Kamis, 05 Desember 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | GBP/USD 5 Desember

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Rekomendasi Forex GBP/USD 5 Desember


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA -
Fokus para trader dan investor Pounsterling sekarang berada pada pertemuan tingkat tinggi NATO yang diadakan oleh Johnson dan ini menarik perhatian dari pemilihan. Namun, sekali para pemimpin dunia kembali ke negara masing-masing, hasil polling yang baru akan menggerakkan sterling. Hasil survey yang menunjukkan kemajuan dari Jeremy Corbyn mengejar ketinggalannya bisa membebani poundsterling.

Markit Purchasing Manager Index Jasa yang final untuk bulan November muncul di 49.3, yang lebih baik daripada yang semula dilaporkan 48.2. Hal ini juga memiliki efek yang positip atas GBP/USD.

Dari medan perang dagang, sentimen pasar meningkat mengikuti berita-berita yang berhubungan dengan AS-Cina. Ada peningkatan optimisme pada pertengahan sesi London, setelah ada laporan yang memberikan indikasi bahwa AS dan Cina sedang bergerak mendekat kepada persetujuan akan jumlah tarif yang akan di bawa mundur di dalam kesepakatan perdagangan fase pertama meskipun hanya bertahan sementara.

Sementara itu dari data ekonomi AS, survey employment ADP menunjukkan bahwa sektor swasta hanya menambah 67.000 pekerjaan pada bulan November, jauh dibawah daripada yang diperkirakan 140.000, mendorong “greenback” turun. Sementara PMI non-manufaktur ISM muncul juga, meleset sedikit dari yang diperkirakan.  PMI Non Manufaktur ISM muncul di 53.9 sedangkan diperkirakan 54.5 dan angka sebelumnya 54.7.

Secara tehnikal, momentum masih naik dan RSI masih dibawah 70 yang menunjukkan masih diluar dari kondisi “overbought”.

“Resistance” terdekat menunggu di 1.3135 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3180 dan kemudian 1.3180. Sedangkan “support” terdekat menunggu di 1.2908 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2876 dan kemudian 1.2823.

GBP/USD diperdagangkan disekitar 1.31, ketinggian selama 7 bulan. Spekulasi mengenai kemenangan dari Perdana Menteri Boris Johnson telah mendorong naik poundsterling sementara data ADP AS yang mengecewakan membebani dolar AS.

Apakah Boris Johnson telah berhasil menang dalam kampanyenya? Para trader dan investor Poundsterling kelihatannya berpikir demikian yang membuat dorongan naik terhadap GBP/USD ke level tertinggi 1.3063.

Johnson menghindari untuk difoto bersama dengan Presiden Donald Trump dan hal ini menolongnya. Presiden AS dipandang sebagai racun oleh masyarakat Inggris, khususnya setelah dia sebelumnya meminta dibukanya National Health Services (NHS). Trump sekarang mengubah taktiknya – nampaknya ini dilakukan dalam rangka mendukung Perdana Menteri Johnson. Dia berkata bahkan jika Inggris akan memberikan NHS, AS akan menolaknya.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :


Rabu, 04 Desember 2019

PT SOLID GOLD | Sentimen Bearish Pernyataan Trump

PT SOLID GOLD - Bursa Asia Bergerak Lemah Akibat Sentimen Bearish Pernyataan Trump


PT SOLID GOLD JAKARTA -
Fox News melaporkan bahwa Gedung Putih masih berencana untuk terus maju dengan tarif 15 Desember yang dijadwalkan untuk barang-barang China terlepas dari upaya baru-baru ini pada gencatan senjata perdagangan “fase satu”.

Semalam di Amerika Serikat, saham anjlok di tengah ketidakpastian perdagangan. Dow Jones Industrial Average turun 280,23 poin menjadi ditutup pada 27.502,81 sementara S&P 500 tergelincir 0,7% untuk mengakhiri hari perdagangan di 3.093.20. Nasdaq Composite ditutup sekitar 0,6% pada 8.520,64.

Diperkirakan bursa Asia berpotensi lanjutkan pelemahan tertekan pernyataan Trump yang menjadi sentimen negatif kesepakatan perdagangan AS-China, yang mensinyalkan kesepakatan perdagangan akan ditandatangani setelah pemilihan presiden 2020 .

Bursa Saham di Asia bergerak lebih rendah pada Rabu (04/12) setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia dapat menunda kesepakatan perdagangan dengan China sampai setelah pemilihan presiden AS tahun 2020.

Saham-saham di Australia memimpin kerugian di antara pasar-pasar utama di kawasan itu, dengan indeks ASX 200 turun 1,58% dengan saham penambang utama BHP pada pagi hari telah jatuh melampaui 2,5%.

Ekonomi Australia tumbuh 1,7% berdasarkan penyesuaian musiman tahun-ke-tahun pada kuartal September, data dari Biro Statistik Australia menunjukkan pada hari Selasa. Namun tingkat pertumbuhan masih jauh di bawah rata-rata jangka panjang.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 1,18% pada dengan saham indeks Fast Retailing pada pagi hari anjlok lebih dari 4%. Indeks Topix juga turun 0,42%.

Saham China daratan menurun, dengan indeks Shanghai turun sekitar 0,34% dan indeks Shenzhen juga turun 0,214%.

Indeks Hang Seng Hong Kong diperdagangkan 1,10% lebih rendah.

Indeks Kospi Korea Selatan diperdagangkan 1,10% lebih rendah, karena saham pembuat chip SK Hynix turun 1,91% – menyusul penurunan semalam Nvidia, Micron dan Advanced Micro Devices di Wall Street.

Investor telah mengantisipasi kesepakatan perdagangan “fase satu” antara Washington dan Beijing yang akan ditandatangani, menjelang tanggal 15 Desember yang diawasi dengan ketat, ketika tarif tambahan ekspor Tiongkok ke AS akan dimulai.

Tetapi Trump mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa: “Dalam beberapa hal, saya suka ide menunggu sampai setelah pemilihan untuk kesepakatan Cina, tetapi mereka ingin membuat kesepakatan sekarang dan kami akan melihat apakah kesepakatan itu akan benar atau tidak. “Ketika ditanya apakah dia memiliki tenggat waktu untuk kesepakatan itu, dia menambahkan:” Saya tidak punya tenggat waktu, tidak. ” Demikian pernyataan Trump seperti yang dilansir CNBC.
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :


Selasa, 03 Desember 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Rebound Kuat 2 Hari

SOLID GOLD BERJANGKA - IHSG Selasa Pagi Terkoreksi 0,2 % ke 6117; Koreksi Paska Rebound Kuat 2 Hari


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA -
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 10,153 poin (0,18 %) ke level 6.119,902. Indeks LQ45 turun 2,68 poin (0,27 %) ke 975,573. Pagi ini IHSG terpantau melemah kembali 0,20 % atau -12,173 poin ke level 6.117,946. Sementara LQ45 terlihat turun 0,38 % atau -3,527 poin ke level 974,730.

Tercatat saat ini sebanyak 142 saham naik, 114 saham turun dan 129 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Selasa subuh ini berakhir melemah setelah rilis data manufaktur Amerika Serikat yang lebih rendah dari ekspektasinya. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,85 %, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,336 %.

Melihat pergerakan bursa kali ini terkoreksi terbatas setelah dua hari sebelumnya terus rebound, bahkan kemarin menanjak hampir 2 %, sementara bursa regional Asia banyak melemah setelah memanasnya tensi dagang Amerika dengan Brazil dan Argentina terkait impor baja. Berikutnya IHSG nampaknya akan sedikit dihadang aksi ambil untung, tetapi keseluruhan sedang dalam uptrend meninggalkan oversold-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.105 dan 6.167. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.939, dan bila tembus ke level 5.767.

Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Selasa pagi ini (3/12) terpantau terkoreksi 0,20 % atau -12,173 poin ke level 6.117,946 setelah dibuka turun ke level 6.119,902. IHSG terkoreksi setelah kemarin menguat tajam 2 %, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya oleh cuitan Trump yang akan menaikkan tariff impor baja dari Brazil dan Argentina.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat pagi ini terpantau terkoreksi 0,05 % ke level Rp 14.132, dengan dollar Amerika Serikat di pasar uang Asia tampak rebound teknikal setelah tergerus signifikan di tengah data manufaktur China yang melebih ekspektasi. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.125.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :