SOLID BERJANGKA - Laporan EIA Kurang Memuaskan Pasar, Harga Minyak Terpangkas
SOLID BERJANGKA JAKARTA - Administrasi Informasi Energi (EIA) melaporkan persediaan minyak mentah Amerika Serikat turun 1,1 juta barel periode pekan lalu, lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi pasar untuk penurunan 3 juta barel.
Perdagangan sebelumnya harga minyak rebound merespon laporan EIA diatas setelah 3 hari berturut tertekan sentimen negatif tanda-tanda perlambatan ekonomi global yang memukul pertumbuhan permintaan minyak mengkhawatirkan investor setelah indikator manufaktur global kecewa dan Amerika Serikat membuka front perdagangan lain setelah mengancam Uni Eropa dengan tarif lebih banyak untuk mengimbangi bantuan pemerintah ke industri penerbangan.
Untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan harga minyak WTI akan turun terus ke posisi support 56.30 – 55.79. Namun jika bergerak tinggi akan mendaki ke posisi resisten 57.78 – 58.50.
Harga minyak mentah di perdagangan awal sesi Asia hari Kamis kemarin bergerak retreat dari kenaikan harga perdagangan sebelumnya oleh karena penurunan pasokan minyak mentah Amerika yang dilaporkan oleh EIA tidak sesuai harapan.
Harga minyak berjangka acuan internasional atau minyak mentah Brent bergerak turun 0,7 % atau $ 0,44 pada $ 632,50 per barel, setelah perdagangan sebelumnya ditutup pada posisi $ 63,82. Demikian untuk harga minyak mentah berjangka WTI Amerika Serikat bergerak turun $ 0,35 atau 0,61 % menjadi $ 57,02 per barel di New York Mercantile Exchange setelah perdagangan sebelumnya ditutup pada posisi $ 57,34.
SOLID BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar