Harga Emas hari ini - Harga emas anjlok selama sesi Amerika Utara karena para pedagang menunggu resolusi Gedung Putih mengenai bea masuk atas emas batangan fisik, yang memicu penurunan Jumat lalu di pasar berjangka. Para pedagang yang menunggu rilis data inflasi di Amerika Serikat (AS) mendorong harga spot turun. Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan di sekitar $3.360, turun lebih dari 1,20%.
Permintaan emas terpukul karena spekulasi bahwa pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, pada hari Jumat dapat mengungkap rencana gencatan senjata di Ukraina. Pemulihan Dolar AS di tengah penurunan imbal hasil Treasury AS mendorong harga emas batangan di bawah angka $3.400.
Pada hari Selasa, Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) diperkirakan akan merilis Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan Juli. Perkiraan menunjukkan bahwa inflasi utama akan berada di sekitar 2,8% YoY, naik dari 2,7% di bulan Juni. IHK Inti diproyeksikan naik di atas ambang batas 3% untuk pertama kalinya sejak Februari 2025.
Presiden AS Donald Trump mengunggah di media sosialnya bahwa Emas tidak akan dikenakan tarif.
Pekan ini, kalender ekonomi AS akan menampilkan rilis inflasi produsen, klaim pengangguran, data Produksi Industri, Penjualan Ritel, dan Sentimen Konsumen Universitas Michigan untuk bulan Agustus. Selain itu, pidato para pejabat Federal Reserve (Fed) juga akan dicermati. - SOLID GOLD
Sumber: Newsmaker.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar