SOLID BERJANGKA - Kopi Arabika Semakin Mahal Dijual, Cuaca di Brasil Belum Normal
SOLID BERJANGKA JAKARTA - Harga kopi arabika untuk kontrak paling besar yaitu bulan Juli 2019 bursa New York ditutup naik 3.45 poin atau 3.59 % dari posisi perdagangan sebelumnya pada posisi $99.50 per lb. Sedangkan harga kopi robusta kontrak bulan Juli di London ditutup naik 40 poin atau 2.92% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 1.412 per lb.
Sebelumnya harga kopi sudah tinggi dipengaruhi oleh kekhawatiran embun beku di Minas Gerais, setelah Somar Meteorologia meramalkan kemungkinan embun beku di dataran tinggi Minas Gerais melalui minggu pertama Juni. Juga laporan persediaan kopi yang dipantau oleh ICE turun ke titik terendah 7-1/2 bulan dari 2,407 juta kantong, turun dari tertinggi bulan Maret 4-3/4 di 2,503 juta tas.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika esok hari, diperkirakan harga kopi robusta berpotensi retreat secara teknikal sekalipun secara fundamental mendukung untuk bullish lanjutan.
Harga kopi Arabika berjangka di bursa komoditas internasional New York pada penutupan perdagangan Kamis kemarin naik ke posisi tertinggi 2-1/4 bulan. Demikian juga untuk harga kopi Robusta di bursa ICE London mendaki ke posisi tinggi 1 bulan.
ICE New York menjual kopi Arabika merespon kuatnya pergerakan mata uang Real Brasil naik ke level tertinggi 2 minggu terhadap dollar. Selain itu juga menerima sentimen positif dari ramalan untuk hujan lebat minggu ini di Minas Gerais, wilayah penghasil kopi arabika terbesar di Brasil sehingga petani tidak akan bisa memanen atau mengeringkan biji kopi mereka.
Untuk kenaikan harga kopi Robusta di ICE London dipicu oleh laporan ekspor kopi yang lebih kecil dari Vietnam, produsen biji kopi robusta terbesar di dunia, setelah data dari Kantor Statistik Umum Vietnam menunjukkan bahwa ekspor kopi Vietnam Jan-Mei turun 13,1 % y/y menjadi 767.000 MT.
SOLID BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :