Senin, 07 Juni 2021

SOLID GOLD | Dollar di Asia Naik Terbatas Paska Tertekan Data NFP

SOLID GOLD - Rupiah Senin Pagi Rebound ke Rp 14.255/USD; Dollar di Asia Naik Terbatas Paska Tertekan Data NFP

SOLID GOLD JAKARTA - Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 90,19, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,13.

Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama, terpantau menguat 10,347 poin (0,17%) ke level 6.075,514, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias positif setelah Wall Street ditutup menguat dan investor menunggu rilis data perdagangan China.

Melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.215 – Rp14.405.

Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (7/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau rebound, sementara dollar AS di pasar Asia naik terbatas setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini naik 0,32% atau 46 poin ke level Rp 14.255 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.301.

Untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.275 kemudian bergerak menguat ke Rp14.255, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.255. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS naik terbatas di pasar uang Asia setelah melemah di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit setelah terkoreksi karena data tenaga kerja AS yang dirilis di bawah ekspektasi.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Jumat, 04 Juni 2021

SOLID BERJANGKA | Bursa Utama Asia Tekan IHSG Pagi Ini

SOLID BERJANGKA - Merahnya Bursa Utama Asia Tekan IHSG Pagi Ini

SOLID BERJANGKA JAKARTA - Menyusul melemahnya penutupan bursa Wall Street tadi malam, bursa utama pagi ini memerah, indeks Nikkei 225 turun 0.55% atau 161.13 ke level 28896.97 seperti yang terlihat pada layar RTI pukul 08:47 WIB. Demikian juga dengan indeks Hangseng, merosot 0.43% atau 112.69 poin ke level 28840.83 dan indeks Shanghai SSEC, melemah 0.23% atau 8.23 poin ke level 3575.98.

Harga emas keluaran ANTAM pagi ini digelar di harga Rp.949.000 per gram, anjlok Rp.15.000 dari harga penutupannya kemarin sore.

Memerahnya bursa utama Asia menekan IHSG pagi ini yang dibuka turun ke level 6091.13 dari posisi penutupannya kemarin sore yakni di level 6091.51. Demikian juga dengan indeks LQ45, turun ke level 918.84 dari posisi penutupannya kemarin sore yakni di level 919.10.
SOLID BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Kamis, 03 Juni 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Naik Karena Optimisme Permintaan Yang Akan Datang

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Minyak Hari Ini : Naik Karena Optimisme Permintaan Yang Akan Datang

PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Sebagaimana dengan yang telah diperkirakan, OPEC+ berpegang kepada rencana mereka sebelumnya untuk menaikkan produksi namun dengan hati-hati dan tidak mau mendiskusikan apa yang akan dilakukan setelah bulan Juli.

Dengan mempertimbangkan permintaan minyak mentah WTI ke depannya akan bertumbuh dengan cepat, pasar diperkirakan akan mengalami defisit yang banyak untuk 6 bulan ke depan dengan memakai asumsi ini.

Kehati-hatian dari OPEC+ untuk bertindak menaikkan produksi minyak mentah, membuat penambahan supply minyak mentah WTI berjalan lambat dan memberikan dorongan naik kembali kepada harga minyak mentah WTI ke atas $68.

“Support” terdekat menunggu di $67.29 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $66.80 dan kemudian $65.62. “Resistance” yang terdekat menunggu di $68.80 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $69.28 dan kemudian $70.62.

Pada hari Selasa, harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) sempat naik ke level tertinggi sejak bulan Oktober 2018, di sekitar area $68.70 pada awal perdagangan sesi AS, namun turun lagi tidak lama kemudian, dan diperdagangkan disekitar $67.50. Pada hari Rabu, harga minyak mentah WTI kembali naik dan diperdagangkan disekitar $68.54, bersiap untuk mencapai $70.00 karena penambahan produksi OPEC berjalan dengan lambat.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Halaman