin, 26 Juli 2021

SOLID GOLD | Dollar di Asia Flat, Fokus ke Pertemuan the Fed

SOLID GOLD - Rupiah Senin Pagi Terkoreksi ke Rp 14.505/USD; Dollar di Asia Flat, Fokus ke Pertemuan the Fed

SOLID GOLD JAKARTA - Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 92,90, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,91.

Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama menguat tipis 3,623 poin (0,06%) ke level 6.105,313, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau variatif dengan bursa kawasan China tertekan merosotnya saham sektor teknologi.

Melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.456 – Rp14.572.

Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (26/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia mendatar setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,09% atau 13 poin ke level Rp 14.505 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.492.

Untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.510 kemudian bergerak menguat ke Rp14.505, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.505. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia mendatar setelah menguat di sesi global sebelumnya; di bawah dari 15 minggu tertingginya dengan investor fokus ke pertemuan the Fed minggu ini.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA

Halaman