Harga Emas hari ini - GBP/USD rebound dari level terendah sesi dan diperdagangkan sedikit lebih tinggi hari ini di atas 1,3550. Tekanan jual yang kembali terjadi di seputar USD menyusul data inflasi dan Klaim Pengangguran membantu pasangan mata uang ini mendapatkan daya tarik di sesi Amerika.
Meskipun Dolar AS (USD) berada di bawah tekanan bearish akibat reaksi langsung terhadap data Indeks Harga Produsen (IHP) bulan Agustus yang lebih lemah dari perkiraan pada hari Rabu, sikap pasar yang berhati-hati membantu mata uang tersebut menemukan dukungan dan mempersulit GBP/USD untuk mendapatkan daya tarik.
Dalam pertemuan para menteri pada hari Rabu, Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves mengatakan bahwa pemerintah berfokus untuk terus mendukung Bank of England (BoE) dalam mengurangi inflasi, mengendalikan belanja publik, dan mendorong pertumbuhan, Reuters melaporkan, mengutip juru bicara Downing Street. Berita utama ini gagal memicu reaksi pasar yang signifikan.
Pada paruh kedua hari ini, Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) akan merilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan Agustus. Secara bulanan, IHK inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang fluktuatif, diperkirakan naik sebesar 0,3%.
Menurut CME FedWatch Tool, pasar saat ini sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) sebesar 25 basis poin (bps) pada bulan September. Meskipun data inflasi kemungkinan tidak akan mengubah pandangan pasar tentang keputusan kebijakan minggu depan, hal itu dapat memengaruhi valuasi USD dan pergerakan pasangan mata uang ini dalam jangka pendek.
Data IHK inti bulanan yang melemah dapat merugikan USD dan membantu GBP/USD menguat. Di sisi lain, kenaikan sebesar 0,5%, atau lebih tinggi, dalam data ini dapat membebani pasangan mata uang ini. - PT SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber: Newsmaker.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar