Senin, 01 November 2021

SOLID GOLD | Bursa Asia Bisa Menguat, Dipimpin Nikkei

SOLID GOLD - IHSG Senin Pagi Menguat Sekitar 0,45 % ke Level 6.620; Bursa Asia Bisa Menguat, Dipimpin Nikkei



SOLID GOLD JAKARTA -
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 26,776 poin (0,41%) ke level 6.618,122. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,384 poin (0,57%) ke level 957,969. Pagi ini IHSG menguat 29,358 poin (0,45%) ke level 6.620,704. Sementara LQ45 terlihat naik 0,39% atau 3,687 poin ke level 956,272.

Tercatat saat ini sebanyak 234 saham naik, 74 saham turun dan 191 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Sabtu subuh WIB ini berakhir menguat serta kompak mencetak rekor baru walau earnings beberapa big techs mengecewakan. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat mixed bias positif, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 2,24%, dan Indeks Hang Seng yang turun 1,30%.

Melihat pergerakan bursa kali ini dibuka dengan lanjut menanjak yang searah regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini bias menguat dipimpin Nikkei di antara Wall Street akhir pekan yang ditutup mencetak rekor. Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya tetap positif melanjutkan rebound sebelumnya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.687 dan 6.693. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.451, dan bila tembus ke level 6.202.

Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin pagi ini (1/11) terpantau bangkit menguat 29,358 poin (0,45%) ke level 6.620,704 setelah dibuka naik ke level 6.618,122. IHSG mulai dengan lanjut menguat searah regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini bias menguat dipimpin Nikkei di antara rilis kontraksi manufaktur China serta Wall Street yang ditutup akhir pekan mencetak rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah 0,25% atau 35 poin ke level Rp 14.205, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melejit di sesi global sebelumnya; terangkat oleh ekspektasi percepatan kenaikan bunga the Fed setelah data inflasi personal consumption AS melonjak. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.170.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold | Harga Emas Anjlok

Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020



Tidak ada komentar:

Posting Komentar