Senin, 26 Agustus 2019

SOLID GOLD | Tarif Baru Bagi Barang Amerika Serikat

SOLID GOLD - Harga Minyak Anjlok Pasca China Balas Akan Kenakan Tarif Baru Bagi Barang Amerika Serikat

SOLID GOLD JAKARTA - Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat diperdagangkan 2,49 % lebih rendah, atau $ 1,38 pada $ 53,97 per barel dan mencapai level terendah dalam seminggu.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 0,93 %, atau $ 1,55 diperdagangkan pada $ 58,99 per barel.

China mengatakan akan mengenakan tarif impor senilai US $ 75 miliar mulai dari 5 % hingga 10 %. Tarif akan mulai berlaku dalam dua batch pada tanggal 1 September dan 15 Desember. Barang-barang yang ditargetkan oleh China dalam tarif ini termasuk otomotif.

Sebelumnya pada hari itu, harga minyak mentah naik sedikit sementara investor menunggu petunjuk tentang kebijakan moneter Federal Reserve Amerika Serikat.

Pidato Ketua Fed Jerome Powell pada hari Jumat pada pertemuan para gubernur bank sentral global di Jackson Hole, Wyoming, diharapkan memberikan petunjuk apakah bank sentral Amerika Serikat akan memangkas suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini untuk meningkatkan ekonomi terbesar di dunia itu.

Diperkirakan harga minyak mentah bergerak lemah pasca China menyatakan akan mengenakan tarif baru bagi barang-barang Amerika Serikat, dimana hal ini memicu lagi kekhawatiran perlambatan ekonomi. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 53,50 - $ 53,00, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 54,50 - $ 55,00.

Harga minyak mentah jatuh pada hari Jumat minggu lalu setelah China meluncurkan tarif baru pada barang-barang Amerika Serikat, meningkatkan lagi kekhawatiran perlambatan ekonomi global.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Jumat, 23 Agustus 2019

SOLID BERJANGKA | Optimisme Dari Data Jerman

SOLID BERJANGKA - EUR/USD Menyentuh Kerendahan 3 Minggu Yang Baru Dengan Memudarnya Optimisme Dari Data Jerman


SOLID BERJANGKA JAKARTA -
EUR/USD mendapatkan dorongan selama perdagangan sesi Eropa dari PMI Markit yang lebih baik daripada yang diperkirakan, naik ke ketinggian harian di 1.1112. Menurut Markit, ekonomi Jerman terus kurang “perform” pada bulan Agustus, walaupun indeks yang datang lebih baik daripada yang diantisipasikan. Sementara Output Jasa menurut perkiraan pendahuluan berada di 54.4, tertinggi dalam 7 bulan, sementara “manufacturing output” muncul di 43.6 lebih baik daripada yang sebelumnya 43.2.

Juga data dari Uni Eropa dimana indeks juga berada diatas perkiraan pasar naik menjadi 53.4 dari sebelumnya 47.0. Pasangan matauang ini turun dari ketinggian sebelumnya dan jatuh ke 1.1063, dengan tanpa katalisator yang khusus dibelakang penurunan. ECB juga merilis risalah dari pertemuan yang terakhir, yang sebagaimana biasanya tidak ada event. Para pembuat kebijakan mengulangi bahwa ketidakpastian sehubungan dengan perdagangan tetap ada, sementara perkiraan mengenai inflasi tetap rendah.

Amerika Serikat baru saja merilis data Initial Jobless Claims untuk minggu yang berakhir pada tanggal 16 Agustus muncul dengan angka 209.000 lebih baik daripada yang diperkirakan sebesar 216.0000.

Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.1065 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1025 dan kemudian 1.0980. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.1110 yang apabila berhasil dilewati akan lanjutke 1.1150 dan 1.1195.

EUR/USD menyentuh kerendahan 3 minggu yang baru dibawah 1.1070 dengan optimisme dari data PMI Jerman yang lebih baik daripada yang diperkirakan memudar. Data tersebut masih menunjuk kepada pembalikan turun. Ketegangan meningkat menjelang pidato yang kritikal dari Gubernur Fed Powell pada hari Jumat.
SOLID BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Kamis, 22 Agustus 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Gandum Turun Pengaruh Cuaca

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Jagung dan Gandum Turun Pengaruh Cuaca


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA -
Banyaknya persediaan karena peningkatan produksi di Ukraina dan Uni Eropa juga menekan harga. Laporan USDA bahwa penanaman gandum musim dingin harus segera dimulai sementara panen gandum musim semi berlangsung lambat. Dengan penuaian gandum musim semi yang hampir selesai di Amerika Serikat pasar berharap harga tidak turun karena pedagang melihat bahwa harga pasar di Eropa dan Rusia sudah menunjukkan tanda akan berbalik arah untuk meningkat.

Analisa tehnikal support pertama di $ 4.53 dan berikutnya menuju $ 4.43 sedangkaan resistant berada di $ 5.11 dan berikut ke $ 5.16.

Harga kedelai September di CBOT naik 1.75 sen menjadi $ 8.8.5575 perbushel

Harga kedelai ditutup turun pada minggu lalu karena hujan turun sepanjang minggu di Midwest. Tanaman kedelai mengalami stress apabila curah hujan kurang, untuk beberapa daerah pertanian kedelai termasuk Chicago terlihat hujan dan badai.

Analisa tehnikal untuk kedelai support pertama di $ 8.4985 dan berikut $ 8.45 sedangkan resistant pertama di $ 8.69 dan berikut ke $ 8.83

Harga jagung September di CBOT turun 5.5 sen menjadi $ 3.5950 per bushel

Harga jagung ditutup turun kemarin karena hujan turun di daerah Midwest termasuk di Nothern Illonois. Laporan petani mengatakan bahwa panen sangat terlambat, sehingga menghambat penanaman tanaman baru. Curah hujan yang banyak sangat baik untuk panen yang bagus, namun disepanjang daerah pertanian jagung cuaca kurang mendukung untuk menghasilkan panen yang baik

Analisa tehnikal pada jagung support pertama di $ 3.58 dan berikut ke $ 3.53 sedangkan resistant pertama di $ 3.71 dan $ 3.79

Harga jagung dan gandum mengalami penurunan karena hujan turun di daerah pertanian menyebabkan panen berhasil sedangkan untuk kedelai sebaliknya harga kedelai meningkat.

Harga gandum September pada penutupan pasar di CBOT turun 5.5 sen menjadi $ 4.60 perbushel

Harga gandum di pasar mengalami penurunan akibat rendahnya harga gandum Rusia di pasar dunia. Permintaan gandum Amerika Serikat berkurang akibat melemahnya harga gandum Rusia disertai penguatan dollar Amerika Serikat.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :