Selasa, 14 Januari 2020

PT SOLID GOLD | Penandatanganan Kesepakatan Dagang Amerika - Tiongkok

PT SOLID GOLD - Harga Minyak Naik Menjelang Penandatanganan Kesepakatan Dagang Amerika - Tiongkok


PT SOLID GOLD JAKARTA -
Terlepas dari perang perdagangan, impor minyak mentah China pada 2019 melonjak 9,5% dari tahun sebelumnya, mencetak rekor untuk tahun ke 17 berturut-turut, karena pertumbuhan permintaan dari kilang yang dibangun tahun lalu mendorong pembelian oleh importir utama dunia, data menunjukkan.

Mengurangi kekhawatiran kemungkinan gangguan pasokan sebagai akibat dari ketegangan di Timur Tengah namun keuntungan terbatas.

Menteri energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan negaranya akan bekerja untuk stabilitas pasar minyak pada saat ketegangan AS-Iran meningkat.

Dia juga mengatakan masih terlalu dini untuk membicarakan apakah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, akan melanjutkan pembatasan produksi yang akan berakhir pada bulan Maret.

Secara terpisah, persediaan minyak mentah AS diperkirakan telah jatuh minggu lalu, sebuah jajak pendapat pendahuluan menunjukkan pada hari Senin.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak berpotensi naik menjelang penandatanganan kesepakatan dagang AS-China. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 58,90-$ 59,40. Namun jika turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 57,90-$ 57,40.

Harga minyak naik pada hari Selasa (14/01), menghentikan penurunan empat hari berturut-turut menantikan penandatangan kesepakatan dagang fase satu Amerika Serikat dan China.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 32 sen atau 0,4% pada $ 58,40 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 43 sen, atau 0,67%, pada $ 64,63 per barel pada 1036 GMT.

Prospek permintaan minyak didukung menjelang penandatanganan perjanjian perdagangan Fase 1 AS-China di Gedung Putih, Rabu, yang menandai langkah besar dalam mengakhiri sengketa yang telah memangkas pertumbuhan global dan mengurangi permintaan terhadap minyak.

China telah berjanji untuk membeli lebih dari $ 50 miliar pasokan energi dari Amerika Serikat selama dua tahun ke depan, menurut sebuah sumber yang menjelaskan tentang kesepakatan perdagangan.
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar