SOLID GOLD - Harga Kedelai Turun Di bawah $ 9 Untuk Pertama Kalinya
SOLID GOLD JAKARTA - Penjualan ekspor kedelai totalnya 1,516,673 metrik ton (1,516,673 untuk 2019/20) lebih tinggi dari range perkiraan 800 -1.400.000. Pembeli Cina sebesar 568,573 mt pada minggu ini. Cina akan memesan 8.576 juta ton, ditambah dengan 3.102 mt ke pembeli tidak dikenal.
Perjanjian ekspor kedelai naik 4.8 % dari tahun lalu dan yang belum dikirim turun 3 %. Akumulasi ekspor naik 14% dari 26 % perkiraan USDA. Akumulasi penjualan yang dikirim dan belum dikirim adalah 49% dari perkiraan dan normalnya 63 %.
Perkiraan ARC Mercosul untuk penanaman kedelai di Brazil, proses penanaman kedelai 77.3 % sudah selesai ditanam dibanding rata-rata 80.5 % dan 89.6 % dari tahun lalu.
Perkiraan area penanaman kedelai di Argentina sebesar 43.7 juta are pada musim ini, naik 43.49 juta are dari perkiraan sebelumnya.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama $ 8.85 dan berikut $ 8.66 sedangkan resistant pertama $ 9.26 dan berikut $ 9.50.
Harga kedelai dan produknya mixed pada penutupan pasar hari Jum’at dengan Harga kedelai turun di bawah $ 9 untuk pertama kalinya, harga soymeal juga turun dan harga minyak kedelai naik
Harga kedelai Januari di CBOT turun 4 sen menjadi $ 8.97 per bushel. Harga soybean meal ditutup turun $ 2 menjadi $ 299.00 per ton sedangkan harga minyak kedelai masih naik 19 sen menjadi $ 30.88.
Pada akhir minggu harga kedelai Januari turun di bawah $ 9 untuk pertama kalinya sejak akhir September. Pada seminggu ini harga kedelai turun 21 ¼ sen. Pada seminggu ini harga soymeal turun $ 8.10, sedangkan harga minyak kedelai pada seminggu ini naik 45 sen.
SOLID GOLD
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar