Senin, 13 September 2021

SOLID GOLD | Dollar di Asia Merangkak, Menanti Data Inflasi

SOLID GOLD - Rupiah Senin Pagi Terkoreksi ke Sekitar Rp 14.242/USD; Dollar di Asia Merangkak, Menanti Data Inflasi



SOLID GOLD JAKARTA -
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 92,68, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,64.

Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama melemah 26,862 poin (0,44%) ke level 6.068,011, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau mixed sambil menantikan rilis data ekonomi untuk arah pasar berikutnya sementara Nikkei mendekati level 30 tahun tertingginya.

Melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak perlahan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.180 – Rp14.350.

Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (13/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi dari sekitar hampir 3 bulan tertingginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,28% atau 40 poin ke level Rp 14.242 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.202.

Untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.245 kemudian bergerak kuat ke Rp14.225, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.242. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah menguat di sesi global sebelumnya; menanjak di antaranya sebagai safe haven di tengah investor yang menunggu data inflasi AS pada minggu ini.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold | Harga Emas Anjlok

Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020

Senin, 06 September 2021

SOLID GOLD | Jangka Pendek Masih Turun?

SOLID GOLD - Commodity Minggu Ini : Jangka Pendek Masih Turun?



SOLID GOLD JAKARTA -
Turunnya dollar AS akibat lemahnya data Nonfarm Payrolls yang keluar normalnya membuat harga minyak mentah WTI menjadi naik. Tapi kali ini tidak demikian, harga minyak mentah WTI mengalami kenaikan karena para trader dan investor minyak lebih mempertimbangkan turunnya produksi minyak mentah di Teluk Mexico yang dalam jangka pendek sebagian besar masih belum dapat berproduksi akibat dihantam oleh badai Ida.

Exxon dilaporkan harus meminta bantuan dari Strategic Petroleum Reserve AS untuk bisa mempertahankan produksi gasoline dan hal ini telah memberikan tahanan terhadap rally di dalam harga minyak mentah WTI.

“Support” terdekat menunggu di $67.43 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $66.78 dan kemudian $66.00. “Resistance” yang terdekat menunggu di $70.21 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $70.65 dan kemudian $71.22.

Setelah mengalami rally dan pada saat penutupan perdagangan Wall Street hari Kamis kemarin naik mendekati $69.70, harga minyak sempat  diperdagangkan di sekitar $70.02 dan  bergerak di antara level terendah di $67.88 dan tertinggi di $70.59.

Saat ini harga minyak kembali turun ke $68.92 karena kelompok OPEC + meneguhkan rencana untuk menaikkan kuota sebanyak 400.000 barel perhari.

Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex berusaha menutup perdagangan terakhir pada minggu lalu di posisi tinggi dengan pandangan bahwa ketakutan akan terjadinya perlambatan di dalam perekonomian AS bisa membuat outlook permintaan minyak dalam jangka pendek turun.

Data – data makro ekonomi AS pada minggu lalu kebanyakan lemah yang ditutup dengan jatuhnya angka Nonfarm Payrolls ke 235.000 jauh dari yang diperkirakan di 750.000, yang membuat indeks dollar AS pada akhir minggu lalu turun ke 92,062 dari sebelumnya di awal minggu lalu masih bertengger di 92,960.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold | Harga Emas Anjlok

Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020

Jumat, 03 September 2021

SOLID BERJANGKA | Berikan Stimulus Konsumsi

SOLID BERJANGKA - Pemerintah Perpanjang Fasilitas PPN DTP Properti Untuk Berikan Stimulus Konsumsi



SOLID BERJANGKA JAKARTA -
Sektor perumahan merupakan sektor yang strategis karena dari sisi produksi, aktivitas pembangunan perumahan memberikan kontribusi 13,6% pada PDB nasional 2020. Sedangkan dari sisi pengeluaran, setiap pembangunan atau penjualan rumah tinggal tercatat di Investasi (PMTB) bangunan, porsinya mencapai 14,46% PDB Nasional 2020. Dari sisi tenaga kerja, sektor perumahan memiliki tenaga kerja hampir 8,5 juta orang atau 6,59% dari total tenaga kerja nasional pada tahun 2020.

Indikator-indikator terkait perumahan yang menunjukkan pertumbuhan positif pada triwulan II-2021 didorong kebijakan stimulus dan subsidi yang diluncurkan pemerintah, yaitu insentif PPN DTP Properti, pelonggaran Loan to Value (LTV) Ratio, penurunan risiko Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), subsidi bunga, serta penurunan kasus Covid-19 dan percepatan vaksinasi yang memulihkan kepercayaan masyarakat.

“Tidak hanya untuk kelas menengah, Pemerintah juga terus memperkuat dukungan fiskal untuk meningkatkan akses pembiayaan perumahan yang layak huni dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” ujar Kepala BKF.

Dukungan fiskal diberikan melalui subsidi bantuan uang muka (SBUM), pembebasan PPN dan pengenaan PPh 1% untuk rumah sederhana dan sangat sederhana untuk rumah pertama bagi MBR, Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Dana Alokasi Khusus Fisik (DAKF) perumahan, dan dukungan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dikelola oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) yang selanjutkan akan diintegrasikan secara bertahap ke Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA).

Di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik, sektor perumahan merupakan termasuk salah satu sektor yang tetap tumbuh positif dan diprediksi akan tetap tumbuh di tahun 2021. Sektor perumahan sangat tangguh, karena sektor perumahan ini sangat lokal, khususnya sektor menengah ke bawah. Sehingga dengan pertumbuhan sektor perumahan dapat mendukung sektor-sektor lainnya.

Pertumbuhan sektor perumahan mempunyai peluang yang besar untuk mempercepat pemulihan ekonomi di tengah tantangan pandemi. Itu sebabnya Pemerintah memperpanjang Fasilitas Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) atas properti melalui Peraturan Menteri Keuangan nomor 103/PMK.010/2021. Perpanjangan insentif ini bertujuan untuk memberikan stimulus konsumsi demi menjaga ritme pemulihan ekonomi.

Fasilitas ini diberikan untuk penyerahan rumah tapak baru dan unit hunian rumah susun baru. Insentif diskon pajak berupa fasilitas PPN DTP diberikan 100% untuk rumah atau unit dengan harga jual paling tinggi Rp2 miliar dan 50% untuk rumah atau unit dengan harga jual di atas Rp2 miliar sampai Rp5 miliar.

“Fasilitas ini diperpanjang hingga Desember 2021, setelah sebelumnya diberikan dari Maret hingga Agustus 2021 saja. Perpanjangan ini adalah bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang kini alokasinya mencapai Rp744,75 triliun,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dalam keterangan resminya.

Perpanjangan fasilitas PPN DTP Properti ini dilakukan untuk mendorong investasi rumah tangga kelas menengah yang tertahan karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Selama pandemi, terlihat bahwa pendapatan kelas menengah relatif tidak terdampak secara signifikan, tetapi pengeluarannya tertahan akibat pembatasan aktivitas dan gangguan kepercayaan dalam melakukan aktivitas.

“Dengan perpanjangan fasilitas, Pemerintah berharap masyarakat kelas menengah terus memanfaatkan secara optimal untuk menggairahkan aktivitas sektor perumahan,” kata Kepala BKF.
SOLID BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok

Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020