Selasa, 11 Juni 2019

SOLID GOLD | Meksiko Pulihkan Kekuatan DolLar

SOLID GOLD - Forex Kemarin : Kesepakatan Amerika Serikat-Meksiko Pulihkan Kekuatan Dollar


SOLID GOLD JAKARTA -
Presiden Amerika Serikat mentweet, “Saya senang memberi tahu Anda bahwa Amerika Serikat telah mencapai perjanjian yang ditandatangani dengan Meksiko. Tarif yang dijadwalkan akan dilaksanakan hari Senin, dengan ini ditangguhkan tanpa batas waktu.”

Langkah Presiden Amerika Serikat untuk membatalkan rencana memberlakukan tarif datang setelah kedua negara menandatangani kesepakatan yang diharapkan dapat membantu menghentikan aliran migran melalui Meksiko dan masuk ke Amerika Serikat.

Sesuai kesepakatan, Meksiko akan mengambil langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk meningkatkan penegakan hukum untuk mengekang migrasi tidak teratur, termasuk mengerahkan 6.000 tentara dari Garda Nasional yang baru dibentuk ke perbatasan selatannya.

Terhadap Yuan Tiongkok, dollar Amerika Serikat naik menjadi 6,9589 per dollar, mencapai level tertinggi sepanjang 2019. Ekspor China tumbuh 1,1% pada Mei, setelah jatuh 2,7 % sebulan sebelumnya, menurut data yang dirilis oleh Administrasi Umum Kepabeanan. Selain itu impor menurun 8,5 %  sehingga neraca perdagangan secara keseluruhan menunjukkan surplus $ 41,65 miliar di bulan Mei.

Terhadap euro, dollar Amerika Serikat naik sekitar 0,15 % pada $ 1,1318 per unit euro, setelah sedikit melemah menjadi $ 1,1342 pada pembukaan. Poundsterling turun 0,35 % pada $ 1,2693, setelah naik tipis pada $ 1,2748 pada hari sebelumnya.

Terhadap yen Jepang, dolar naik menjadi 108,71 sebelum memotong beberapa kenaikan karena mereda menjadi 108,46, namun masih naik 0,25 % dengan cukup nyaman. Dollar naik tipis terhadap loonie Kanada dengan perdagangan pasangan di 1,3269. Terhadap franc Swiss, greenback naik hampir 0,2 % pada 0,9896. Terhadap Aussie, dolar naik hampir 0,6 % dengan pasangan AUD-USD melayang di sekitar 0,6960.

Kemudian mata uang Meksiko Peso naik ke level tertinggi $ 19,1360, mencapai level terbaiknya sejak akhir 2108, setelah Amerika Serikat mengumumkan keputusannya untuk membatalkan rencananya untuk mengenakan tarif pada impor dari Meksiko.

Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu, dollar Amerika Serikat bangkit dari kejatuhan perdagangan pekan lalu karena ketegangan perdagangan mereda setelah Amerika Serikat dan Meksiko mencapai kesepakatan setelah pemerintahan Trump membatalkan rencananya untuk mengenakan tarif pada barang-barang impor dari Meksiko.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap mata uang utama dunia, ditutup naik sekitar 0,3 % ke posisi 96,75 setelah sempat naik ke posisi tinggi 96,94. Indeks sebelumnya dibuka pada posisi 96.64 yang rebound dari posisi terendah 11 pekan pada akhir pekan lalu.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Senin, 10 Juni 2019

SOLID GOLD | Forex Minggu Lalu

SOLID GOLD - Ringkasan Penggerak Pasar Forex Minggu Lalu


SOLID GOLD JAKARTA -
Pertikaian perdagangan antara Amerika Serikat dengan Cina terus berlangsung dalam kekuatan penuh, membebani sentimen pasar. Perang dagang ini telah melampaui tarif – yang mana Cina telah menaikkan isu ini pada akhir minggu lalu sebagaimana yang telah direncanakan – dan telah bergerak kepada ancaman akan mengekspor “rare earth” dan Amerika Serikat membatasi aktifitas perusahaan-perusahaan tambahan. Terlebih lagi Trump mengumumkan tarif baru atas Mexico sebagai hukuman karena mengijinkan migran masuk melalui perbatasan. Pasar memperhatikan twitter nya sangat ketat.

Pemilu di Uni Eropa memberikan hasil yang bercampur. Sementara Itali dan Perancis memberikan kemenangan bagi partai yang populis, sebagian dari suara bergerak dari partai “mainstream” ke Liberals dan Hijau – partai-partai pro-Eropa. Di Inggris, partai Brexit Nigel Farage menang, namun trio partai pro-Remain mendapatkan jumlah suara yang sama, mempersulit persoalan di Inggris.

Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:

1. Meskipun banyak tantangan, ekonomi tetap tangguh sejauh ini.
2. Pertumbuhan GDP direvisi menjadi 3.1 % untuk kuartal pertama, lebih tinggi daripada yang diperkirakan pertambahan 3.0 %
3. Jobless claims hanya naik dari 212.000 menjadi 215.000, membawa rata-rata 4 minggu turun menjadi 216,750.
4. Consumer confidence naik menjadi 134.1 pada bulan Mei, diatas yang diperkirakan 129.9.
5. Retail inventories naik 0.5 % sementara wholesale inventories naik 0.7 % pada bulan April.
6. Same store sales naik 5.7 % w/o/w, diatas kenaikan sebelumnya sebesar 5.2 %.

Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:

1. Yield Curve Inversion mengirim peringatan yang buruk mengenai perlambatan dunia.;
2. POTUS, setelah kemenangan Nafta, membalikkan satu-satunya kemenangan dagangnya dengan mengenakan tarif atas Mexico karena “Immigran.”
3. Cina mengatakan, “Perhatikan ini” : Perusahaan-perusahaan Amerika yang melakukan bisnis dengan Cina akan berakhir pada “daftar yang tidak dapat dipercaya” dimana bisnis-bisnis yang tidak beruntung tidak akan bisa berbisnis lagi dengan Cina.
4. Corporate profits naik 1.6 % y/o/y, turun dari kenaikan sebelumnya 11.2 %.
5. Pending home sales turun 1.5 % m/o/m, dibawah kenaikan yang diperkirakan 0.5 %; dan meskipun tingkat bunga yang jatuh, home mortgage apps turun 1.0 % w/o/w, turun untuk minggu ketidak berturut-turut.
6. Defisit perdagangan international turun 4.2 % y/o/y dengan defisit bulanan muncul di $ -72.1 miliar.

Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Jumat, 07 Juni 2019

SOLID BERJANGKA | Dengan Layunya USD

SOLID BERJANGKA - Harga Emas Membukukan Keuntungan Yang Solid Dengan Layunya USD


SOLID BERJANGKA JAKARTA -
European Central Bank (ECB) tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah pada pertemuan kebijakan moneter yang baru saja berakhir. ECB memperpanjang waktu yang diharapkan oleh para pejabat bank untuk tetap mempertahankan tingkat bunga pada level sekarang ini. Seperti biasanya, para trader memonitor dengan seksama pernyataan Presiden ECB Mario Draghi pada konferensi persnya.

Ada harapan di pasar bahwa ancaman tarif perdagangan Amerika Serikat terhadap Mexico yang disiapkan untuk berlaku segera, bisa ditarik dengan pejabat Mexico dan Amerika Serikat sekarang ini sedang bertemu untuk mendiskusikan lebih banyak partisipasi Mexico di dalam menahan imigran illegal dari menyeberangi perbatasan Mexico masuk ke Amerika Serikat. Juga, sebagian anggota dari partai Republikan yang berada di Kongres mendorong mundur Presiden Trump dalam menggunakan tarif perdagangan untuk mencapai tujuan yang bukan perdagangan.

Pasar obligasi pemerintah dunia terus mengalami penurunan imbal hasil ditengah inflasi yang sangat rendah dan kekuatiran mengenai pertumbuhan ekonomi global yang melambat dan mengakibatkan kebijakan moneter yang lebih mudah dari bank sentral-bank sentral utama dunia. Obligasi 10 tahun Jerman jatuh imbal hasilnya ke minus 0.232 % kemarin. Hal diluar pasar emas kemarin adalah turunnya indeks dollar Amerika Serikat pada perdagangan awal sesi Amerika Serikat. Sementara itu, harga minyak mentah Nymex menguat dan diperdagangkan disekitar $ 52.00 per barel setelah jatuh hampir lima bulan kerendahan pada hari Rabu.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $ 1,361.50 setelah melewati $ 1,348.90. Sebaliknya, obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $ 1,325.00 setelah melewati $ 1,335.70 dan kemudian $ 1,331.30.

