Selasa, 09 November 2021

PT SOLID GOLD | Dow Jones Cetak Rekor Baru

PT SOLID GOLD - Bursa Wall Street Berakhir Mixed; Dow Jones Cetak Rekor Baru

PT SOLID GOLD JAKARTA - Saham perjalanan dan maskapai penerbangan bergerak lebih tinggi pada Senin setelah AS melonggarkan pembatasan perjalanan untuk orang asing yang divaksinasi sepenuhnya. Expedia Group (EXPE) dan Trip.com (TCOM) ditutup naik lebih dari +3%, dan American Airlines Group (AAL) ditutup naik hampir +2%.

Live Nation Entertainment (LYV) ditutup turun lebih dari -5% pada hari Senin untuk memimpin kemerosotan di S&P 500 setelah CNN melaporkan bahwa Live Nation dan Travis Scott digugat menyusul tragedi AstroWorld Festival yang menewaskan delapan orang.

Tesla (TSLA) ditutup turun lebih dari -4% Senin setelah CEO Musk melakukan jajak pendapat Twitter selama akhir pekan yang mengatakan dia harus menjual 10% sahamnya di perusahaan.

Peleton Interactive (PTON) ditutup turun lebih dari -7% pada hari Senin untuk memimpin pelemahan di Nasdaq 100 karena menambah penurunan -35% pada Jumat lalu. Peleton jatuh pada hari Senin setelah Argus menurunkan peringkat saham menjadi tahan dari beli mengutip hambatan selama 12 bulan ke depan.

Malam nanti akan ada pidato dari pejabat Fed Bullard dan ketua Fed Jerome Powell.

Diperkirakan bursa AS akan mencermati pernyataan pejabat The Fed yang jika memberikan dukungan positif bagi ekonomi AS, akan menguatkan bursa AS.

Bursa Saham AS ditutup mixed pada hari Senin, dengan indeks Dow Jones membukukan rekor tertinggi baru sepanjang masa. Saham bahan bangunan dan konstruksi bergerak lebih tinggi pada hari Senin setelah DPR meloloskan paket infrastruktur senilai $550 miliar Jumat lalu. Juga, saham perjalanan dan maskapai penerbangan menguat setelah AS melonggarkan pembatasan perjalanan untuk orang asing yang divaksinasi sepenuhnya.

Indeks S&P 500 ditutup naik +0,09%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup naik +0,29%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup turun -0,14%.

Komentar pada hari Senin dari Wakil Ketua Fed Clarida adalah hawkish untuk kebijakan Fed dan bearish untuk saham ketika dia mengatakan dia tidak mengantisipasi kedalaman dan luasnya kejutan pasokan global dan bahwa Clarida melihat risiko terhadap prospek inflasi ke atas.

Advanced Micro Devices (AMD) ditutup naik lebih dari +10% pada hari Senin untuk memimpin pemenang di S&P 500 dan Nasdaq 100 setelah mengumumkan bahwa Meta Platform (FB) akan menggunakan prosesor Epyc AMD di komputer pusat data Meta Platform.

Saham bahan bangunan dan konstruksi menguat Senin setelah DPR meloloskan paket infrastruktur senilai $550 miliar Jumat lalu. Vulcan Materials (VMC) dan Caterpillar (CAT) ditutup naik lebih dari +4%, dan Martin Marietta Materials (MLM) ditutup naik lebih dari +3%.
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020

Senin, 08 November 2021

SOLID GOLD | Terbitkan Obligasi Senilai Rp1 Triliun

SOLID GOLD - Chandra Asri Terbitkan Obligasi Senilai Rp1 Triliun

SOLID GOLD JAKARTA - Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 82 emisi dari 49 Perusahaan Tercatat senilai Rp83,33 triliun.

Sampai dengan saat ini total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 481 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp423,84 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Perusahaan Tercatat.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 142 seri dengan nilai nominal Rp4.469,08 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp5,33 triliun.

Mengawali pekan pertama di bulan November 2021, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahap IV Tahun 2021, yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000.000.000,00.

Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk obligasi ini adalah idAA- (Double A Minus). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Kamis, 04 November 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Turun karena Negosiasi Iran – AS Dimulai Kembali

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Minyak Hari Ini : Turun karena Negosiasi Iran – AS Dimulai Kembali

PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Berita bahwa Iran dan Uni Eropa (dan secara tidak langsung AS) akan kembali ke meja perundingan mengenai Iran dan AS bergabung kembali ke pakta nuklir 2015, sehingga membuka jalan dihapuskannya sanksi yang membatasi impor Iran, disebutkan sebagai faktor terbesar yang membebani turunnya harga minyak mentah WTI dengan cukup tajam. Pembicaraan ini akan dimulai pada tanggal 29 November. Dengan ini Iran bisa menambah produksi minyak mentah WTI sebanyak 2 juta barel per hari jika sanksi telah diangkat yang membuat turunnya harga minyak dengan tajam.

Selain itu faktor grafik tehnikal juga memberikan kontribusi bagi penurunan harga minyak mentah WTI setelah harga berhasil menembus $81 yang telah menjadi area support kunci yang menaikkan penurunan harga minyak beberapa kali selama lebih dari dua minggu. Penurunan harga minyak WTI menembus $81 juga berarti harga telah jatuh di bawah dari garis tren naik jangka panjang.

“Support” terdekat menunggu di $79.20 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $78.70 dan kemudian $78.00. “Resistance” yang terdekat menunggu di $79.66 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $79.92 dan kemudian $80.32.

Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex turun tajam menembus ke bawah $80 ke $79.25, pertama kalinya sejak pertengahan Oktober. WTI turun sekitar $3.0 atau lebih dari 3.5% dalam sehari, persentase penurunan terbesar dalam sehari sejak awal Agustus.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Halaman