Jumat, 30 Agustus 2019

SOLID BERJANGKA | Tumbangnya Saham – Citigroup

SOLID BERJANGKA - Emas Memiliki Ruang Untuk Menyentuh $2,000 Dengan Tumbangnya Saham – Citigroup

SOLID BERJANGKA JAKARTA - Pada catatan riset yang terbaru, Shyam Devani, ahli strategi tehnikal senior di Citigroup, mengatakan bahwa rasio antara emas dengan S&P 500 sedang mengetes titik “pivot” dan apabila berhasil menembus naik bisa memicu suatu rally yang mendorong harga emas naik lebih tinggi 25 %. Perkiraan Devani akan mendorong harga emas ke hampir $ 2,000 per ons.

“Pasar saham terus kelihatan rentan, khususnya dengan terjadinya kurva imbal hasil Amerika Serikat yang terbalik semakin bertambah dalam” analis Citigroup mengatakan. “Kadang-kadang rasio diantara kelas asset terlalu panas. Kadang-kadang terlalu dingin. Namun kadang-kadang grafik tersebut memberikan signal yang tepat.”

Pasar emas mengalami sebagian tekanan jual secara tehnikal pada hari Rabu setelah memulai hari itu di level tertinggi selama 6 tahun. Emas berjangka bulan Desember terakhir diperdagangkan pada $ 1,548.60 per ons turun 0.21 % pada hari itu.

Meskipun demikian bulan Agustus telah menjadi bulan yang signifikan bagi metal kuning dengan harga emas naik $ 112 per ons, mengalahkan keuntungan terbaik di bulan Juni sejak 2016. Keuntungan ini terjadi dengan S&P 500 turun lebih dari 3 % pada bulan ini.

Banyak analis tetap “bullish” terhadap emas dengan ketakutan akan resesi global terus bertumbuh.

Pada hari Rabu kemarin imbal hasil obligasi 10 tahun jatuh lebih dalam dibawah tingkat bunga dari obligasi 2 tahun. Pada saat yang bersamaan tingkat bunga atas obligasi 30 tahun jatuh dibawah 2 %. Terbaliknya kurva imbal hasil telah menjadi peramal yang konsisten menjelang setiap resesi yang besar.

Ketidakpastian global berlanjut menarik permintaan “safe-haven”, mendukung harga emas dan membawanya ke ketinggian 6 tahun yang baru dan seorang analis dari Citigroup mengatakan bahwa metal kuning masih memiliki ruangan untuk bergerak lebih tinggi.
SOLID BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Kamis, 29 Agustus 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Pergerakan Brexit Selanjutnya

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Penyebab Kejatuhan GBP/USD & Pergerakan Brexit Selanjutnya


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA -
Di dalam istilah orang awam, hal itu berarti memblokir anggota parlemen yang pro-Remain dari meloloskan undang-undang yang akan mencegah pemerintah dari meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan. Pergerakan ini sudah ada di dalam pertimbangan, namun pasar membersihkannya – sampai akhirnya menjadi kenyataan.

Poundsterling bereaksi dengan penurunan yang tajam, terjun dari ketinggian harian di 1.2290 menjadi serendah 1.2154 sebelum bangkit kembali – namun tetap dibawah 1.2200. Sterling juga merosot terhadap matauang lainnya.

Pergerakan Johnson berlangsung satu hari setelah partai oposisi bersatu untuk meloloskan undang-undang yang akan mencegah Brexit yang keras daripada membuat Mosi Tidak Percaya yang semulai ingin dilakukan oleh Partai Buruh.

Perdana Menteri Inggris juga mengirim pesan kepada Uni Eropa bahwa dia serius mengenai pergi tanpa kesepakatan dan siap melakukan segala sesuatu – termasuk memicu krisis konstitusional.