Harga emas dan perak naik lebih tinggi secara kuat pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Kamis kemarin, terangkat naik sebagian karena indeks dollar Amerika Serikat yang mengalami aksi jual kembali kemarin. Pembelian berdasarkan analisa grafik tehnikal juga terlihat di dalam kedua metal dengan postur tehnikal mereka telah membaik dengan nyata pada minggu ini. Ide mengenai kebijakan moneter global yang lebih akomodatif ditengah pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat tetap merupakan elemen yang “supportive” bagi metal “safe-haven” ini.

Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $ 8.50 per ons pada $ 1,324.10. Harga perak Comex bulan Juli terakhir naik $ 0.184 pada $ 14.974 per ons.

Indeks saham Eropa kebanyakan menguat semalam, sementara saham-saham Asia kebanyakan melemah. Indeks saham Amerika Serikat mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham Amerika Serikat membukukan keuntungan yang solid pada minggu ini setelah menyentuh kerendahan tiga bulan pada hari Senin.
SOLID BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Selasa, 04 Juni 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Bursa Amerika Awal Juni

SOLID GOLD BERJANGKA - Saham Teknologi Paling Terpukul di Bursa Amerika Awal Juni


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Secara sektoral, saham-saham perangkat lunak menunjukkan pergerakan  negatif selama  menyeret Dow Jones Amerika Serikat Software Index turun sebesar 3,2 % ke level penutupan hampir tiga bulan. Kelemahan yang cukup besar juga muncul di antara saham-saham ritel, yang tercermin dari penurunan 1,6 % oleh Indeks Eceran Amerika Serikat Dow Jones.

Di sisi lain, kekuatan signifikan  terlihat di antara saham emas, dengan NYSE Arca Gold Bugs Index melonjak sebesar 5 % ke level penutupan terbaik dalam lebih dari sebulan. Saham kimia juga bergerak naik tajam  mendorong Indeks Sektor Kimia S&P naik 3,9 %

Kekhawatiran perdagangan juga terus membebani pasar setelah dokumen resmi dari pemerintah Cina menyalahkan Amerika Serikat atas meningkatnya sengketa perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia. Dokumen tersebut dikeluarkan oleh Kantor Informasi Dewan Negara China, berpendapat Amerika Serikat bertanggung jawab  atas gagalnya pembicaraan perdagangan.

Selain itu pada konferensi pers di Beijing pada hari Minggu, Wakil Menteri Perdagangan China Wang Shouwen membantah klaim Trump bahwa China telah menjadi pihak yang berusaha untuk menegosiasikan kembali perjanjian yang hampir selesai. Hal yang positif  China tetap bersedia untuk menyelesaikan sengketa perdagangan tetapi hanya dengan perjanjian yang menguntungkan kedua negara.

Dengan ketegangan perdagangan global yang meningkat mendorong Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard untuk menyarankan pengurangan suku bunga sangat pas dilakukan. Bullard mengatakan bahwa The Fed menghadapi ekonomi yang diperkirakan akan tumbuh lebih lambat ke depan dan  perlambatan bisa lebih tajam dari yang diharapkan karena ketidakpastian rezim perdagangan global yang sedang berlangsung.

“Selain itu, baik inflasi dan ekspektasi inflasi tetap di bawah target, dan sinyal dari kurva imbal hasil Treasury tampaknya menunjukkan bahwa pengaturan tingkat kebijakan saat ini terlalu tinggi,” kata Bullard dalam sambutannya kepada Union League Club of Chicago semalam.

Bullard menyimpulkan, “Penyesuaian tingkat kebijakan ke bawah  dijamin segera untuk membantu memusatkan kembali inflasi dan ekspektasi inflasi pada target dan juga untuk menyediakan beberapa asuransi jika terjadi perlambatan yang lebih tajam dari perkiraan.

Presiden Donald Trump juga telah mendorong The Fed untuk menurunkan suku bunga dan komentar Bullard menyarankan memicu perang perdagangan global dapat menyebabkan bank sentral untuk mengabulkan keinginan presiden.

Dari sisi kalender ekonomi Amerika Serikat, Institute for Supply Management (ISM) merilis laporan yang menunjukkan laju pertumbuhan dalam aktivitas manufaktur secara tak terduga terjadi perlambatan berkelanjutan di bulan Mei. PMI  turun menjadi 52,1 pada Mei dari 52,8 pada April, turun ke level terendah sejak mencapai 51,7 pada Oktober 2016.

Perdagangan saham bursa Amerika awal bulan Juni berakhir dengan kerugian yang semakin dalam, khususnya saham-saham teknologi anjlok parah hingga membuat indeks Nasdaq terjun bebas. Namun hanya indeks Dow Jones yang berhasil rebound dari tekanan penjualan pekan lalu.

Terpantau penutupan bursa Wall Street hari Selasa indeks Nasdaq jatuh 120,13 poin atau 1,6 % menjadi 7.333,02, yang berakhir pada level penutupan terendah dalam hampir empat bulan. Indeks S&P 500 juga turun 7,61 poin atau 0,3 % menjadi 2.744,45, sementara itu indeks Dow Jones naik tipis 4,74 poin atau kurang dari sepersepuluh persen menjadi 24.819,78.

Penurunan tajam oleh Nasdaq terjadi karena saham teknologi berada di bawah tekanan  laporan investigasi antimonopoli yang melibatkan beberapa perusahaan besar. Saham perusahaan induk Google, Alphabet  turun 6,1 % setelah sebuah laporan dari Wall Street Journal mengindikasikan bahwa divisi antimonopoli Departemen Kehakiman telah meletakkan alasan untuk penyelidikan perusahaan dalam beberapa pekan terakhir.

Demikian juga Saham Facebook, Amazon dan Apple juga bergerak sangat lemah di tengah laporan badan-badan penegakan antimonopoli pemerintah Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan tentang pengawasan terhadap perusahaan teknologi top Amerika Serikat.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Senin, 03 Juni 2019

SOLID GOLD | Menuju Penurunan Terbesar

SOLID GOLD - Harga Minyak Bulan Mei Menuju Penurunan Terbesar 6 Bulan


SOLID GOLD JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjanji pada hari Kamis untuk mengenakan tarif pada semua barang dari Meksiko kecuali jika menghentikan imigrasi ilegal, memicu kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi dan selera untuk minyak.

Sengketa perdagangan Meksiko menambah perang dagang antara Amerika Serikat dan China, yang banyak analis perkirakan memicu resesi.

Aktivitas pabrik China menyusut lebih dari yang diperkirakan pada bulan Mei, sebuah survei resmi menunjukkan pada hari Jumat.

Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat (EIA) mengatakan pasokan minyak mentah turun sekitar 300.000 barel pekan lalu, menjadi 476,49 juta barel.

Itu jauh lebih kecil dari perkiraan penurunan 900.000 barel yang diperkirakan para analis dalam jajak pendapat Reuters, dan jauh di bawah penarikan 5,3 juta barel yang terlihat oleh badan industri API.

Memberikan pengaruh harga yang rendah, eksportir minyak terkemuka Arab Saudi meningkatkan produksi pada bulan Mei untuk mengimbangi ekspor Iran yang lebih rendah, yang runtuh setelah Amerika Serikat memperketat tekanan bagi Teheran, sebuah survei Reuters menemukan.

Washington akan memberikan sanksi kepada negara mana pun yang membeli minyak dari Iran setelah berakhirnya keringanan pada 2 Mei, Perwakilan Khusus Amerika Serikat  untuk Iran Brian Hook mengatakan pada hari Kamis.

Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi lemah terpengaruh ketegangan perang dagang. Namun perlu dicermati aksi bargain hunting memanfaatkan pelemahan harga minyak. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 54,80 - $ 54,30, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 55,80 - $ 56,30.

Harga minyak berada di jalur untuk penurunan bulanan terbesar dalam enam bulan pada hari Jumat minggu laly terpicu pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang semakin meningkatkan ketegangan perdagangan.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat berada di $ 55,33 per barel, turun $ 1,26 atau 2,23 %.

Harga minyak mentah berjangka Brent berada di $ 64,98 per barel, turun $ 1,89 atau 2,83 %.

Harga minyak berjangka Brent menuju penurunan 11 % pada bulan Mei dan WTI untuk penurunan 13 %, kerugian bulanan terbesar mereka sejak November.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :