Senin, 18 Maret 2024

PT Solid Gold Berjangka | Sentimen Konsumen AS Tetap Stabil Saat Fokus Beralih ke Pemilu

 

Ekonomi ASPrelim UoM Consumer Sentiment PT SGB Solid Group SG Berjangka Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | Sentimen konsumen AS sebagian besar tetap stabil pada awal Maret karena masyarakat Amerika menjadi lebih berhati-hati terhadap prospek menjelang pemilihan presiden.

Indeks sentimen turun menjadi 76,5 dari 76,9 di bulan Februari, menurut pembacaan awal bulan Maret dari University of Michigan. Estimasi rata-rata dalam survei ekonom Bloomberg memperkirakan 77,1.

Konsumen memperkirakan harga akan naik pada tingkat tahunan sebesar 3% selama tahun depan, tidak berubah dari bulan sebelumnya, data menunjukkan pada hari Jumat (15/3). Mereka masih memperkirakan biaya akan meningkat sebesar 2,9% dalam lima hingga 10 tahun ke depan.

Sentimen secara umum membaik seiring dengan menurunnya inflasi dan pasar kerja yang tetap kuat. Namun setelah Joe Biden dan Donald Trump mendapatkan nominasi mereka minggu ini, masyarakat Amerika kini menunggu pemilu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai prospek ekonomi, kata Joanne Hsu, direktur survei.

“Pandangan konsumen telah stabil dan menjadi pola bertahan,” kata Hsu dalam sebuah pernyataan. “Banyak yang menahan penilaian

tentang arah perekonomian, khususnya dalam jangka panjang, sambil menunggu hasil pemilu bulan November ini.”

Sentimen meningkat terutama di kalangan Partai Republik dan Demokrat, namun penurunan terbesar terjadi di kalangan pemilih independen sejak Agustus 2021.

Data awal pekan ini menunjukkan tekanan inflasi meningkat pada bulan Februari, namun Hsu mengatakan konsumen tidak khawatir bahwa harga akan kembali meningkat. Namun, hampir seperempat responden menyebutkan harga pangan, tertinggi sejak Juli 2022, ketika inflasi mendekati puncaknya.

Ukuran kondisi saat ini tidak berubah dari bulan Februari sementara ukuran ekspektasi turun sedikit. Meskipun konsumen merasa yakin dengan keuangan pribadi mereka, mereka kurang optimis terhadap prospek ekonomi.(mrv)

Sumber : Bloomberg


Tidak ada komentar:

Posting Komentar