SOLID BERJANGKA - Bursa Wall Street Ditutup Turun Tertekan Pelemahan Saham Teknologi
SOLID BERJANGKA JAKARTA - Penurunan lebih dari -1% pada harga minyak mentah Kamis melemahkan saham energi dan penyedia layanan energi. Devon Energy (DVN) ditutup turun lebih dari -5%, Diamondback Energy (FANG), ConocoPhillips (COP), Hess (HES), dan APA Corp (APA) semuanya ditutup turun lebih dari -2%.
Southwest Airlines (LUV) ditutup turun lebih dari -3% Kamis setelah Morgan Stanley memangkas target harga saham menjadi $65 dari $71, mengatakan turbulensi dari omicron akan tetap ada di pasar perjalanan dalam jangka pendek.
Hormel Foods (HRL) ditutup naik lebih dari +4% pada hari Kamis untuk memimpin kenaikan di S&P 500 setelah melaporkan penjualan bersih Q4 sebesar $3,5 miliar, di atas konsensus $3,23 miliar.
CVS Health Corp. (CVS) ditutup naik lebih dari +4% Kamis setelah menaikkan panduan pada EPS yang disesuaikan setahun penuh menjadi setidaknya $8,00 dari perkiraan sebelumnya $7,90-$8,00, di atas konsensus $7,97, dan mengumumkan rencana untuk membeli kembali $ 10 miliar sahamnya.
Malam nanti akan dirilis data inflasi AS bulan November, yang secara tahunan diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street dapat tertekan jika data inflasi AS bulan November terealisir meningkat, yang dapat memicu sentimen The Fed akan mempercepat waktu pengurangan pembelian obligasi dan mempercepat kenaikan suku bunga AS.
Bursa saham AS pada hari Kamis ditutup melemah tertekan pelemahan Saham Teknologi.
Indeks S&P 500 ditutup turun -0,72%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup tidak berubah, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup turun -1,49 %.
Data klaim pengangguran mingguan AS hari Kamis adalah bullish untuk saham setelah klaim pengangguran awal mingguan AS turun -43.000 ke level terendah 52-tahun di 184.000, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari ekspektasi 220.000.
Kemerosotan saham teknologi pada Kamis membebani pasar secara keseluruhan. Tesla (TSLA) ditutup turun lebih dari -6% untuk memimpin pecundang di S&P 500. Advanced Micro Devices (AMD), Nvidia (NVDA), dan Xilinx (XLNX) ditutup turun lebih dari -4%, dan Adobe (ADBE), Tyler Technologies (TYL), dan Autodesk (ADSK) ditutup turun lebih dari -3%.
SOLID BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020