Selasa, 03 November 2020

PT SOLID GOLD | Didukung Optimisme Pasar Global

PT SOLID GOLD - IHSG Menguat Didukung Optimisme Pasar Global

PT SOLID GOLD JAKARTA - Bursa utama Asia pagi ini bergerak sangat optimis, pada pukul 09:10 WIB pada layar RTI terlihat indek Hangseng telah melompat 1.74% atau 425.60 poin ke level 24885.61 demikian juga dengan indeks Shanghai SSEC naik 0.84% atau 28.72 poin ke level 3252.62 dan indeks Singapura STI, menguat 1.05% atau 25.76 poin ke level 2468.89. Hari ini bursa Jepang libur.

Harga emas keluaran ANTAM pagi ini di gelar di harga Rp.1.004.000 per gram, naik tajam Rp.10.000 dari harga penutupannya kemarin sore yaitu di harga Rp.994.000 per gram.

Sementara nilai tukar rupiah pagi ini berada di level Rp.14.613 per dolar AS, menguat 0.19% dibandingkan level penutupannya kemarin sore yaitu Rp.14.640 per dolar AS. Penguatan rupiah sejalan dengan mayoritas nilai tukar lainnya di kawasan Asia.

IHSG dibuka menguat pagi ini, naik ke level 5133.98 naik dibandingkan level penutupannya kemarin sore yaitu di level 5115.12. Demikian juga dengan indeks LQ45, naik lebih tinggi ke level 793.00, sementara level penutupannya kemarin sore adalah di level 788.60.
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Jumat, 30 Oktober 2020

SOLID BERJANGKA | Turun di Rusia & Amerika Selatan

SOLID BERJANGKA - Harga Gandum Turun, Akibat Hujan Turun di Rusia & Amerika Selatan

SOLID BERJANGKA JAKARTA - Perkiraan hujan akan turun di Selatan Rusia, sehingga kekeringan menjadi berkurang, namun curah hujan belum sampai melembabkan tanah seperti yang diharapkan. Sebelah timur Ukraina hujan turun sedikit, demikian juga di Kazakhstan masih kering.

Petani Rusia belum berani menjual lebih banyak gandum, karena kekhawatiran kekeringan akan mengakibatkan produksi berkurang dan harga bisa meningkat.

Produksi Argentina turun karena kekeringan, namun hujan sudah mulai turun pada hari-hari terakhir. Eropa ada dalam kondisi yang baik, sedangkan Australia di bagian barat mengalami kekeringan sedangkan di Australia timur cuaca sangat baik.

Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $5.94 dan berikut ke $5.72 sedangkan resistant pertama di $6.20 dan berikut ke $6.29.

Harga gandum pada penutupan pasar hari Kamis turun, setelah laporan ekspor mingguan, hujan mulai turun di Amerika Selatan dan Rusia sehingga penanam gandum musim dingin dapat dilanjutkan lagi.

Harga gandum Desember di CBOT turun 5 sen menjadi $6.0375 per bushel.

Laporan ekspor mingguan USDA untuk gandum sampai 22 Oktober sebesar 743,176 MT diatas perkiraan, naik 102% dari minggu lalu dan naik 50% dari tahun lalu pada periode yang sama. Daerah tujuan ekspor yang terbesar Korea Selatan, Mexico, dan Jepang. Pengiriman ekspor sebesar 442,535 MT, naik 230% dari minggu lalu. Akumulasi pengiriman ekspor sebesar 10.632 MMT naik 2.6%, dikirim sejak 1 Juni.

IGC memperkirakan produksi gandum di bulan Oktober sebesar 764 MMT, naik 1 MMT dari bulan September dan persediaan 3 MMT.

Cuaca di AS di sebelah selatan dan barat Great Plains turun hujan sehingga produksi dapat meningkat dan harga turun.
SOLID BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Senin, 26 Oktober 2020

SOLID GOLD | Variatif oleh Kenaikan Kasus Virus

SOLID GOLD - IHSG Senin Pagi Menanjak 0,3 % ke Sekitar 5125; Bursa Asia Variatif oleh Kenaikan Kasus Virus

SOLID GOLD JAKARTA - Mengawali perdagangannya, IHSG menguat terbatas 0,961 poin (0,02%) ke level 5.113,149. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,636 poin (0,08%) ke level 790,451. Pagi ini IHSG m
enguat 13,707 poin (0,27%) ke level 5.125,895. Sementara LQ45 terlihat naik 0,09% atau 0,711 poin ke level 790,526.

Tercatat saat ini sebanyak 137 saham naik, 84 saham turun dan 153 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Sabtu subuh ini menguat terpicu oleh berita adanya perkembangan dalam negosiasi paket stimulus. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat umumnya variatif, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,98%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,62%.

Melihat pergerakan bursa kali ini melanjutkan penguatan sesi sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia pagi umumnya variatif di tengah menanjaknya lagi kasus virus di Eropa dan AS yang membuat investor berhati-hati. Berikutnya IHSG kemungkinan masih dalam sentiment positif, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.187 dan 5.381. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.962, dan bila tembus ke level 4.820.

Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin pagi ini (26/10) terpantau menanjak 13,707 poin (0,27%) ke level 5.125,895 setelah dibuka menguat terbatas ke level 5.113,149. IHSG memulai dengan melanjutkan penguatannya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya variatif di tengah menanjaknya lagi kasus virus di Eropa dan AS yang membuat investor berhati-hati.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau menguat 0,03% atau 5 poin ke level Rp 14.655, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik di pasar uang Asia setelah melemah di sesi sebelumnya; terangkat sebagai safe haven oleh menanjaknya lagi kasus virus di Eropa dan AS serta lambatnya pembicaraan paket stimulus fiskal AS. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.660.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA

Halaman