Anggota parlemen yang menolak Brexit tanpa kesepakatan telah bereaksi marah – dan sekarang hanya memiliki jendela yang terbatas untuk mencegah pergerakan Perdana Menteri ini. Mereka mungkin akan mencari bantuan dari pengadilan atau mengubah pikiran mereka dan mencoba untuk menggulingkan pemerintah. Namun, menemukan kandidat yang dapat diterima oleh semua untuk posisi Perdana Menteri akan menghadapi suatu tantangan. Dan bahkan apabila pemerintah jatuh, Johnson bisa meminta diadakan pemilihan pada bulan November – setelah tenggat waktu Brexit pada tanggal 31 Oktober – memaksa keluar dengan keras.

Di dalam semuanya, ketidakpastian Brexit telah menyentuh suatu ketinggian yang baru.

Perkembangan politik yang dramatis di London menghapus semua keprihatinan mengenai pertikaian perdagangan antara Amerika Serikat dengan Cina. Bloomberg melaporkan bahwa ketidakpercayaan Cina terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah bertambah dalam – mengurangi kemungkinan tercapainya kesepakatan. Tweets oleh Presiden Amerika Serikat terhadap GBP/USD menjadi tidak berarti samasekali.

Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.2150 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2065 dan kemudian 1.2040. Namun, bisa jadi sampai dibawah 1.2000. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.2275 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2310 dan kemudian 1.2380 sebelum akhirnya mencapai 1.2420 yang merupakan “support” sebelum terjadinya “crash”.

GBP/USD terjungkal dan diperdagangkan disekitar 1.2200 dengan Perdana Menteri Boris Johnson bergerak maju untuk memblokir parlemen sampai tanggal 14 Oktober, berpotensi membuat benturan melalui suatu Brexit yang keras.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah membuat Sterling terjungkal dengan dia bergerak untuk menskors parlemen. Pemerintah Inggris akan meminta Ratu untuk menghentikan sementara parlemen dari tanggal 9 September sampai tanggal 14 Oktober – ketika Ratu akan menyampaikan pidato yang baru untuk memulai suatu sesi yang baru.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Rabu, 28 Agustus 2019

PT SOLID GOLD | Kejatuhan Yang Lebih Signifikan

PT SOLID GOLD - EUR/USD Tertahan Di 1.1100, Siap Untuk Kejatuhan Yang Lebih Signifikan?


PT SOLID GOLD JAKARTA -
Pada hari Jumat, eskalasi dari ancaman tarif telah mengirim dollar Amerika Serikat turun bersamaan dengan jatuhnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat – dan EUR/USD terdorong naik. Pada hari Senin, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan wakil perdana menteri Cina Liu He menyebut ketenangan – imbal hasil naik dan EUR/USD jatuh.

Namun sekarang, media di raksasa ekonomi Asia ini telah menyatakan keragu-raguannya mengenai pernyataan Trump bahwa Cina menginginkan kesepakatan. Dan sementara imbal hasil obligasi jatuh lagi – EUR/USD tetap tertahan di 1.1100.

Apakah para investor telah merasakan kesakitan ekonomi yang Jerman dan ekonomi zona euro lainnya telah derita sebagai akibat dari pergulatan AS-Cina?

Sebagaimana yang telah dicatat beberapa kali, ekonomi Jerman sangat tergantung kepada impor dari Cina. Angka final memberikan konfirmasi bahwa lokomotif ekonomi Eropa ini telah mengalami kontraksi di kuartal kedua sebesar 0.1 % dan tetap stagnan secara tahunan. Data terbaru juga menunjukkan pesimisme. IFO Business Climate Index telah jatuh ke 94.3 pada bulan Agustus – lebih rendah daripada yang diperkirakan 95.1 dan jauh dibawah dari yang tercatat pada bulan Juli sebesar 95.7.

Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.1050 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.1027 dan kemudian 1.1000. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.1115 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1130 dan kemudian 1.1165.

EUR/USD diperdagangkan disekitar 1.1100 setelah kehilangan pijakan pada hari Senin dengan Amerika Serikat dan Cina menyatakan ketenangan mengenai pembicaraan perdagangan setelah gejolak pada hari Jumat. Pada hari Selasa kemarin pasar sedikit kurang optimistik.

Kesanggupan euro untuk mendapatkan keuntungan dari kejatuhan yang lain mungkin telah mencapai batasnya – apakah ini artinya siap untuk kejatuhan yang lebih signifikan?
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :