SOLID GOLD - Harga Gula Bangkit Setelah 10 Hari Berturut Dihajar Pasokan Global
SOLID GOLD JAKARTA - Harga gula anjlok parah sebelumnya setelah berita perkiraan dari Conab bahwa produksi gula Brasil 2019/20 akan naik 17,4 % y/y ke 34,1 MMT dan bahwa pabrik gula Brasil akan meningkatkan persentase peremukan tebu untuk menghasilkan gula menjadi 39,1 % dari 34,9 % pada 2018/19.
Laporan lain yang menunjukkan produksi gula yang lebih tinggi adalah estimasi Jumat lalu oleh Asosiasi Pabrik Gula India (ISMA) bahwa produksi gula India 2018/19 akan naik 1,5 % y/y menjadi 33 MMT. Juga, pasokan gula melimpah setelah Kementerian Perdagangan Brasil melaporkan Kamis lalu bahwa ekspor gula Brazil Apr melonjak 24 % y/y menjadi 1,26 MMT.
Harga gula mentah kontrak bulan Juli akhir perdagangan bursa New York ditutup naik 0.13 poin atau 1.12 % dari perdagangan sebelumnya pada harga $ 11,83 per lb. Demikian juga untuk harga gula putih kontrak bulan Agustus yang terpantau di bursa London ditutup naik 3 poin atau 0.93 % dari perdagangan sebelumnya di 325.20 per lb.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, diperkirakan secara teknikal harga gula di ICE New York dapat naik lagi secara teknikal dan oleh proyeksi kenaikan harga minyak mentah.
Harga gula mentah berjangka yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional ICE New York yang berakhir hari Jumat minggu lalu bangkit dari pelemahan 10 hari berturut dan posisi terendah 7-1/4 bulan. Demikian juga untuk harga gula putih di bursa ICE London rebound dari pelemahan 8 hari berturut dan posisi terendah 7 bulan.
Harga gula ditutup lebih tinggi pabrik gula Brasil akan terus meningkatkan produksi etanol dengan mengorbankan produksi gula. Sentimen positif lainnya adalah perkiraan hari Rabu dari F.O. Licht bahwa pasokan gula global akan bergeser ke defisit 1,7 MMT pada 2019/20 dari surplus 400.000 MT pada 2018/19.
SOLID GOLD
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar