Jumat, 22 Februari 2019

PT Solid Gold Berjangka | Honda Akan Tutup Pabriknya Di Inggris


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Produsen mobil Honda berencana menutup pabriknya di Inggris barat pada 2021, sebuah pukulan baru bagi ekonomi Inggris yang sedang mengalami kesulitan menyusul ketidakpastian bisnis terkait keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) bulan depan.

Perusahaan itu mengumumkan keputusan tersebut pada sebuah konperensi pers di Tokyo. Kantor berita Associated Press mengungkapkan, rencana penutupan itu mengancam eksistensi sedikitnya 3.500 pekerjaan di Inggris yang terkait dengan Honda.

Presiden Direktur dan CEO Honda Takahiro Hachigo mengatakan, keputusan itu tidak terkait dengan Brexit, namun diambil berdasarkan pertimbangan persaingan global yang menuntut Honda untuk mempercepat produksi kendaraan-kendaraan listriknya.

Meski demikian banyak pakar ekonomi mengatakan, ketidakpastian terkait Brexit ikut berperan dalam keputusan itu. Sejauh ini belum ada kejelasan apa sesungguhnya arti keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Dalam skenario terburuk, itu bisa berarti tarif yang tinggi dan pengawasan perbatasan yang bisa meningkatkan biaya pengadaan barang dan memperlambat pengiriman barang.

Honda memproduksi model Civic-nya di pabrik yang terletak di Swindon, sekitar 115 kilometer dari barat London, itu, dengan tingkat produksi 150 ribu mobil per tahun. Hachigo menyesalkan keputusan tersebut namun mengatakan, itu merupakan yang terbaik dalam situasi saat ini.

Hachigo mengatakan, perusahaannya akan berdiskusi dengan para pekerjanya yang terdampak di Inggris sesegara mungkin - PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : VOA

Baca Juga :

Kamis, 21 Februari 2019

Solid Gold Berjangka | Peretas Serang Jaringan Komputer


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, partai-partai politik Australia telah diserang oleh sebuah peretasan terhadap jejaring komputer mereka. Pemerintah mengatakan, sistem telah disusupi oleh “aktor negara yang canggih.”

Badan keamanan dunia maya Australia yakin sebuah pemerintahan asing yang tidak disebutkan namanya ada di belakang serangan-serangan bulan ini. Jejaring computer yang digunakan oleh semua partai utama Australia terganggu oleh serangan ini. Penyusupan ini berhasil dibongkar selama penyelidikan terhadap peretasan dari server komputer di Gedung Parlemen di Canberra, ibukota Australia.

"Para anggota parlemen akan tahu bahwa Pusat Keamanan Siber Australia baru-baru ini berhasil mengidentifikasi sebuah penyusupan jahat ke jejaring computer parlemen. Selama berlangsungnya upaya ini kami juga menemukan bahwa jejaring beberapa partai politik, Liberal, Buruh, dan Nasional, juga terkena. Pakar dunia maya kami yakin bahwa actor negara yang canggih bertanggung jawab atas kegiatan jahat ini,” kata Morrison.

Pejabat mengatakan, tidak ada bukti adanya gangguan dalam pemilihan, tetapi Australia sedang meningkatkan pertahanan dunia mayanya sebagai tanggapan. Sebuah pemilihan federal akan diselenggarakan pada Mei.

Pada Desember, Canberra secara terbuka menuduh China untuk pertama kalinya mendukung sebuah kampanye spionase dunia maya untuk mencuri rahasia komersial milik Australia. Pada 2015 dan 2016, terjadi serangan terhadap Badan Cuaca dan Statistik Australia.

Beijing sebelumnya membantah pihaknya campur tangan dalam urusan dalam negeri Australia. Menyusul penyusupan online bulan ini juga ada spekulasi di kalangan pers Australia bahwa Korea Utara atau Rusia terlibat. Pejabat mengatakan, tidak ada bukti bahwa ada informasi berhasil diakses atau dicuri - SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : VOA

Baca Juga :

Senin, 18 Februari 2019

Solid Gold | Dolar AS VS Yen Setelah Ritel AS Melemah


SOLID GOLD JAKARTA - Dolar melemah terhadap yen pada hari Jumat seiring data penjualan ritel AS yang suram memperkuat ekspektasi suku bunga Federal Reserve tidak akan naik tahun ini, sementara fokus investor bergeser ke pembicaraan perdagangan antara Washington dan Beijing.

Penjualan ritel mencatatkan penurunan terbesar mereka sejak September 2009, data AS menunjukkan pada hari Kamis, memberikan tanda pelemahan di sektor konsumen, yang menyumbang lebih dari dua pertiga perekonomian.

Dolar kehilangan sekitar 0,5 persen terhadap safe-haven yen di sesi semalam dan relatif tidak berubah di awal perdagangan Asia. Yen naik tipis terhadap euro ke level 124,67, setelah naik sekitar 0,2 persen pada hari Kamis.

Dolar Aussie dan Selandia Baru memangkas kenaikan sebelumnya, masing-masing kehilangan 0,2 persen ke level $ 0,7091 dan $ 0,6819. Indeks dolar, yang mengukur dolar terhadap enam mata uang utama relatif tidak berubah di 97,01, setelah melemah 0,12 persen pada sesi sebelumnya.

Fokus utama untuk pasar Asia pada hari Jumat tetap merupakan hasil dari pembicaraan perdagangan tingkat tinggi antara AS dan Tiongkok minggu ini. Di tempat lain, sterling melemah 0,1 persen ke level $ 1,2800. Pedagang berharap pound akan tetap stabil dalam beberapa minggu mendatang - SOLID GOLD

Sumber : Reuters

Baca Juga :