Harga Emas hari ini - Harga minyak anjlok pada hari Selasa karena para pedagang bertaruh bahwa perundingan mengenai kemungkinan kesepakatan untuk melegitimasi atau mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina dapat melonggarkan sanksi terhadap minyak mentah Rusia, sehingga meningkatkan pasokan global.
Harga minyak mentah Brent berjangka ditutup pada $65,79 per barel, turun 81 sen, atau 1,22%. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS untuk pengiriman September, yang akan berakhir pada hari Rabu, ditutup pada $62,35 per barel, turun $1,07, atau 1,69%.
"Bahkan dengan dividen perdamaian ini, kita memiliki rekor posisi short," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group. "Karena besarnya posisi short, orang-orang bertaruh pada gencatan senjata dan jika kita tidak mendapatkannya, mungkin akan ada rebound."
Menyusul pertemuan di Gedung Putih pada hari Senin dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan sekutu-sekutu Eropa, Presiden AS Donald Trump mengumumkan dalam sebuah unggahan media sosial bahwa ia telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Trump mengatakan pengaturan sedang dibuat untuk pertemuan antara Putin dan Zelenskiy, yang dapat mengarah pada pertemuan puncak trilateral yang melibatkan ketiga pemimpin tersebut.
Suvro Sarkar, analis energi utama di DBS Bank, mengatakan bahwa sikap Trump yang melunak terhadap sanksi sekunder yang menargetkan importir minyak Rusia telah mengurangi risiko gangguan pasokan global, sehingga sedikit meredakan ketegangan geopolitik.
Kilang-kilang minyak Tiongkok telah membeli 15 kargo minyak Rusia untuk pengiriman Oktober dan November karena permintaan India untuk ekspor Moskow telah menurun, ungkap dua analis dan satu pedagang pada hari Selasa.
Zelensky menggambarkan pembicaraannya dengan Trump sebagai "sangat baik" dan mencatat adanya diskusi tentang potensi jaminan keamanan AS untuk Ukraina. Trump mengonfirmasi bahwa AS akan memberikan jaminan tersebut, meskipun tingkat dukungannya masih belum jelas.
Trump telah mendesak agar perang paling mematikan di Eropa dalam 80 tahun segera diakhiri, tetapi Kyiv dan sekutunya khawatir ia mungkin akan memaksakan kesepakatan dengan syarat-syarat Rusia.
"Hasil yang akan menurunkan ketegangan dan menghilangkan ancaman tarif atau sanksi sekunder akan membuat harga minyak bergerak lebih rendah menuju target rata-rata kami di $58 per barel pada kuartal IV-25/Q1-26," ujar Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, dalam sebuah catatan. - PT SOLID GOLD
Sumber: Newsmaker.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar