SOLID BERJANGKA JAKARTA - Tentara Venezuela memblokir penyeberangan penting perbatasan untuk mencegah pengiriman bantuan kemanusiaan dari Amerika Serikat dan negara-negara lainnya.
Sebuah kapal tanker raksasa berwarna oranye dan dua peti kemas besar berwarna biru diletakkan di tengah jembatan yang menghubungkan Venezuela dengan Kolombia, sementara penjaga bersenjata berpatroli di daerah itu untuk mencegah setiap upaya untuk menyeberangi perbatasan.
Amerika telah menjanjikan bantuan $20 juta untuk Venezuela, termasuk makanan dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan, tetapi Presiden Nicolas Maduro telah menolak bantuan tersebut, dengan alasan bahwa Venezuela bukan negara “pengemis” dan menurutnya bantuan itu akan membuka jalan menuju invasi militer Amerika.
Ekonomi yang didukung minyak Venezuela hancur karena jatuhnya harga BBM dunia, korupsi dan kebijakan sosialis yang gagal. Makanan, bahan bakar, dan banyak barang-barang kebutuhan dasar sangat terbatas dan inflasi di luar kendali, sehingga memaksa jutaan rakyat Venezuela mengungsi ke negara tetangga Kolombia - SOLID BERJANGKA
Sebuah kapal tanker raksasa berwarna oranye dan dua peti kemas besar berwarna biru diletakkan di tengah jembatan yang menghubungkan Venezuela dengan Kolombia, sementara penjaga bersenjata berpatroli di daerah itu untuk mencegah setiap upaya untuk menyeberangi perbatasan.
Amerika telah menjanjikan bantuan $20 juta untuk Venezuela, termasuk makanan dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan, tetapi Presiden Nicolas Maduro telah menolak bantuan tersebut, dengan alasan bahwa Venezuela bukan negara “pengemis” dan menurutnya bantuan itu akan membuka jalan menuju invasi militer Amerika.
Ekonomi yang didukung minyak Venezuela hancur karena jatuhnya harga BBM dunia, korupsi dan kebijakan sosialis yang gagal. Makanan, bahan bakar, dan banyak barang-barang kebutuhan dasar sangat terbatas dan inflasi di luar kendali, sehingga memaksa jutaan rakyat Venezuela mengungsi ke negara tetangga Kolombia - SOLID BERJANGKA
Sumber : VOA
Baca Juga :