SOLID GOLD - Harga Minyak Anjlok Pasca China Balas Akan Kenakan Tarif Baru Bagi Barang Amerika Serikat
SOLID GOLD JAKARTA - Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat diperdagangkan 2,49 % lebih rendah, atau $ 1,38 pada $ 53,97 per barel dan mencapai level terendah dalam seminggu.Harga minyak mentah berjangka Brent turun 0,93 %, atau $ 1,55 diperdagangkan pada $ 58,99 per barel.
China mengatakan akan mengenakan tarif impor senilai US $ 75 miliar mulai dari 5 % hingga 10 %. Tarif akan mulai berlaku dalam dua batch pada tanggal 1 September dan 15 Desember. Barang-barang yang ditargetkan oleh China dalam tarif ini termasuk otomotif.
Sebelumnya pada hari itu, harga minyak mentah naik sedikit sementara investor menunggu petunjuk tentang kebijakan moneter Federal Reserve Amerika Serikat.
Pidato Ketua Fed Jerome Powell pada hari Jumat pada pertemuan para gubernur bank sentral global di Jackson Hole, Wyoming, diharapkan memberikan petunjuk apakah bank sentral Amerika Serikat akan memangkas suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini untuk meningkatkan ekonomi terbesar di dunia itu.
Diperkirakan harga minyak mentah bergerak lemah pasca China menyatakan akan mengenakan tarif baru bagi barang-barang Amerika Serikat, dimana hal ini memicu lagi kekhawatiran perlambatan ekonomi. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 53,50 - $ 53,00, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 54,50 - $ 55,00.
Harga minyak mentah jatuh pada hari Jumat minggu lalu setelah China meluncurkan tarif baru pada barang-barang Amerika Serikat, meningkatkan lagi kekhawatiran perlambatan ekonomi global.
SOLID GOLD
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar