OIL SOLID GOLD BERJANGKA, SG BERJANGKA , SOLID GROUP, PT SGB , SGB
Solid Gold Berjangka | Harga minyak mentah dunia bergerak stabil setelah mencatat kenaikan moderat, seiring perhatian pasar yang terbagi antara ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan data persediaan minyak AS.
Minyak Brent diperdagangkan mendekati $67 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) berada di atas $65. Ketidakpastian meningkat setelah Iran dilaporkan menghentikan komunikasi dengan pengawas nuklir PBB, menambah ketegangan dalam hubungan diplomatik dengan AS. Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa Israel telah menyetujui gencatan senjata 60 hari di Gaza, meski banyak analis skeptis terhadap keberlangsungan kesepakatan tersebut.
Menurut analis pasar minyak dari Sparta Commodities, June Goh, perang modern bersifat non-linear, di mana peristiwa kecil dapat dengan cepat memicu eskalasi konflik. Ia menilai gencatan senjata Iran-Israel bisa bersifat sementara, dan pasar akan cepat bereaksi jika konflik kembali pecah. Ketegangan ini menjaga harga minyak tetap didukung, meskipun secara teknikal pasar juga mencermati data fundamental lainnya dari AS.
Laporan dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan penurunan stok sebesar 1,4 juta barel di Cushing, Oklahoma pusat penyimpanan utama untuk WTI meski persediaan nasional secara keseluruhan sedikit naik.
Jika dikonfirmasi oleh data resmi, ini akan menjadi penurunan terbesar sejak Januari dan membuat stok Cushing berada di level terendah musiman sejak 2005. Sementara itu, perhatian pasar kini juga tertuju pada pertemuan OPEC+ akhir pekan ini, yang diperkirakan akan menghasilkan keputusan peningkatan kuota produksi secara signifikan, seiring kekhawatiran akan potensi kelebihan pasokan di akhir tahun.
Sumber: Bloomberg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar