SOLID BERJANGKA - Emas Memiliki Ruang Untuk Menyentuh $2,000 Dengan Tumbangnya Saham – Citigroup
SOLID BERJANGKA JAKARTA - Pada catatan riset yang terbaru, Shyam Devani, ahli strategi tehnikal senior di Citigroup, mengatakan bahwa rasio antara emas dengan S&P 500 sedang mengetes titik “pivot” dan apabila berhasil menembus naik bisa memicu suatu rally yang mendorong harga emas naik lebih tinggi 25 %. Perkiraan Devani akan mendorong harga emas ke hampir $ 2,000 per ons.
“Pasar saham terus kelihatan rentan, khususnya dengan terjadinya kurva imbal hasil Amerika Serikat yang terbalik semakin bertambah dalam” analis Citigroup mengatakan. “Kadang-kadang rasio diantara kelas asset terlalu panas. Kadang-kadang terlalu dingin. Namun kadang-kadang grafik tersebut memberikan signal yang tepat.”
Pasar emas mengalami sebagian tekanan jual secara tehnikal pada hari Rabu setelah memulai hari itu di level tertinggi selama 6 tahun. Emas berjangka bulan Desember terakhir diperdagangkan pada $ 1,548.60 per ons turun 0.21 % pada hari itu.
Meskipun demikian bulan Agustus telah menjadi bulan yang signifikan bagi metal kuning dengan harga emas naik $ 112 per ons, mengalahkan keuntungan terbaik di bulan Juni sejak 2016. Keuntungan ini terjadi dengan S&P 500 turun lebih dari 3 % pada bulan ini.
Banyak analis tetap “bullish” terhadap emas dengan ketakutan akan resesi global terus bertumbuh.
Pada hari Rabu kemarin imbal hasil obligasi 10 tahun jatuh lebih dalam dibawah tingkat bunga dari obligasi 2 tahun. Pada saat yang bersamaan tingkat bunga atas obligasi 30 tahun jatuh dibawah 2 %. Terbaliknya kurva imbal hasil telah menjadi peramal yang konsisten menjelang setiap resesi yang besar.
Ketidakpastian global berlanjut menarik permintaan “safe-haven”, mendukung harga emas dan membawanya ke ketinggian 6 tahun yang baru dan seorang analis dari Citigroup mengatakan bahwa metal kuning masih memiliki ruangan untuk bergerak lebih tinggi.
SOLID BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :