MinyakMinyak WTIMinyak jenis Brent SG Berjangka PT SGB Solid Group Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | Minyak stabil pada Rabu (10/1), yang kehilangan sebagian besar kenaikan sebelumnya, karena kekhawatiran pasokan Timur Tengah yang timbul dari perang Israel-Hamas serta penutupan ladang minyak utama Libya menyeimbangkan peningkatan produksi AS serta kekhawatiran terhadap lemahnya pertumbuhan ekonomi.
Sementara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya memangkas produksi untuk meningkatkan pasar, produksi minyak mentah AS akan mencapai rekor tertinggi pada tahun 2024, Badan Informasi Energi (EIA) mengatakan kemarin.
Minyak mentah berjangka Brent naik 10 sen menjadi $77,69 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 21 sen, atau 0,3%, menjadi $72,48.
Sementara prospek ekonomi Eropa yang lemah membebani prospek permintaan. Zona euro mungkin berada dalam resesi pada kuartal terakhir dan prospeknya masih lemah, kata Wakil Presiden Bank Sentral Eropa Luis de Guindos pada hari ini.
Minyak mentah pada hari Selasa naik sekitar 2% setelah kerugian pada hari Senin lebih dari 3%. Pada hari Minggu, Perusahaan Minyak Nasional (NOC) Libya mengumumkan force majeure di ladang minyak Sharara, yang dapat memproduksi hingga 300.000 barel per hari.(yds)
Sumber: Reuters
Tidak ada komentar:
Posting Komentar