SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Gelandang Real Madrid, Luka Modric merupakan salah satu kandidat kuat pemenang Ballon d'Or 2018. Namun dia memilih merendah dan menyebut ada kandidat yang lebih kuat untuk meraihnya.
Modric menjadi kandidat kuat setelah membawa Kroasia menjadi runner-up Piala Dunia 2018. Dia juga mempersembahkan gelar Liga Champions bersama Real Madrid.
"Sejujurnya, saya tidak suka berbicara: 'Ya, saya yang pantas menerima Ballon d'Or'. Yang penting bagi saya adalah berada di lapangan seperti yang saya lakukan selama berbulan-bulan sekarang," ucap Modric, dikutip dari France Football.
Namun, Modric mengakui, tahun 2018 merupakan musim terbaiknya menjadi pemain sepak bola. Untuk gelar Ballon d'Or, Modric menyerahkan semuanya kepada para juri.
"Tahun ini, 2018, tidak diragukan lagi adalah yang terbaik dalam karir saya dan satu-satunya tujuan saya adalah terus berada di jalur ini. Anda tidak akan membuat saya berkata: 'Ini saya yang harus memenangkannya.' Itu terserah para ahli yang memilih. Semuanya ada di tangan mereka," kata gelandang Real Madrid berusia 33 tahun tersebut.
Modric juga memuji saingannya dalam perburuan gelar Ballon d'Or, Kylian Mbappe. Striker berusia 19 tahun itu memenangkan Piala Dunia 2018 bersama Prancis dan gelar juara Ligue 1 dengan Paris Saint-Germain.
"Mbappe adalah bakat luar biasa untuk masa depan. Dia benar-benar sangat istimewa," ucap Modric menegaskan.
"Saya ingat rekan tim internasional saya, Danijel Subasic, mengatakan kepada saya suatu hari: 'Ada pemain muda di Monaco, Anda akan lihat, dia luar biasa, dan suatu hari dia akan menjadi salah satu yang terbaik di dunia,'," ujarnya menambahkan.
Modric telah memulai musim ketujuhnya di Santiago Bernabeu Stadium. Dia bergabung dengan Real Madrid pada 2012 dari klub Inggris, Tottenham Hotspur.
Pemain berusia 33 tahun itu dituntut untuk meniru keberhasilan 12 bulan terakhirnya. Modric memainkan peran sentral dalam kesuksesan Real Madrid menjuara Liga Champions yang ke-13. - SOLID GOLD BERJANGKA
Modric menjadi kandidat kuat setelah membawa Kroasia menjadi runner-up Piala Dunia 2018. Dia juga mempersembahkan gelar Liga Champions bersama Real Madrid.
"Sejujurnya, saya tidak suka berbicara: 'Ya, saya yang pantas menerima Ballon d'Or'. Yang penting bagi saya adalah berada di lapangan seperti yang saya lakukan selama berbulan-bulan sekarang," ucap Modric, dikutip dari France Football.
Namun, Modric mengakui, tahun 2018 merupakan musim terbaiknya menjadi pemain sepak bola. Untuk gelar Ballon d'Or, Modric menyerahkan semuanya kepada para juri.
"Tahun ini, 2018, tidak diragukan lagi adalah yang terbaik dalam karir saya dan satu-satunya tujuan saya adalah terus berada di jalur ini. Anda tidak akan membuat saya berkata: 'Ini saya yang harus memenangkannya.' Itu terserah para ahli yang memilih. Semuanya ada di tangan mereka," kata gelandang Real Madrid berusia 33 tahun tersebut.
Modric juga memuji saingannya dalam perburuan gelar Ballon d'Or, Kylian Mbappe. Striker berusia 19 tahun itu memenangkan Piala Dunia 2018 bersama Prancis dan gelar juara Ligue 1 dengan Paris Saint-Germain.
"Mbappe adalah bakat luar biasa untuk masa depan. Dia benar-benar sangat istimewa," ucap Modric menegaskan.
"Saya ingat rekan tim internasional saya, Danijel Subasic, mengatakan kepada saya suatu hari: 'Ada pemain muda di Monaco, Anda akan lihat, dia luar biasa, dan suatu hari dia akan menjadi salah satu yang terbaik di dunia,'," ujarnya menambahkan.
Modric telah memulai musim ketujuhnya di Santiago Bernabeu Stadium. Dia bergabung dengan Real Madrid pada 2012 dari klub Inggris, Tottenham Hotspur.
Pemain berusia 33 tahun itu dituntut untuk meniru keberhasilan 12 bulan terakhirnya. Modric memainkan peran sentral dalam kesuksesan Real Madrid menjuara Liga Champions yang ke-13. - SOLID GOLD BERJANGKA
sumber : liputan6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar