Harga Emas hari ini - Harga emas melemah di sesi Amerika Utara, terbebani oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, para pedagang yang membukukan keuntungan, dan berita bahwa Presiden AS Donald Trump mungkin akan menunjuk pengganti Gubernur Fed Adriana Kugler menjelang akhir tahun. XAU/USD diperdagangkan pada $3.372, turun 0,23%.
Harga emas batangan yang gagal melanjutkan reli yang telah berlangsung selama tiga hari juga disebabkan oleh para pedagang yang membukukan keuntungan, meskipun Presiden AS Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang menambahkan pungutan 25% terhadap India karena negara tersebut terus membeli minyak Rusia. Tarif baru India, yang berlaku efektif 21 hari setelah 7 Agustus, akan menaikkan bea atas beberapa ekspornya hingga mencapai 50%.
Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS sedang naik, dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun di 4,241%, naik tiga bps sejauh ini, yang menjadi hambatan bagi XAU. Sebaliknya, Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja nilai dolar terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, turun 0,50% ke level 98,25.
Ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan September tetap berada di sekitar 87%, menurut CME FedWatch Tool. Kontrak suku bunga dana Fed Desember 2025 menunjukkan bahwa pelaku pasar memperkirakan pelonggaran sebesar 58 basis poin (bps) menjelang akhir tahun.
Data ekonomi yang terbatas membuat para pedagang terombang-ambing oleh komentar Presiden Fed Boston, Susan Collins, Mary Daly, dan Gubernur Fed San Francisco, Lisa Cook. - SOLID GOLD BERJANGKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar