SOLID BERJANGKA - Usaha Fed Membalikkan Keuntungan Bursa Amerika Terhadang
SOLID BERJANGKA JAKARTA - Kekhawatiran tentang dampak coronavirus terus membebani pasar setelah Presiden Donald Trump berusaha menenangkan pasar dengan mengumumkan larangan semua perjalanan dari Eropa ke Amerika Serikat selama 30 hari ke depan.
Kemudian semua kegiatan besar di Amerika Serikat di tangguhkan seperti NBA, NHL, Major League Soccer dan Major League Baseball telah menunda hari pembukaan. Selain itu, aktor pemenang Oscar Tom Hanks mengungkapkan bahwa ia dan istrinya, aktris Rita Wilson, telah dites positif terkena virus corona.
Saham berfluktuasi secara singkat tetapi tetap tajam lebih rendah dalam perdagangan sore setelah Federal Reserve mengumumkan langkah signifikan untuk menyediakan likuiditas ke pasar keuangan. The New York Fed akan menawarkan bank lebih dari $ 1 triliun tambahan pinjaman tunai jangka pendek sebagai bagian dari upaya untuk memperlancar operasi di pasar keuangan dan pasar uang.
Selain memompa sejumlah besar uang ke dalam sistem perbankan, The Fed mengatakan akan memperpanjang pembelian bulanan senilai $ 60 miliar sekuritas Treasury di berbagai jangka waktu. The Fed juga membatalkan rencana untuk mengurangi pembelian tersebut sebagai langkah menuju adopsi kembali pelonggaran kuantitatif. Namun usaha fed ini tidak berhasil ubah sentimen negatif investor.
Secara sektoral, sebagian besar sektor utama masuk zona merah dimana saham energi kembali menunjukkan kinerja terburuk dengan Philadelphia Oil Service Index dan NYSE Arca Oil Index anjlok masing-masing 15,2 % dan 13,5 %.
Demikian juga saham baja, indeks NYSE Arca Steel Index turun 12,6 % yang merupakan posisi terburuk dalam empat tahun. Saham emas juga cetak kelemahan signifikan bersama saham broker, perumahan, semikonduktor, dan saham utilitas.
Seluruh bursa saham global sedang alami pukulan yang hebat dari gejolak pasar, demikian yang dialami oleh bursa saham Amerika. Perdagangan saham di bursa Wall Street tersebut mendapat tekanan jual yang sangat besar sehingga indeks utamanya anjlok ke posisi rekor terburuk , Jumat (13/Mar/2020).
Indeks Dow Jones mencatat penurunan persentase satu hari terbesar sejak kejatuhan pasar saham tahun 1987, demikian indeks Nasdaq dan S&P 500 bergabung dengan indeks blue chip masuk zona merah. Dow Jones anjlok 2.352,60 poin atau 10 % menjadi 21.200.62, Nasdaq jatuh 750,25 poin atau 9,4 % menjadi 7.201,80 dan S&P 500 turun 260,74 poin atau 9,5 % menjadi 2.480,64.
SOLID BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Baca Juga
:
Solid
Berjangka |
Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid
Berjangka |
PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid
Berjangka |
PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Berjangka |
Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid
Berjangka |
Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Berjangka |
Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid
Berjangka |
Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid
Berjangka |
Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid
Berjangka |
Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid
Berjangka |
Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Berjangka |
Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid
Berjangka |
Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid
Berjangka |
Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Berjangka |
Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid
Berjangka |
Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Berjangka |
Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid
Berjangka |
Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Berjangka |
PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid
Berjangka |
Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar